940 Rensi: Karya Roh Kudus

Syalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashchia
Renungan siang ini diambil dari:

Kisah Para Rasul 2:1-4, 13 (TB) *Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (13)Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."*

Dengan tema:

*KARYA ROH KUDUS*

Pentakosta adalah Hari Turunnya Roh Kudus. Hari tujuh minggu. Hari ke-50 di mana masa panen sudah selesai.

Ulangan 16:9-10 (TB) *Tujuh minggu harus kauhitung: pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah engkau mulai menghitung tujuh minggu itu. Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekadar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.*
Pada saat itu dibawalah persembahan sukarela setelah musim panen selesai berupa hasil bumi, hasil panen. Biasa juga disebut hari persembahan _udhuh-undhuh_ ,sebagai simbol bahwa Tuhan memberkati hidup kita.

Imamat 23:21 (TB) *Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun.*

Pada hari itu diberlakukan ketetapan bahwa harus mengadakan pertemuan kudus. Peristiwanya sama, _moment_ untuk mengaruniakan Roh Kudus. Karunia Roh Kudus adalah karunia agung bagi gereja. Gereja itu adalah kita. Karya Roh kudus dalam gereja merupakan peristiwa luar biasa yang mengubah segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Setelah Roh Kudus tercurah perubahan besar tersebut adalah:

a. Berani bersaksi
Petrus yang semula menyangkal itu, tiba-tiba berani bersaksi. Karya Roh Kudus saat itu membuat tiga ribu orang dibaptis.

Kisah Para Rasul 2:14-18 (TB) *Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël: Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.*

b. Jemaat menjadi murah hati
Kisah Para Rasul 4:32-37 (TB)  *Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.*

c. Jemaat menjadi pemaaf, tidak mendendam, dan bahkan saling mengasihi.

Kisah Para Rasul 7: 60 (TB) *Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: “Tuhan janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.*

Yohanes 14:26 (TB) *tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.*

Roh kudus mengajarkan segala sesuatu dan akan mengingatkan apa yang telah dikatakan Tuhan.

Matius 5:44 (TB) *Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.*

d. Jemaat disukai

Kisah Para Rasul 2:46-47 (TB) *Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.*

Cara dan gaya hidup yang rukun, kompak, peduli, saling menolong, indah karena karya Roh Kudus sehingga jumlah mereka ditambah-tambah.

Pertanyaannya adalah apakah kita sudah berani bersaksi, rela hati, pengampun, dan disukai semua orang? Mari berintrospeksi diri. Tuhan Yesus memberkati

*PD AUTOPIA MALANG*
10072017
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR