966 Rensi: Tempat Pelarian Yang Tepat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach, saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, siang hari ini mari kita renungkan   FirmanNya dari:
 
 Matius 7 : 6 *Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak -injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu*

Dengan Tema :

*Tempat Pelarian yang Tepat*

Gambaran Firman di atas:
_Barang yang kudus_
1. Hidup kita yang kudus  sebagai orang-orang pilhanNya

 2. Firman kebenaranNya yang tertanam di dalam hati kita.

3. Harta yang indah yaitu iman percaya pada Tuhan Yesus Kristus

_Mutiara_
Talenta, karunia, berkat  yang Bapa  berikan kepada orang-orang pilihanNya tertentu atau khusus (tidak semua orang bisa memilikinya)

_Anjing dan babi_
Makhluk ciptaanNya yang levelnya jauh lebih rendah daripada manusia dan sering dikorelasikan dengan hal _kenajisan_ dan _kotor tidak kudus_.

Sebagai orang-orang pilihanNya, selayaknya kita mengucap syukur kepada Bapa dalam segala perkara. Seringkali lebih  mudah kita mengucap syukur atas sukacita atau berkat yang Bapa berikan. Namun bila diperhadapkan dengan permasalahan yang pelik, mampukah kita tetap bersyukur? Tetap berpegang pada iman yang teguh? Apakah Firman kebenaranNya tetap menguasai hati dan hidup kita?

Jangan sampai permasalahan hidup  membawa kita untuk mengabaikan kekudusan dan mutiara yang sudah Bapa beri menjadi sia-sia,  karena mencari tempat pelarian yang keliru yaitu meleburkan diri dengan kesenangan dan kepuasan duniawi,mengikuti keinginan daging  (obat-obatan terlarang, pergaulan yang bebas menuruti hobby yang berlebihan, dll) seperti di

*1 Korintus 15:33* Janganlah kamu sesat.Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik;

Berpaling dari Bapa dengan melakukan hal-hal yang mendukakan hati Bapa, curhat sana sini dengan orang-orang yang tidak tepat  seperti di

*Amsal 2O:19* Siapa mengumpat,membuka rahasia,sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut;
bahkan sampai menjual iman yang berharga

Kesulitan apapun  yang kita hadapi, Bapa menghendaki kita untuk berlari ke  *tempat pelarian yang tepat yaitu Tuhan Yesus Kristus*
Seperti di
 *1 Petrus 4 :7*
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Dan berseru kepada Bapa seperti di

 *Mazmur 102 :2*  Tuhan,dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepadaMu

Bapa juga menghendaki kita untuk melakukan  pertobatan seperti di

 *Yesaya 30:15b* Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan,dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu

Bapa akan menjawab doa-doa kita dengan cara memberi hikmat dalam batin kita seperti di

*Mazmur 51:8*  Sesungguhnya,Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam - diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

Bersyukur pada Bapa karena kasih karuniaNya, kita semua menjadi bagian dari orang-orang pilihanNya yang masuk dalam  _*berkat wadah perhentian yang tepat*_ berupa *persekutuan -persekutuan doa* yang Bapa sendiri bentuk dan Roh Kudus berkarya di tempat ini untuk membimbing dan menuntun kita dalam melewati segala permasalahan hidup dan berkumpul bersama dengan orang-orang yang tepat dengan saling mendoakan, membangun dan menguatkan iman seperti di

*Yesaya 41 : 7*  Tukang besi menguatkan hati tukang emas,dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: "Itu baik," lalu menguatkannya dengan paku-paku,sehingga tidak goyang.

Oleh karena itu mari kita bersama-sama mencari *tempat pelarian* yang tepat hanyalah kepada Bapa sendiri  saja, berseru ..menangis.. merendahkan diri..mohon ampunanNya.. bersimpuh di bawah kakiNya yg kudus dan tetap
 *berpegang pada janjiNya* seperti
di

*Yesaya 41 :10*
Janganlah takut,sebab Aku menyertai engkau,janganlah bimbang,sebab Aku ini AllahMu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan

Semoga rensi ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.

Haleluya..Matur nuwun, Gusti Yesus memberkati.Amin

*PD. Betlehem Surabaya*
23072017
Ninis Atmodjo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR