979 Regi: Niat Yang Berpoin
Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*NIAT YANG BER-POIN*
Dasar firman:
Yohanes 9:31 (TB) *Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.*
Ini adalah perkataan orang buta sejak lahir yang disembuhkan oleh TuhanYesus kepada ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Tetapi, pada kenyataannya, justru orang-orang Farisi malah memarahi dan mengusirnya.
Allah berkarya melalui orang buta yang disembuhkan itu dengan "menohok" orang Farisi melalui kata-katanya yang _cespleng_.
Jelas sekali, Allah juga menggenapi firmannya di dalam
Mazmur 66:18 (TB) *Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.*
Hanya sekedar niat saja, Allah sudah memberi poin tersendiri. Niat baik Allah mendengar tapi niat jahat Allah tidak mau mendengar. Kebalikan dari Firman itu kira-kira berbunyi demikian.. *"Kalau ada niat baik dalam hatiku, tentulah Tuhan mau mendengar."*
Penilaian Allah sebelum melihat tindakan kita ternyata tertuju pada hati kita, ingatlah, Allah tidak hanya melihat hati, bahkan rahasia hati pun Dia tahu..!!
Mazmur 44:22 (TB) *masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!*
Saudara terkasih dalam Yesus,bahwa Allah melihat niat hati kita dan memberi poin khusus, maka sebaiknya poin positif lah yang kita upayakan, supaya apa yang kita harapkan yang sesuai dengan kehendakNya, segera dinyatakan kepada kita.
Mari memiliki niat untuk terus mendekat padaNya, pastilah Allah akan menyempurnakan niat itu untuk dinyatakan melalui tindakan baik pula.
Semakin kita berniat mendekat padaNya, semakin kita berniat menjauh dari dosa..
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, tetap semangat.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
30072017
hasannysantoso
Renungan pagi ini dengan tema:
*NIAT YANG BER-POIN*
Dasar firman:
Yohanes 9:31 (TB) *Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.*
Ini adalah perkataan orang buta sejak lahir yang disembuhkan oleh TuhanYesus kepada ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Tetapi, pada kenyataannya, justru orang-orang Farisi malah memarahi dan mengusirnya.
Allah berkarya melalui orang buta yang disembuhkan itu dengan "menohok" orang Farisi melalui kata-katanya yang _cespleng_.
Jelas sekali, Allah juga menggenapi firmannya di dalam
Mazmur 66:18 (TB) *Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.*
Hanya sekedar niat saja, Allah sudah memberi poin tersendiri. Niat baik Allah mendengar tapi niat jahat Allah tidak mau mendengar. Kebalikan dari Firman itu kira-kira berbunyi demikian.. *"Kalau ada niat baik dalam hatiku, tentulah Tuhan mau mendengar."*
Penilaian Allah sebelum melihat tindakan kita ternyata tertuju pada hati kita, ingatlah, Allah tidak hanya melihat hati, bahkan rahasia hati pun Dia tahu..!!
Mazmur 44:22 (TB) *masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!*
Saudara terkasih dalam Yesus,bahwa Allah melihat niat hati kita dan memberi poin khusus, maka sebaiknya poin positif lah yang kita upayakan, supaya apa yang kita harapkan yang sesuai dengan kehendakNya, segera dinyatakan kepada kita.
Mari memiliki niat untuk terus mendekat padaNya, pastilah Allah akan menyempurnakan niat itu untuk dinyatakan melalui tindakan baik pula.
Semakin kita berniat mendekat padaNya, semakin kita berniat menjauh dari dosa..
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, tetap semangat.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
30072017
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar