2914 Regi : Mata Rohani Yang Baru
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Mata Rohani Yang Baru*
Bacaan firman
*Kisah Para Rasul 9:1-18*
Nats
*Kisah Para Rasul 9:18 (TB)* Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Saudara kekasih Kristus penyakit katarak bisa menyebabkan kebutaan, penyakit gula darah yang tinggi dan berkepanjangan juga bisa menyebabkan kebutaan mata. Kita bisa merasakan betapa menderitanya orang yang tadinya bisa melihat kemudian tidak bisa melihat, semua terasa gelap. Bagi orang yang telah di sembuhkan sakit kebutaan matanya, tidak serta-merta langsung bisa melihat, harus adaptasi dahulu terhadap pencahayaan sinar lampu maupun sinar matahari. Yang jelas orang yang sembuh tersebut akan lebih hati-hati memelihara matanya dengan menjaga pola makan dan pola hidupnya.
Kita tahu siapa itu Paulus, sebelum diubah hidupnya oleh Tuhan Yesus, Paulus seorang penganiaya dan pembunuh orang-orang percaya. Dalam perjalanan ke Damsyik, rencana jahatnya dipatahkan oleh Tuhan Yesus, sehingga buta matanya
*Kis Para Rasul 9:8*
Selama tiga hari Saulus mengalami buta, karena Tuhan Yesus memilih Saulus untuk memberitakan nama Yesus di segala bangsa dan raja, Ananias murid Yesus yang ada di Damsyik diperintah oleh Tuhan Yesus untuk tumpang tangan pada Saulus dan mujizadpun terjadi. Selaput yang menutupi matanya Saulus, berguguran hingga Saulus bisa melihat kembali, selanjutnya dibaptis. *Kis Para Rasul 9: 17-18*
Setelah itu , Saulus terus diproses mata rohaninya oleh Tuhan Yesus. Peristiwa selaput mata Paulus yang berguguran hingga bisa melihat kembali, merupakan perlambang bahwa mata rohani Paulus yang lama sebagai musuh Tuhan Yesus yang suka menganiaya dan membunuh orang percaya, diubah menjadi Paulus dengan mata rohani yang baru, sebagai pemberita Yesus Anak Allah.
Dengan mata rohani yang baru, hidup Paulus berubah:
1. Paulus merasa hidupnya sekarang bukan dirinya, tetapi Yesus yang hidup dalam dirinya, dirinya telah ikut Kristus disalibkan
*Galatia 2:19-20*
2. Paulus berpendapat, sekarang hidup untuk Kristus bila mati beruntung, maka hidupnya sekarang harus memberi buah
*Filpi1:21,22*
3. Apa yang di luar Yesus, oleh Paulus dianggap rugi dan sampah tdk ada apa2nya dibanding dengan Yesus
*Filpi 3:7-8*
4. Paulus siap dihina didera penuh penderitaan bahkan ancaman kematian
*2Korintus 11:23-33*
Kekasih Kristus, apakah mata rohani kita sudah benar-benar baru?
Paulus menyatakan bahwa kita telah diajarkan tentang sifat-sifat Allah, sehingga kita harus menanggalkan pola hidup lama yang menuju kebinasaan itu dengan hidup yang baru dalam pimpinan kuasa Roh Kudus.
Oleh karena itu hati dan pikiran kita harus dibaharui seluruhnya, sehingga kita hidup sebagai manusia baru yang diciptakan dengan pola Allah
*Efesus 4:21-24*
Ciri orang bermata rohani lama adalah manusia hidup dengan buah penuh hawa nafsu kedagingan, sebagaimana digambarkan Paulus dalam
*Galatia5:19-21*
Sedang orang bermata rohani baru adalah orang yang hidup dipimpin oleh Roh Allah sehingga buah kehidupannya digambarkan Paulus dalam
*Galatia 5:22-23*
Saudaraku, marilah kita terus memperbaharui mata rohani kita, sehingga kita dapat mengenal Allah dengan sempurna
*Kolose 3:10 (BIMK)* Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.
Selamat pagi selamat berproses menjadi manusia bermata rohani baru dengan sempurna.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*Mata Rohani Yang Baru*
Bacaan firman
*Kisah Para Rasul 9:1-18*
Nats
*Kisah Para Rasul 9:18 (TB)* Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Saudara kekasih Kristus penyakit katarak bisa menyebabkan kebutaan, penyakit gula darah yang tinggi dan berkepanjangan juga bisa menyebabkan kebutaan mata. Kita bisa merasakan betapa menderitanya orang yang tadinya bisa melihat kemudian tidak bisa melihat, semua terasa gelap. Bagi orang yang telah di sembuhkan sakit kebutaan matanya, tidak serta-merta langsung bisa melihat, harus adaptasi dahulu terhadap pencahayaan sinar lampu maupun sinar matahari. Yang jelas orang yang sembuh tersebut akan lebih hati-hati memelihara matanya dengan menjaga pola makan dan pola hidupnya.
Kita tahu siapa itu Paulus, sebelum diubah hidupnya oleh Tuhan Yesus, Paulus seorang penganiaya dan pembunuh orang-orang percaya. Dalam perjalanan ke Damsyik, rencana jahatnya dipatahkan oleh Tuhan Yesus, sehingga buta matanya
*Kis Para Rasul 9:8*
Selama tiga hari Saulus mengalami buta, karena Tuhan Yesus memilih Saulus untuk memberitakan nama Yesus di segala bangsa dan raja, Ananias murid Yesus yang ada di Damsyik diperintah oleh Tuhan Yesus untuk tumpang tangan pada Saulus dan mujizadpun terjadi. Selaput yang menutupi matanya Saulus, berguguran hingga Saulus bisa melihat kembali, selanjutnya dibaptis. *Kis Para Rasul 9: 17-18*
Setelah itu , Saulus terus diproses mata rohaninya oleh Tuhan Yesus. Peristiwa selaput mata Paulus yang berguguran hingga bisa melihat kembali, merupakan perlambang bahwa mata rohani Paulus yang lama sebagai musuh Tuhan Yesus yang suka menganiaya dan membunuh orang percaya, diubah menjadi Paulus dengan mata rohani yang baru, sebagai pemberita Yesus Anak Allah.
Dengan mata rohani yang baru, hidup Paulus berubah:
1. Paulus merasa hidupnya sekarang bukan dirinya, tetapi Yesus yang hidup dalam dirinya, dirinya telah ikut Kristus disalibkan
*Galatia 2:19-20*
2. Paulus berpendapat, sekarang hidup untuk Kristus bila mati beruntung, maka hidupnya sekarang harus memberi buah
*Filpi1:21,22*
3. Apa yang di luar Yesus, oleh Paulus dianggap rugi dan sampah tdk ada apa2nya dibanding dengan Yesus
*Filpi 3:7-8*
4. Paulus siap dihina didera penuh penderitaan bahkan ancaman kematian
*2Korintus 11:23-33*
Kekasih Kristus, apakah mata rohani kita sudah benar-benar baru?
Paulus menyatakan bahwa kita telah diajarkan tentang sifat-sifat Allah, sehingga kita harus menanggalkan pola hidup lama yang menuju kebinasaan itu dengan hidup yang baru dalam pimpinan kuasa Roh Kudus.
Oleh karena itu hati dan pikiran kita harus dibaharui seluruhnya, sehingga kita hidup sebagai manusia baru yang diciptakan dengan pola Allah
*Efesus 4:21-24*
Ciri orang bermata rohani lama adalah manusia hidup dengan buah penuh hawa nafsu kedagingan, sebagaimana digambarkan Paulus dalam
*Galatia5:19-21*
Sedang orang bermata rohani baru adalah orang yang hidup dipimpin oleh Roh Allah sehingga buah kehidupannya digambarkan Paulus dalam
*Galatia 5:22-23*
Saudaraku, marilah kita terus memperbaharui mata rohani kita, sehingga kita dapat mengenal Allah dengan sempurna
*Kolose 3:10 (BIMK)* Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.
Selamat pagi selamat berproses menjadi manusia bermata rohani baru dengan sempurna.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar