2928 Regi : MUSUH YANG "BERGUNA"
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Firman pagi ini dengan tema
*MUSUH YANG "BERGUNA"*
Dasar firmanNya dari
*1 Timotius 6:12 (TB)*
*Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal*. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Dalam dunia tinju, ada satu nama legenda yang sampai saat ini masih diingat orang yaitu Muhammad Ali. Petinju bernama asli Cassius Clay itu terkenal dengan gaya bertarung yang cerdik dan pandai memancing emosi lawan.
Salah satu musuh Ali yang terkuat bernama Joe Frazier. Hingga 3 kali digelar pertandingan antar keduanya.
Pertama bertanding, Ali takluk di tangan Joe Frazier, sehingga sabuk juara dunia saat itu lepas dari Muhammad Ali. Walau di dua pertandingan berikutnya Ali mengalahkan Joe Frazier, tapi Joe pernah berhasil menyematkan gelar sebagai "musuh bebuyutan" bagi Ali. Tanpa lawan yang tangguh seperti Frazier, "kelegendaan" Ali mungkin tidak seperti sekarang.
Dalam kehidupan iman, Rasul Paulus juga mengambil contoh seorang olahragawan, pelari ataupun petinju. Karena sejatinya, kehidupan kita ini adalah arena pertandingan yang tak akan berakhir selama nafas masih dikandung badan.. *(1 Korintus 9:24-26)*
Kita bertanding supaya iman kita semakin tangguh. Memang, kalah atau menang adalah hal yang pasti terjadi dalam sebuah pertandingan, namun kita harus terus memiliki semangat untuk bangkit dan "tarung ulang", karena musuh kita pun terus bersemangat untuk memukul kita hingga K.O..
*Efesus 6:12 (TB)*
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Satu lagi musuh kita yang sungguh berat untuk dikalahkan, yaitu ke-akuan kita. Dua "musuh terberat" itu oleh Allah diperkenan ada dalam pertandingan iman kita, supaya kita terus berjuang melawannya.
Tak mungkin kita bisa menang bila kita bertarung sendiri tanpa Sang Penolong yang senantiasa mendampingi kita.
Tuhan Yesus sudah memberikan Penolong itu bagi kita *(Yohanes 14:16)*, tinggal bagaimana sikap iman kita, mau terus meminta Penolong itu melatih kita , kapan kita harus maju, bertahan atau menyerang dan "tidak sembarangan memukul" *(1Korintus 9:26)*, atau hanya kita biarkan Dia menjadi penonton saja,
sementara kita bertarung sendiri melawan 2 musuh terkuat itu dengan kekuatan dan akal budi kita sendiri.
Saudara terkasih, memang musuh yang tangguh dibutuhkan untuk menempa iman kita supaya semakin tangguh, tapi jangan lupa, Allah yang mengijinkan musuh itu ada, juga memberikan kita RohNya untuk membersamai kita dalam pertandingan iman ini, sehingga kelak ketika sampai pada akhirnya, kita akan keluar sebagai pemenang, bahkan lebih dari pemenang..
*Roma 8:37 (TB)*
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Karena itu jangan takut, teruslah bertanding dalam imam yang benar bersama Sang Penolong, karena DIA lah yang sanggup memberikan kemenangan pada kita.
Selamat Pagi, Selamat Beraktifitas, tetaplah Bersemangat.!
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Renungan Firman pagi ini dengan tema
*MUSUH YANG "BERGUNA"*
Dasar firmanNya dari
*1 Timotius 6:12 (TB)*
*Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal*. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Dalam dunia tinju, ada satu nama legenda yang sampai saat ini masih diingat orang yaitu Muhammad Ali. Petinju bernama asli Cassius Clay itu terkenal dengan gaya bertarung yang cerdik dan pandai memancing emosi lawan.
Salah satu musuh Ali yang terkuat bernama Joe Frazier. Hingga 3 kali digelar pertandingan antar keduanya.
Pertama bertanding, Ali takluk di tangan Joe Frazier, sehingga sabuk juara dunia saat itu lepas dari Muhammad Ali. Walau di dua pertandingan berikutnya Ali mengalahkan Joe Frazier, tapi Joe pernah berhasil menyematkan gelar sebagai "musuh bebuyutan" bagi Ali. Tanpa lawan yang tangguh seperti Frazier, "kelegendaan" Ali mungkin tidak seperti sekarang.
Dalam kehidupan iman, Rasul Paulus juga mengambil contoh seorang olahragawan, pelari ataupun petinju. Karena sejatinya, kehidupan kita ini adalah arena pertandingan yang tak akan berakhir selama nafas masih dikandung badan.. *(1 Korintus 9:24-26)*
Kita bertanding supaya iman kita semakin tangguh. Memang, kalah atau menang adalah hal yang pasti terjadi dalam sebuah pertandingan, namun kita harus terus memiliki semangat untuk bangkit dan "tarung ulang", karena musuh kita pun terus bersemangat untuk memukul kita hingga K.O..
*Efesus 6:12 (TB)*
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Satu lagi musuh kita yang sungguh berat untuk dikalahkan, yaitu ke-akuan kita. Dua "musuh terberat" itu oleh Allah diperkenan ada dalam pertandingan iman kita, supaya kita terus berjuang melawannya.
Tak mungkin kita bisa menang bila kita bertarung sendiri tanpa Sang Penolong yang senantiasa mendampingi kita.
Tuhan Yesus sudah memberikan Penolong itu bagi kita *(Yohanes 14:16)*, tinggal bagaimana sikap iman kita, mau terus meminta Penolong itu melatih kita , kapan kita harus maju, bertahan atau menyerang dan "tidak sembarangan memukul" *(1Korintus 9:26)*, atau hanya kita biarkan Dia menjadi penonton saja,
sementara kita bertarung sendiri melawan 2 musuh terkuat itu dengan kekuatan dan akal budi kita sendiri.
Saudara terkasih, memang musuh yang tangguh dibutuhkan untuk menempa iman kita supaya semakin tangguh, tapi jangan lupa, Allah yang mengijinkan musuh itu ada, juga memberikan kita RohNya untuk membersamai kita dalam pertandingan iman ini, sehingga kelak ketika sampai pada akhirnya, kita akan keluar sebagai pemenang, bahkan lebih dari pemenang..
*Roma 8:37 (TB)*
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Karena itu jangan takut, teruslah bertanding dalam imam yang benar bersama Sang Penolong, karena DIA lah yang sanggup memberikan kemenangan pada kita.
Selamat Pagi, Selamat Beraktifitas, tetaplah Bersemangat.!
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar