945 Regi: BERBAHAGIALAH ORANG YANG BERJALAN DALAM PERTOBATAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku yang mengasihi Yesus, renungan firman pagi,hari ini dengan tema.
*BERBAHAGIALAH ORANG YANG BERJALAN DALAM PERTOBATAN*.
Dasar firman:
Roma 2:4 (TB) Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? *Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan.*
Selamat pagi saudaraku, selamat berjumpa kembali dengan Tuhan Yesus melalui firman Nya yang kudus. Dimana Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya, termasuk kita manusia berdosa,yang selalu di perhatikan keberadaan kita.
Kita ada di dunia ini, atas kehendak Nya, itupun Allah mempunyai maksud dan rencana yang sangat mulia bagi manusia untuk kemuliaan nama Allah.
Yakobus 1:18 (TB) *Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.*
Begitu indahnya, rancangan masa depan Allah untuk manusia, berarti setiap langkah kehidupan kita,hanya tertuju kepada hidup dalam pertobatan.
Perobatan ,tidak sebatas ucapan bibir belaka,tapi bagaimana kita mewujud nyatakan di dalam kehidupan sehari- hari,sebab dosa-dosa kitalah yang menjadi jurang pemisah untuk berjumpa dengan Allah yang kita sembah, seperti dalam firmanya :
Yeremia 5:25 (TB) *Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.*
Dan...
Yesaya 59:2 (TB) *tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.*
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, kesabaran Allah kita sangat terbatas, yaitu melalui masa tenggang waktu hidup yang di berikan kepada kita *saat ini...,bukan saat nanti*.
Marilah kita jangan membuat hati Tuhan Yesus berduka dan marah,hanya karena ulah hidup kita yang terus berkubang dalam dosa,sehingga Allah mengambil suatu tindakan yang sangat keras dan menyakitkan..:
Imamat 26:18 (TB) *Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai tujuh kali lipat karena dosamu,*
Marilah saudaraku,dengan sisa umur dalam perjalanan hidup ini, teruslah berusaha hidup dalam kekudusan Allah, kita pergunakan sebaik- baiknya hanya untuk kemuliaan nama Allah,walaupun hidup penuh dengan tantangan dan pergumulan.
Ingatlah kembali janji dan semangat yang di berikan kepada kita,dengan mengingat firman Nya:
Roma 8:28 (TB) *Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.*
Terlebih lagi lagi ,apabila kita mau hidup dalam pertobatan, kita tidak akan di biarkan berjalan sendirian,bahkan kita di mampukan tidak hanya berdoa mohon pengampunan,tetapi kita di mampukan benar benar hidup dalam pertobatan dengan mau berbalik meninggalkan hidup lama ( 180 derajat), kembali hidup baru dengan menjalani perintah Allah dengan tulus dan jujur.
Mengingat hidup kita ini adalah rumah Allah yang kudus
1 Korintus 3:16-17 (TB) *Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?*
Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. *Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.*
Maka Tuhan Yesus bersabda *Rahayu wong kang lumaku ing pamratobat ( bhs Jawa ).*, sehingga hudup ini sungguh berkenan dan di berkati oleh Allah.Amin.
*PD.Autopia Malang*
13072017
Ernawati Eliyus R.
Saudaraku yang mengasihi Yesus, renungan firman pagi,hari ini dengan tema.
*BERBAHAGIALAH ORANG YANG BERJALAN DALAM PERTOBATAN*.
Dasar firman:
Roma 2:4 (TB) Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? *Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan.*
Selamat pagi saudaraku, selamat berjumpa kembali dengan Tuhan Yesus melalui firman Nya yang kudus. Dimana Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya, termasuk kita manusia berdosa,yang selalu di perhatikan keberadaan kita.
Kita ada di dunia ini, atas kehendak Nya, itupun Allah mempunyai maksud dan rencana yang sangat mulia bagi manusia untuk kemuliaan nama Allah.
Yakobus 1:18 (TB) *Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.*
Begitu indahnya, rancangan masa depan Allah untuk manusia, berarti setiap langkah kehidupan kita,hanya tertuju kepada hidup dalam pertobatan.
Perobatan ,tidak sebatas ucapan bibir belaka,tapi bagaimana kita mewujud nyatakan di dalam kehidupan sehari- hari,sebab dosa-dosa kitalah yang menjadi jurang pemisah untuk berjumpa dengan Allah yang kita sembah, seperti dalam firmanya :
Yeremia 5:25 (TB) *Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.*
Dan...
Yesaya 59:2 (TB) *tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.*
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, kesabaran Allah kita sangat terbatas, yaitu melalui masa tenggang waktu hidup yang di berikan kepada kita *saat ini...,bukan saat nanti*.
Marilah kita jangan membuat hati Tuhan Yesus berduka dan marah,hanya karena ulah hidup kita yang terus berkubang dalam dosa,sehingga Allah mengambil suatu tindakan yang sangat keras dan menyakitkan..:
Imamat 26:18 (TB) *Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai tujuh kali lipat karena dosamu,*
Marilah saudaraku,dengan sisa umur dalam perjalanan hidup ini, teruslah berusaha hidup dalam kekudusan Allah, kita pergunakan sebaik- baiknya hanya untuk kemuliaan nama Allah,walaupun hidup penuh dengan tantangan dan pergumulan.
Ingatlah kembali janji dan semangat yang di berikan kepada kita,dengan mengingat firman Nya:
Roma 8:28 (TB) *Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.*
Terlebih lagi lagi ,apabila kita mau hidup dalam pertobatan, kita tidak akan di biarkan berjalan sendirian,bahkan kita di mampukan tidak hanya berdoa mohon pengampunan,tetapi kita di mampukan benar benar hidup dalam pertobatan dengan mau berbalik meninggalkan hidup lama ( 180 derajat), kembali hidup baru dengan menjalani perintah Allah dengan tulus dan jujur.
Mengingat hidup kita ini adalah rumah Allah yang kudus
1 Korintus 3:16-17 (TB) *Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?*
Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. *Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.*
Maka Tuhan Yesus bersabda *Rahayu wong kang lumaku ing pamratobat ( bhs Jawa ).*, sehingga hudup ini sungguh berkenan dan di berkati oleh Allah.Amin.
*PD.Autopia Malang*
13072017
Ernawati Eliyus R.
Komentar
Posting Komentar