2907 Rema : Gembala Domba Rohani
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari Firman Tuhan yang tertulis dalam
*Yohanes 21: 15-19*
Tema Renungan
*Gembala Domba Rohani*
Nats :
Yohanes 21: 17 *"....Gembalakanlah domba-domba-Ku."*
Saudara terkasih,
setiap dari kita tentu punya pengalaman bagaimana mendapat kepercayaan dari orang lain.
Kepercayaan dari orang lain yang diberikan kepada kita tentu berdasarkan pertimbangan.
Berbagai pertimbangan yang biasanya dipakai untuk memberikan kepercayaan adalah kapasitas kapabilitas dan tanggung jawab.
Ketika orang lain memberikan kepercayaan hal tersebut didasari oleh ukuran subjektif si pemberi kepercayaan dan objektif berdasarkan penilaian orang yang diberi kepercayaan.
Firman pada malam ini membicarakan tentang pemberian kepercayaan.
Yesus memberi kepercayaan kepada Simon untuk menggembalakan dombaNya.
Pemberian kepercayaan tersebut kepada Simon disampaikan berulang sampai tiga kali.
Penyampaian pemberian kepercayaan sebanyak 3 kali memberi makna bahwa Yesus percaya kepada Simon dan Yesus memberi penilaian Simon mampu menggembalakan domba dombaNya.
Pemberian kepercayaan agar Simon menggembalakan domba merupakan wujud bahwa Yesus melibatkan generasi baru. Artinya Yesus tidak memonopoli, tidak menguasai kemampuan menggembalakan dombaNya.
Demikian halnya dengan kita, kita merupakan generasi baru Yesus dalam menggembalakan domba Nya, di era milenial. Tentu model penggembalaan menyesuaikan dengan peradaban
milenial.
Dapat kita lihat, penggembalaan era sebelumnya yaitu secara langsung face to face tetapi saat ini melibatkan generasi milenial dengan cara virtual. Dan masih aneka ragam model penggembalaan domba-domba rohani.
Tetapi sisi lain tantangan tidak semakin ringan tidak semakin sederhana tetapi justru semakin berat dan semakin rumit.
Marilah kita terus berjuang menggembalakan domba-domba rohani yang telah dipercayakan. Namun menyadari keterbatasan kapasitas dan kapabilitas diri kita maka marilah kita memohon kepada Sang pemberi kepercayaan yaitu Allah Bapa agar mengirimkan malaikat-malaikat untuk menyertai perjuangan kita di zaman milenial Tuhan Yesus memberkati.
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari Firman Tuhan yang tertulis dalam
*Yohanes 21: 15-19*
Tema Renungan
*Gembala Domba Rohani*
Nats :
Yohanes 21: 17 *"....Gembalakanlah domba-domba-Ku."*
Saudara terkasih,
setiap dari kita tentu punya pengalaman bagaimana mendapat kepercayaan dari orang lain.
Kepercayaan dari orang lain yang diberikan kepada kita tentu berdasarkan pertimbangan.
Berbagai pertimbangan yang biasanya dipakai untuk memberikan kepercayaan adalah kapasitas kapabilitas dan tanggung jawab.
Ketika orang lain memberikan kepercayaan hal tersebut didasari oleh ukuran subjektif si pemberi kepercayaan dan objektif berdasarkan penilaian orang yang diberi kepercayaan.
Firman pada malam ini membicarakan tentang pemberian kepercayaan.
Yesus memberi kepercayaan kepada Simon untuk menggembalakan dombaNya.
Pemberian kepercayaan tersebut kepada Simon disampaikan berulang sampai tiga kali.
Penyampaian pemberian kepercayaan sebanyak 3 kali memberi makna bahwa Yesus percaya kepada Simon dan Yesus memberi penilaian Simon mampu menggembalakan domba dombaNya.
Pemberian kepercayaan agar Simon menggembalakan domba merupakan wujud bahwa Yesus melibatkan generasi baru. Artinya Yesus tidak memonopoli, tidak menguasai kemampuan menggembalakan dombaNya.
Demikian halnya dengan kita, kita merupakan generasi baru Yesus dalam menggembalakan domba Nya, di era milenial. Tentu model penggembalaan menyesuaikan dengan peradaban
milenial.
Dapat kita lihat, penggembalaan era sebelumnya yaitu secara langsung face to face tetapi saat ini melibatkan generasi milenial dengan cara virtual. Dan masih aneka ragam model penggembalaan domba-domba rohani.
Tetapi sisi lain tantangan tidak semakin ringan tidak semakin sederhana tetapi justru semakin berat dan semakin rumit.
Marilah kita terus berjuang menggembalakan domba-domba rohani yang telah dipercayakan. Namun menyadari keterbatasan kapasitas dan kapabilitas diri kita maka marilah kita memohon kepada Sang pemberi kepercayaan yaitu Allah Bapa agar mengirimkan malaikat-malaikat untuk menyertai perjuangan kita di zaman milenial Tuhan Yesus memberkati.
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
Komentar
Posting Komentar