977 Regi: Tak Mampu Mengenali Yesus Dengan Benar

Shalom Aleichem b'Dhem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi hari ini dengan judul:

*TIDAK MAMPU MENGENALI YESUS DENGAN BENAR (PANGLING)*

Dasar Firman dari

Matius 14:26 (TB)  *Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.*

Peristiwa ini terjadi setelah para murid melihat, menyaksikan dan mengalami sendiri mujizat yang diperbuat Tuhan Yesus: memberi makan 5000 orang dengan lima roti dan dua ikan. Tentulah mereka sangat bersukacita bahkan percaya penuh, Yesus dahsyat, hidup, maha kuasa, maha kasih, dst. karena yang diperbuatNya tepat, sesuai, cocok seperti yang diharapkan. Namun, pada kesempatan lain mereka diperhadapkan pada situasi keadaan yang berbeda; perahu mereka diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal.

Matius 14:24 (TB)  *Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.*

Dalam situasi panik, khawatir, datanglah Yesus hendak menolong mereka dengan berjalan di atas air. Apa yang terjadi? Mereka terkejut, takut dan berseru mengatakan Yesus itu hantu. Mereka tidak mampu lagi mengenali Yesus dengan benar. Bersyukur karena sapaan FirmanNya, *"Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"* ,akhirnya mereka kembali mengenal dan menyambut pertolonganNya.

Matius 14:27 (TB)  *Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, bagaimanakah dengan hidup kita? Sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan mereka. *Ketika menerima dan mengalami karya Allah berupa berkat yang cocok dengan harapan kita, segera merespon dengan yakin mengatakan, "Yesus itu baik, kasihNya tidak berubah, Puji Tuhan, Haleluya!"*
Namun, bagaimanakah ketika angin sakal terjadi dalam hidup kita? Bukankah seringkali bersikap seperti para murid? Berusaha dengan kekuatan sendiri, bahkan kuasa lain di luar Kristus; kehadiran Yesus yang hendak memproses untuk kesempurnaan dan keselamatan hidup, kita tolak. *Yesus justru kita anggap sebagai hantu, menakutkan, membosankan, tidak berkuasa, dst*. Bahkan tidak jarang dalam menghadapi situasi seperti itu, orang berani mencobai seperti yang dilakukan iblis.

Matius 4:3 (TB)  *Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."*

Kalau Yesus benar-benar mau menolong aku, aku akan percaya kepadaMu, tetapi jika tidak, maka aku ......

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, janganlah sekali-kali menentang dan mencobai bahkan mengancam Tuhan Yesus untuk menjauh dariNya dan mencari kuasa lain karena akibatnya adalah kebinasaan.

Mazmur 73:27 (TB)  *Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, marilah kita tetap percaya dan setia kepada Yesus dalam segala perkara, peristiwa kehidupan ini. Nantikanlah kehadiran Yesus karena kehadiranNya akan memberikan damai sejahtera sekalipun suasana hati kelam dan menakutkan.

Yohanes 20:19 (TB)  *Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut* kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Selamat berjuang mengikut jejak Yesus. Bersama Roh Kudus kita pasti dimampukan.

*AMIN. IMANUEL.*

*PD AUTOPIA MALANG*

Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR