2930 Regi : TEMPAT IMPIAN

Shalom Aleichem b’shem Yeshua Ha Maschiach.
Damai sejahtera Kristus menyertai kita semua.

Renungan pagi ini berjudul:

*TEMPAT IMPIAN*

Bacaan Alkitab:

*Wahyu 21: 3-7*

Nats:

*Wahyu 21: 4 - 5* (TB)
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”


Ketika kami tinggal beberapa saat di negeri kanguru; pada suatu _weekend_ secara kebetulan saya mendengar percakapan dua bocah cilik laki-laki dan perempuan yang berusia sekitar 4 tahunan. Mereka sedang bermain di dekat tempat kami tinggal, demikian: _“Hi, … do you believe in God?”_ sapa dan tanya yang perempuan, dijawab oleh yang lelaki: _“Ya, … I believe in God, but I don’t believe in heaven …”_ kemudian si cewek menimpali: _“Me too …”_ Waduh, saya terhenyak sesaat dan menengok ke luar melihat kedua bocah itu, heran. Siapakah yang mengajarkan mereka demikian? Kemungkinan besar orang tua mereka. Kasihan, karena pasti para orangtua itu belum pernah membaca *Kitab Wahyu, Pasal 21 tentang Langit yang Baru dan Bumi yang Baru!*

Ditegaskan di situ, bahwa *di dalamnya tidak akan ada lagi air mata, maut, perkabungan atau ratap tangis atau dukacita. Semuanya dijadikan baru! Yerusalem baru itu dipenuhi oleh kemuliaan Allah. Yang ada adalah keadaan serba sukacita saja;* dan disebutkan bahwa perkataan tentang hal ini adalah *tepat dan benar.* Betapa luar biasanya ...

Siapa pun orangnya, setelah mengetahui hal ini, secara akal sehat ,tidak ada yang tidak ingin tinggal di tempat seperti itu. Manusia akan berlomba-lomba menempati langit dan bumi yang baru; namun sudah barang tentu ada persyaratannya!

*Wahyu 21: 7-8* (TB)
*Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini,* dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."


Syarat pertama adalah sebagai pemenang, selanjutnya bukan penakut, bukan orang yang tidak percaya, tidak keji, bukan pembunuh, bukan sundal, bukan penyihir, bukan penyembah berhala dan bukan pendusta. Bahkan, bagi yang kalah dan seterusnya di atas; bagian mereka adalah lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang yang disebut sebagai tempat kematian yang kedua.

Kapankah kita akan masuk ke dalam kota itu?
Melalui penglihatan dan pendengaran Rasul Yohanes waktunya tidak lama lagi, sebab Tuhan Yesus akan segera datang untuk mengupah dan membalas seturut dengan perbuatan yang kita lakukan.

*Wahyu 22: 12* (BIS)
"Perhatikanlah ini!" kata Yesus, *"Tidak lama lagi Aku akan datang dengan membawa upah untuk membalas setiap orang menurut apa yang telah dilakukannya."*


Perbuatan yang bagaimanakah yang membuat kita diperkenan masuk ke dalam kota tersebut?

*Wahyu 22: 14* (BIS)
*Berbahagialah orang yang mencuci jubahnya sampai bersih* sehingga mereka berhak makan buah dari pohon kehidupan dan masuk ke dalam kota itu melalui pintu gerbangnya..


Marilah kita dengan sungguh-sungguh dan senantiasa berjuang untuk *mencuci jubah kita (menjadi pelaku atas firman-firman-Nya)* agar kita, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, *diperbolehkan masuk dan menikmati buah pohon kehidupan bersama dengan Tuhan Yesus dan Allah Bapa dalam suasana serba sukacita.*

Selamat pagi, selamat beraktifitas , Tuhan Yesus memberkati kita, haleluyah Amin

*PD Autopia – Malang*
  _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR