2942 Regi : Menjadi Kepala Bukan Menjadi Ekor
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Menjadi Kepala Bukan Menjadi Ekor*
Bacaan firman dari
*Ulangan 28:1-14*
Nats
*Ulangan 28:13 (TB)* TUHAN akan mengangkat engkau *menjadi kepala dan bukan menjadi ekor,* engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia
Saudara, setiap orang tua menginginkan anaknya sukses secara duniawi dan punya jabatan, menjadi kepala bukan ekor atau bawahan. Namun keadaan dunia begitu sarat dengan persaingan, satu sama lain bersaing untuk menjadi kepala. Oleh karena itu, hanya berpegang pada janji Allah kita dapat menang Dalam persaingan ini.
Janji Tuhan berlaku dalam segala keadaan sampai kapanpun bagi orang percaya, *salah satu janjiNya adalah ia akan mengangkat anak-anaknya menjadi kepala dan bukan ekor, akan tetap naik dan bukan turun*
"Apa maksudnya"???
Saudara, selama ini kita selalu memaknai kata menjadi kepala, identik dengan pangkat atau jabatan tinggi dalam pekerjaan.
Menjadi kepala ternyata mempunyai makna yang sangat luas, *menjadi kepala berarti kehidupan menjadi berkat, menjadi panutan bagi banyak orang*,
kemana- mana kepala pergi ke situ ekor mengikutinya.
*Menjadi kepala ditekankan kepada kualitas hidup* bukan pangkat jabatan atau kekayaan
*1Timotius 4:12* Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
*Sedangkan pangkat derajat kekayaan adalah bonus dari Tuhan* ,karena Tuhan tidak menghendaki anak-anaknya menjadi ekor atau pengekor
Saudara,untuk menjadi kepala dan terus mengalami peningkatan ada proses dan petunjuk yang harus dijalani yaitu
*Kata jika* dalam Ulangan 28:1 dan *kata apabila* dalam Ulangan 28:13, 14 menunjukkan sebuah syarat untuk memperoleh janji Tuhan.
*Syarat utamanya* adalah mendengar firman Tuhan
*Syarat kedua* melakukan FirmanNya dengan setia,
*Syarat ketiga* hidup tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, maka Tuhan akan mengangkat kita menjadi kepala dan Tuhan membawa kita semakin naik.
Nasehat ini ini juga disampaikan kepada Yosua,
*Yosua 1:8* Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan sangat beruntung.
Saudara, sungguh tidak elok kalau kita hanya menuntut janji-janji pada Tuhan, sementara kita tidak melakukan kewajiban kita. Asal kita taat dan setia dan melakukan FirmanNya, maka Dia pun tidak akan pernah lalai menepati janjiNya
*Jadilah orang orang percaya yang mempunyai dampak hidup positip menjadi berkat yang luar biasa,* *itulah makna menjadi kepala.*
*Jangan menjadi ekor* atau orang yang biasa-biasa saja, tidak naik tidak turun seperti orang-orang dunia lainnya, bahkan tidak berdampak sama sekali bagi dunia.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*Menjadi Kepala Bukan Menjadi Ekor*
Bacaan firman dari
*Ulangan 28:1-14*
Nats
*Ulangan 28:13 (TB)* TUHAN akan mengangkat engkau *menjadi kepala dan bukan menjadi ekor,* engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia
Saudara, setiap orang tua menginginkan anaknya sukses secara duniawi dan punya jabatan, menjadi kepala bukan ekor atau bawahan. Namun keadaan dunia begitu sarat dengan persaingan, satu sama lain bersaing untuk menjadi kepala. Oleh karena itu, hanya berpegang pada janji Allah kita dapat menang Dalam persaingan ini.
Janji Tuhan berlaku dalam segala keadaan sampai kapanpun bagi orang percaya, *salah satu janjiNya adalah ia akan mengangkat anak-anaknya menjadi kepala dan bukan ekor, akan tetap naik dan bukan turun*
"Apa maksudnya"???
Saudara, selama ini kita selalu memaknai kata menjadi kepala, identik dengan pangkat atau jabatan tinggi dalam pekerjaan.
Menjadi kepala ternyata mempunyai makna yang sangat luas, *menjadi kepala berarti kehidupan menjadi berkat, menjadi panutan bagi banyak orang*,
kemana- mana kepala pergi ke situ ekor mengikutinya.
*Menjadi kepala ditekankan kepada kualitas hidup* bukan pangkat jabatan atau kekayaan
*1Timotius 4:12* Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
*Sedangkan pangkat derajat kekayaan adalah bonus dari Tuhan* ,karena Tuhan tidak menghendaki anak-anaknya menjadi ekor atau pengekor
Saudara,untuk menjadi kepala dan terus mengalami peningkatan ada proses dan petunjuk yang harus dijalani yaitu
*Kata jika* dalam Ulangan 28:1 dan *kata apabila* dalam Ulangan 28:13, 14 menunjukkan sebuah syarat untuk memperoleh janji Tuhan.
*Syarat utamanya* adalah mendengar firman Tuhan
*Syarat kedua* melakukan FirmanNya dengan setia,
*Syarat ketiga* hidup tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, maka Tuhan akan mengangkat kita menjadi kepala dan Tuhan membawa kita semakin naik.
Nasehat ini ini juga disampaikan kepada Yosua,
*Yosua 1:8* Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan sangat beruntung.
Saudara, sungguh tidak elok kalau kita hanya menuntut janji-janji pada Tuhan, sementara kita tidak melakukan kewajiban kita. Asal kita taat dan setia dan melakukan FirmanNya, maka Dia pun tidak akan pernah lalai menepati janjiNya
*Jadilah orang orang percaya yang mempunyai dampak hidup positip menjadi berkat yang luar biasa,* *itulah makna menjadi kepala.*
*Jangan menjadi ekor* atau orang yang biasa-biasa saja, tidak naik tidak turun seperti orang-orang dunia lainnya, bahkan tidak berdampak sama sekali bagi dunia.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar