924 Regi: Mendahulukan Penyembahan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini Senen, 3 Juli 2017, diambil dari :
Kejadian 26:25 (TB) *Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.*
Dengan tema:
*Mendahulukan Penyembahan*
Dalam kehidupan manusia, tentunya lebih banyak yang mendahulukan mencari untuk kepentingan jasmani, kebutuhan untuk hidup, untuk makan, masa depan, pekerjaan, pendidikan, keluarga, kekayaan, dan segala keperluan duniawi, hal inipun diperjuangkan dengan penuh kesungguhan dan perjuangan yang tidak mengenal lelah dan putus asa, padahal jika kita lihat dan kita pikir semuanya sia-sia sebab tidak dapat menjamin kehidupan kita untuk kedepannya, karena semuanya itu bukan merupakan jaminan untuk dapat masuk kerajaan sorga.
Jika demikian apakah hal diatas ini salah? Tidak, karena itu adalah merupakan sarana kebutuhan didunia, tapi seharusnya kita sadar jika hal-hal yang tidak menyelamatkan jiwa kita diperjuangkan dengan sedemikian rupa, *tapi mengapa hal-hal yang menjamin kehidupan sorgawi tidak diperjuangkan dengan sungguh-sunguh?*
Lihat bagaimana Ishak, Ia terlebih dulu mendirikan mezbah artinya ia lebih dulu memprioritaskan mencari Allahnya, melakukan penyembahan baru ia, menggali sumur artinya baru ia bekerja mencari untuk kebutuhan dagingnya, apakah hal ini juga kita lakukan?
Ingat apa yang sudah difirmankan Tuhan Yesus jika hidup kita ingin diberkati, dicukupkan kebutuhan kita
Matius 6:33 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.*
Hal ini sudah dilakukan Ishak, lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah melakukan hal ini dengan sungguh -sungguh atau hanya sekedar lalu saja, artinya ,ya jika kita ingat,kita butuh pertolonganNya baru kita datang mencari dan mendekat kepadaNya,kalau sudah semua lancar kita melupakanNya dan menganggap semua itu karena hasil usaha dan kekuatan kita!
Jelas bahwa Tuhan Yesus menghendaki agar kita mencari kerajaan Allah dan kebenaranNya terlebih dulu, artinya kita harus lebih mendahulukan dan mengandalkan Tuhan Yesus dalam segala perkara, kita serahkan semua masalah dan kehidupan kita kepadaNya, sebab DIA lah yang berkuasa dan menguasai hidup kita.
Saudaraku jika kita mendahulukan penyembahan kepada Bapa surgawi, maka kita tidak perlu kuatir dalam menjalani kehidupan ini sebab DIA sudah berjanji dalam
Mazmur 91:14-15 (TB) *Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.*
*Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.*
Janji Bapa ini tepat dan benar, dan pasti digenapi, karena itu ayo kita semakin melekat dan lebih mengenal namaNya, sebab DIA akan membentengi, meluputkan dan melepaskan kita dari segala kesesakan hidup, karena itu mari kita lakukan terlebih dulu penyembahan kepada Bapa surgawi,bangun mezbah dalam doa, pujian dan penyembahn syukur, supaya kita mendapatkan apa yang baik dari Bapa surgawi.
Mohon terang Roh Kudus supaya kita dimampukan memprioritaskan mencari dan mendekat kepada Bapa dalam penyembahan.
Selamat ber aktifitas,Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
03072017
Wibisono
Kejadian 26:25 (TB) *Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.*
Dengan tema:
*Mendahulukan Penyembahan*
Dalam kehidupan manusia, tentunya lebih banyak yang mendahulukan mencari untuk kepentingan jasmani, kebutuhan untuk hidup, untuk makan, masa depan, pekerjaan, pendidikan, keluarga, kekayaan, dan segala keperluan duniawi, hal inipun diperjuangkan dengan penuh kesungguhan dan perjuangan yang tidak mengenal lelah dan putus asa, padahal jika kita lihat dan kita pikir semuanya sia-sia sebab tidak dapat menjamin kehidupan kita untuk kedepannya, karena semuanya itu bukan merupakan jaminan untuk dapat masuk kerajaan sorga.
Jika demikian apakah hal diatas ini salah? Tidak, karena itu adalah merupakan sarana kebutuhan didunia, tapi seharusnya kita sadar jika hal-hal yang tidak menyelamatkan jiwa kita diperjuangkan dengan sedemikian rupa, *tapi mengapa hal-hal yang menjamin kehidupan sorgawi tidak diperjuangkan dengan sungguh-sunguh?*
Lihat bagaimana Ishak, Ia terlebih dulu mendirikan mezbah artinya ia lebih dulu memprioritaskan mencari Allahnya, melakukan penyembahan baru ia, menggali sumur artinya baru ia bekerja mencari untuk kebutuhan dagingnya, apakah hal ini juga kita lakukan?
Ingat apa yang sudah difirmankan Tuhan Yesus jika hidup kita ingin diberkati, dicukupkan kebutuhan kita
Matius 6:33 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.*
Hal ini sudah dilakukan Ishak, lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah melakukan hal ini dengan sungguh -sungguh atau hanya sekedar lalu saja, artinya ,ya jika kita ingat,kita butuh pertolonganNya baru kita datang mencari dan mendekat kepadaNya,kalau sudah semua lancar kita melupakanNya dan menganggap semua itu karena hasil usaha dan kekuatan kita!
Jelas bahwa Tuhan Yesus menghendaki agar kita mencari kerajaan Allah dan kebenaranNya terlebih dulu, artinya kita harus lebih mendahulukan dan mengandalkan Tuhan Yesus dalam segala perkara, kita serahkan semua masalah dan kehidupan kita kepadaNya, sebab DIA lah yang berkuasa dan menguasai hidup kita.
Saudaraku jika kita mendahulukan penyembahan kepada Bapa surgawi, maka kita tidak perlu kuatir dalam menjalani kehidupan ini sebab DIA sudah berjanji dalam
Mazmur 91:14-15 (TB) *Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.*
*Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.*
Janji Bapa ini tepat dan benar, dan pasti digenapi, karena itu ayo kita semakin melekat dan lebih mengenal namaNya, sebab DIA akan membentengi, meluputkan dan melepaskan kita dari segala kesesakan hidup, karena itu mari kita lakukan terlebih dulu penyembahan kepada Bapa surgawi,bangun mezbah dalam doa, pujian dan penyembahn syukur, supaya kita mendapatkan apa yang baik dari Bapa surgawi.
Mohon terang Roh Kudus supaya kita dimampukan memprioritaskan mencari dan mendekat kepada Bapa dalam penyembahan.
Selamat ber aktifitas,Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
03072017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar