982 Rensi: Menurutmu Siapakah Allah Itu?

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini dengan judul:

*Menurutmu Siapakah Allah itu?*

Dasar firman diambil dari:

2 Petrus 2 :1 (TB): *"Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka."*

Atheisme, penyangkalan eksistensi ALLAH sudah ada sejak jaman Perjanjian Lama. Pada abad ke-18, Baron d'Holbach memaknai hidup dengan paham materialisme bahwa "hidup terbatas pada apa yang dilihat (materi)". Juga,
Profesor Richard Dawkins, salah satu guru besar Oxford University adalah militan atheis mutakhir abad ini yang terus berusaha menjegal kepercayaan atas agama. Tidak hanya pendapat pribadi, logika atheisme nya dinilai valid di dunia Ilmu Sosial dan diakui di civitas akademika top dunia.

2 Petrus 2:2 *"Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat."*

Semakin banyak orang-orang jaman akhir berorientasi pada *MATERI* sehingga iman, pengharapan dan kasih menjadi dingin, ditinggalkannya nilai-nilai benar dan salah mulai runtuh. Pendapat pribadi seakan menjadi absolut dan harus diakui selama "mendatangkan kebaikan sosial dan materi". Maka, ingat:

2 Petrus 2:3  *"Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda."*

Pertanyaannya, kemudian menurut Anda, Siapakah Allah itu? Apakah hanya sosok yang Anda cari dalam urusan sosial dan materi? Ataukah Allah Pencipta, Allah Penuntun Jalan Hidup Kebenaran,Keselamatan  dan Allah Penolong atau Penghibur yang membangun hidup rohani dan jasmani Anda secara holistik dalam rancangan Nya yang tak terselami?
Bila Allah dapat dipahami sepenuhnya 100% oleh akal pikiran manusia, apa yang tersisa bagi Nya untuk mengerjakan mukjizat dan keselamatan roh kita?

Allah Tritunggal Maha Kudus memberkati.

Halleluya.
Amin.

*PD Autopia Malang*
31072017
Andrias T.S.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR