373 Rensi: Tomas
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:
*"Tomas"*
Nama Tomas disebutkan setidaknya sekali dalam setiap kitab Injil serta Kisah Para Rasul. Umumnya, Tomas disebut sebagai salah satu anggota 12 rasul, secara khusus ada 3 peristiwa yang membantu kita memahami sosok Tomas terutama dalam Injil Yohanes:
*1. Pemberani*
Saat peristiwa Lazarus, Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea dimana Yesus pernah dilempari batu disana dan Tomas menunjukkan, bahwa dia berani mati meski ada kesan gegabah spt sosok Simon Petrus.
*Yohanes 11: 16*
Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: *"Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."*
*2. Logis*
Saat Tuhan Yesus menyatakan bahwa Yesus sendiri yang menyiapkan tempat bagi mereka yang percaya kepada Nya di Sorga mulia, Tomas membayangkan bahwa Sorga adalah sebuah tempat yang terbatas logika dimensi ruang dan waktu.
*Yohanes 14: 5*
Kata Tomas kepada-Nya: *"Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"*
*3. Tidak mudah percaya omongan orang*
Mungkin ini yang menjadi fokus utama sosok Tomas di dalam Kitab Suci; yaitu ketika Tomas tidak berada bersama-sama dgn kesebelas murid lain ketika Yesus menampakkan diri kepada para murid dan menghembuskan Roh Kudus atas mereka.
Yohanes 20:24-25 (TB) Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: *"Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."*
Penting untuk diingat bahwa semua murid percaya akan kebangkitan *SETELAH* mereka bertemu langsung dengan Tuhan Yesus
Markus 16:11 (TB) Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, *mereka tidak percaya.*
Meskipun mereka diberitahukan kabar tersebut oleh Maria Magdalena.
Tomas adalah rasul terakhir dari kedua belas rasul yang secara pribadi bertemu dengan sosok Yesus dalam peristiwa kebangkitan. Jadi bukan Tomas saja yang tidak percaya karena melihat, tapi kesebelas rasul lain pun demikian. Hanya saja kesempatan pribadi untuk *Allah menampakkan diri kepada Tomas*, dikhususkan dalam peristiwa penampakan kedua yakni delapan hari setelahnya.
Yohanes 20:26 (TB) *Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka.* Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Di dalam Alkitab, salah satu dari sedikit rasul selain Petrus dan Yohanes yang memberi pengakuan Iman Rasuli secara eksplisit tertulis di Alkitab adalah Tomas yang menyatakan dengan tegas bhwa Yesus lah Tuhan dan Allah nya.
Yohanes 20: 27-28
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: *"Ya Tuhanku dan Allahku!"*_
Sosok Tomas yang berani dan gegabah, lebih memilih berpikir logis dan tidak percaya sebelum membuktikan sendiri ini sering merasuk dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang ada di hadapan hampir selalu dihadapi dengan pikiran logis bukannya malah mempersilahkan kuasa Tuhan Yesus yang tidak terbatas ruang dan waktu berada di depan.
Iman percaya kami memang iman karena melihat kuasa Allah Tritunggal dalam hidup kami. Namun dengan demikian kami mengimani Yesus sebagai Allah dan berusaha terus merawat iman agar tidak lagi hilang karena kami terus menerus melihat dengan mata kepala kami sendiri, serta menemukan dalam pengalaman hidup pribadi kami betapa dahsyatnya kasih, kemurahan, kebaikan, ketegasan dan rancangan damai sejahtera Allah dalam Yesus TUHAN.
Amin.
PD AUTOPIA Malang
29092016
Andrias Trisusanto
*"Tomas"*
Nama Tomas disebutkan setidaknya sekali dalam setiap kitab Injil serta Kisah Para Rasul. Umumnya, Tomas disebut sebagai salah satu anggota 12 rasul, secara khusus ada 3 peristiwa yang membantu kita memahami sosok Tomas terutama dalam Injil Yohanes:
*1. Pemberani*
Saat peristiwa Lazarus, Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea dimana Yesus pernah dilempari batu disana dan Tomas menunjukkan, bahwa dia berani mati meski ada kesan gegabah spt sosok Simon Petrus.
*Yohanes 11: 16*
Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: *"Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."*
*2. Logis*
Saat Tuhan Yesus menyatakan bahwa Yesus sendiri yang menyiapkan tempat bagi mereka yang percaya kepada Nya di Sorga mulia, Tomas membayangkan bahwa Sorga adalah sebuah tempat yang terbatas logika dimensi ruang dan waktu.
*Yohanes 14: 5*
Kata Tomas kepada-Nya: *"Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"*
*3. Tidak mudah percaya omongan orang*
Mungkin ini yang menjadi fokus utama sosok Tomas di dalam Kitab Suci; yaitu ketika Tomas tidak berada bersama-sama dgn kesebelas murid lain ketika Yesus menampakkan diri kepada para murid dan menghembuskan Roh Kudus atas mereka.
Yohanes 20:24-25 (TB) Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: *"Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."*
Penting untuk diingat bahwa semua murid percaya akan kebangkitan *SETELAH* mereka bertemu langsung dengan Tuhan Yesus
Markus 16:11 (TB) Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, *mereka tidak percaya.*
Meskipun mereka diberitahukan kabar tersebut oleh Maria Magdalena.
Tomas adalah rasul terakhir dari kedua belas rasul yang secara pribadi bertemu dengan sosok Yesus dalam peristiwa kebangkitan. Jadi bukan Tomas saja yang tidak percaya karena melihat, tapi kesebelas rasul lain pun demikian. Hanya saja kesempatan pribadi untuk *Allah menampakkan diri kepada Tomas*, dikhususkan dalam peristiwa penampakan kedua yakni delapan hari setelahnya.
Yohanes 20:26 (TB) *Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka.* Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Di dalam Alkitab, salah satu dari sedikit rasul selain Petrus dan Yohanes yang memberi pengakuan Iman Rasuli secara eksplisit tertulis di Alkitab adalah Tomas yang menyatakan dengan tegas bhwa Yesus lah Tuhan dan Allah nya.
Yohanes 20: 27-28
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: *"Ya Tuhanku dan Allahku!"*_
Sosok Tomas yang berani dan gegabah, lebih memilih berpikir logis dan tidak percaya sebelum membuktikan sendiri ini sering merasuk dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang ada di hadapan hampir selalu dihadapi dengan pikiran logis bukannya malah mempersilahkan kuasa Tuhan Yesus yang tidak terbatas ruang dan waktu berada di depan.
Iman percaya kami memang iman karena melihat kuasa Allah Tritunggal dalam hidup kami. Namun dengan demikian kami mengimani Yesus sebagai Allah dan berusaha terus merawat iman agar tidak lagi hilang karena kami terus menerus melihat dengan mata kepala kami sendiri, serta menemukan dalam pengalaman hidup pribadi kami betapa dahsyatnya kasih, kemurahan, kebaikan, ketegasan dan rancangan damai sejahtera Allah dalam Yesus TUHAN.
Amin.
PD AUTOPIA Malang
29092016
Andrias Trisusanto
Komentar
Posting Komentar