2961 Regi : PERUTUSAN YANG MULIA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini dengan tema
*PERUTUSAN YANG MULIA*
Dasar firmanNya dari
*Yesaya 61:10-11 (TB)* Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.
Saudara terkasih di dalam Kristus, kita sebagai orang-orang yang mengimani Yesus adalah Tuhan kita, berarti kita mengimani seluruh firmanNya dan seluruh karyaNya di bumi ini bagi kita semua. Maka kita *harus melakukan seluruh firmanNya* dalam kehidupan kita dengan sepenuh hati, tanpa kecuali.
Firman Tuhan di atas membuktikan kepada kita bahwa Tuhan benar-benar ikut bekerja dalam kehidupan kita menjadi sungguh nyata.
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kita juga mempunyai tanggungjawab membimbing anak-anak kita sejak dini, diikutsertakan dalam *olah kesalehan* dengan metode *asih-asah-asuh*.
Dengan demikian anak-anak akan bertumbuh dan berkembang imannya kepada Yesus dan akan mantap imannya pada saat mereka dewasa.Mereka akan dapat mengerti siapa dan bagaimana Yesus itu sehingga mereka dapat menjalani kehidupan iman mereka sesuai firman Tuhan, mereka tidak akan menolak Yesus, karena firmanNya mengatakan:
*Yohanes 14:6 (TB)* Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Tanggungjawab yang Tuhan percayakan kepada kita itu merupakan wujud *persembahan hati yang murni* . Itu adalah *perutusan yang mulia* dariNya. Kita harus berupaya untuk menjadi yang terbaik di hadapan Tuhan ,sehingga upaya kita menanamkan iman kepada Yesus bagi anak-anak mulai kecil-kecil akan menjadikan mereka pribadi-pribadi yang *tangguh,tanggap, trengginas*, yang mampu mengemban tugas perutusan dari Tuhan, Allah Bapa yang mahamulia.
Tugas perutusan itu harus kita lakukan karena segala sesuatu di bumi ini, termasuk hidup kita, ada dalam kuasa Tuhan.
*Roma 11:36 (TB)* Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Mari kita terus berjuang agar hidup keluarga kita,Bangsa kita Indonesia berkenan kepada Tuhan. Kesulitan apapun, saat ini dengan pandemi yang sedang terjadi,jangan sampai melemahkan iman kita. Semua kita lakukan hanya untuk *kemuliaan Tuhan*.
Terus bersemangat mendidik dan membangun hubungan bersama Tuhan Yesus yakinlah jerih payahmu dalam Kristus tidak akan sia-sia. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Renungan pagi ini dengan tema
*PERUTUSAN YANG MULIA*
Dasar firmanNya dari
*Yesaya 61:10-11 (TB)* Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.
Saudara terkasih di dalam Kristus, kita sebagai orang-orang yang mengimani Yesus adalah Tuhan kita, berarti kita mengimani seluruh firmanNya dan seluruh karyaNya di bumi ini bagi kita semua. Maka kita *harus melakukan seluruh firmanNya* dalam kehidupan kita dengan sepenuh hati, tanpa kecuali.
Firman Tuhan di atas membuktikan kepada kita bahwa Tuhan benar-benar ikut bekerja dalam kehidupan kita menjadi sungguh nyata.
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kita juga mempunyai tanggungjawab membimbing anak-anak kita sejak dini, diikutsertakan dalam *olah kesalehan* dengan metode *asih-asah-asuh*.
Dengan demikian anak-anak akan bertumbuh dan berkembang imannya kepada Yesus dan akan mantap imannya pada saat mereka dewasa.Mereka akan dapat mengerti siapa dan bagaimana Yesus itu sehingga mereka dapat menjalani kehidupan iman mereka sesuai firman Tuhan, mereka tidak akan menolak Yesus, karena firmanNya mengatakan:
*Yohanes 14:6 (TB)* Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Tanggungjawab yang Tuhan percayakan kepada kita itu merupakan wujud *persembahan hati yang murni* . Itu adalah *perutusan yang mulia* dariNya. Kita harus berupaya untuk menjadi yang terbaik di hadapan Tuhan ,sehingga upaya kita menanamkan iman kepada Yesus bagi anak-anak mulai kecil-kecil akan menjadikan mereka pribadi-pribadi yang *tangguh,tanggap, trengginas*, yang mampu mengemban tugas perutusan dari Tuhan, Allah Bapa yang mahamulia.
Tugas perutusan itu harus kita lakukan karena segala sesuatu di bumi ini, termasuk hidup kita, ada dalam kuasa Tuhan.
*Roma 11:36 (TB)* Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Mari kita terus berjuang agar hidup keluarga kita,Bangsa kita Indonesia berkenan kepada Tuhan. Kesulitan apapun, saat ini dengan pandemi yang sedang terjadi,jangan sampai melemahkan iman kita. Semua kita lakukan hanya untuk *kemuliaan Tuhan*.
Terus bersemangat mendidik dan membangun hubungan bersama Tuhan Yesus yakinlah jerih payahmu dalam Kristus tidak akan sia-sia. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar