2932 Regi : Manusia hidup dalam pengawasan Allah pribadi
Shalom aleicheym b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini, dengan bertema:
*Manusia hidup dalam pengawasan Allah pribadi*.
Dasar firmanNya dari
*Mazmur 33:13-14 (BIMK)* Dari surga TUHAN memandang ke bawah, dan Ia melihat seluruh umat manusia.
Dari takhta-Nya TUHAN mengamati semua yang mendiami bumi.
Saudaraku kekasih Kristus, manusia sebagai ciptaan Allah di tempatkan di bawah yaitu dibumi yang sekarang menjadi tempat tinggal kita untuk sementara waktu.
Allah Sang pencipta dengan segala kemuliaanNya ber-tahta di atas langit yang tingi di surga.
Secara fisik begitu jauhnya pandangan mata kita yang tidak dapat menjangkaunya , namun bagi umat percaya, akan kebenaran firman Allah, tidak ada jarak jauh karena kita melihat dan merasakan dengan iman Ilahi.
Dengan kuasa IlahiNya, Allah memandang dari tahtaNya akan segala sesuatu yang diperbuat manusia di bumi yang fana ini. Sebab di hadapan Allah yang Maha Kudus segala keberadaan manusia di bumi tidak ada yang tersembunyi, firmanNya dengan tegas mengatakan:
*Ibrani 4:13 (BIMK)* Tidak ada satu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan Allah. Segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan-Nya. Dan kita harus memberi pertanggungjawaban kepada-Nya.
Kehidupan manusia di bumi sangat berat seperti dalam Ayub 7, dengan begitu seharusnya manusia ingat akan Sang Penciptanya yang berkuasa atas hidup manusia, dengan memiliki rasa takut dan hormat kepadaNya dan tekun setia mencari Allah yang menjadi sumber kekuatan hidupnya.
Pandangan Allah, hanya tertuju kepada umatNya yang tetap berharap akan kasih setiaNya, sebab Allah menyelidiki hati kita sampai dilubuk hati yang paling dalam.
*Mazmur 33:18 (TB)* Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
Karena itu sudah seharusnya kita merendahkan diri di hadapan Allah yang berkuasa atas hidup kita sebab
Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
*Mazmur 33:16-17*
Ketahuilah bahwa setiap apa yang ada dihati manusia baik angan-angan, tingkah langkahnya dan segala rancangannya, Allah Maha mengetahui hal ini sebagaimana dinyatakan dalam *Mazmur 139:1-6*, karena Allah telah mengurung kita dan tidak dibiarkan kita hidup dalam kebebasan dunia yang akan membawa kepada maut.
Marilah saudaraku, kita hidup hormat dan takut pada Allah, sebab begitu tajam mata Ilahi Allah mengawasi hidup kita karena itu hendaklah hidup ini lebih berhati-hati dan waspada dengan, meningkatkan hidup dalam kekudusan Allah.
Suka dan duka dalam perjalanan hidup ini, hendaknya kita tetap berpegang teguh pada janjiNya dalam
*Yohanes 14:18 (BIMK)* Kalian tak akan Kutinggalkan sendirian sebagai yatim piatu. Aku akan kembali kepadamu.
Saudaraku mari kita menikmati hidup ini bersama Tuhan Yesus dengan penuh kerinduan membangun hubungan dengan Kristus seperti ungkapan pemazmur
*Mazmur 84:11 (TB)* Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Selamat berjuang dan tetap bertahan hidup benar di hadapan Allah undang Roh kudus untuk memberi kekuatan agar kita dimampukan hidup seturut kehendakNya.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini, dengan bertema:
*Manusia hidup dalam pengawasan Allah pribadi*.
Dasar firmanNya dari
*Mazmur 33:13-14 (BIMK)* Dari surga TUHAN memandang ke bawah, dan Ia melihat seluruh umat manusia.
Dari takhta-Nya TUHAN mengamati semua yang mendiami bumi.
Saudaraku kekasih Kristus, manusia sebagai ciptaan Allah di tempatkan di bawah yaitu dibumi yang sekarang menjadi tempat tinggal kita untuk sementara waktu.
Allah Sang pencipta dengan segala kemuliaanNya ber-tahta di atas langit yang tingi di surga.
Secara fisik begitu jauhnya pandangan mata kita yang tidak dapat menjangkaunya , namun bagi umat percaya, akan kebenaran firman Allah, tidak ada jarak jauh karena kita melihat dan merasakan dengan iman Ilahi.
Dengan kuasa IlahiNya, Allah memandang dari tahtaNya akan segala sesuatu yang diperbuat manusia di bumi yang fana ini. Sebab di hadapan Allah yang Maha Kudus segala keberadaan manusia di bumi tidak ada yang tersembunyi, firmanNya dengan tegas mengatakan:
*Ibrani 4:13 (BIMK)* Tidak ada satu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan Allah. Segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan-Nya. Dan kita harus memberi pertanggungjawaban kepada-Nya.
Kehidupan manusia di bumi sangat berat seperti dalam Ayub 7, dengan begitu seharusnya manusia ingat akan Sang Penciptanya yang berkuasa atas hidup manusia, dengan memiliki rasa takut dan hormat kepadaNya dan tekun setia mencari Allah yang menjadi sumber kekuatan hidupnya.
Pandangan Allah, hanya tertuju kepada umatNya yang tetap berharap akan kasih setiaNya, sebab Allah menyelidiki hati kita sampai dilubuk hati yang paling dalam.
*Mazmur 33:18 (TB)* Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
Karena itu sudah seharusnya kita merendahkan diri di hadapan Allah yang berkuasa atas hidup kita sebab
Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
*Mazmur 33:16-17*
Ketahuilah bahwa setiap apa yang ada dihati manusia baik angan-angan, tingkah langkahnya dan segala rancangannya, Allah Maha mengetahui hal ini sebagaimana dinyatakan dalam *Mazmur 139:1-6*, karena Allah telah mengurung kita dan tidak dibiarkan kita hidup dalam kebebasan dunia yang akan membawa kepada maut.
Marilah saudaraku, kita hidup hormat dan takut pada Allah, sebab begitu tajam mata Ilahi Allah mengawasi hidup kita karena itu hendaklah hidup ini lebih berhati-hati dan waspada dengan, meningkatkan hidup dalam kekudusan Allah.
Suka dan duka dalam perjalanan hidup ini, hendaknya kita tetap berpegang teguh pada janjiNya dalam
*Yohanes 14:18 (BIMK)* Kalian tak akan Kutinggalkan sendirian sebagai yatim piatu. Aku akan kembali kepadamu.
Saudaraku mari kita menikmati hidup ini bersama Tuhan Yesus dengan penuh kerinduan membangun hubungan dengan Kristus seperti ungkapan pemazmur
*Mazmur 84:11 (TB)* Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Selamat berjuang dan tetap bertahan hidup benar di hadapan Allah undang Roh kudus untuk memberi kekuatan agar kita dimampukan hidup seturut kehendakNya.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar