349 Rensi: Allah Mengetahui Hati Kita
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*ALLAH MENGETAHUI HATI KITA*
Mazmur 139:4 (TB) Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Terkadang kita lupa bahwa setiap tingkah laku kita baik angan, ucapan dan tindakan kita ini ada yang mengawasinya, bukan hanya sesama kita tapi DIA yang menciptakan kita senantiasa melihat, mencatat dan mengawasi apapu yang kita perbuat.
Namun sayang banyak diantara manusia yang tidak menyadari hal ini, sehingga tindakannya banyak yang tidak terkontrol, contoh kecil saja dari yang sering kita lakukan yaitu bagaimana dengan ucapan dan perkataan kita, apakah ucapan perkataan kita menjadi berkat bagi kehidupan orang lain atau diri kita sendiri?
Atau ucapan dan perkataan kita ini terlalu sembrono sehingga menyebabkan orang lain tersinggung, marah bahkan bisa dendam pada kita.
Tanpa kita sadari kadang maksud perkataan ini humor, guyon tapi yang menerima juga tidak bisa, sehingga malah membuat cecok dan bertengkar, karena itu mari kita berusaha menjaga setiap ucapa atau perkataan kita, sebab semuanya itu akan kita pertanggung jawabkan pada hari penghakiman seperti firman di *Matius 12:36-37*.
Jika menyakini firman di Matius ini tentunya kita akan memiliki rasa takut kepada Tuhan Allah, dengan apa yang akan kita ucapkan, sehinga kita bisa mengendalikan diri kita melalui perkataan yang akan keluar dari mulut kita , ingat apakah layak jika dari mulut yang satu ini keluar berkat dan kutuk?
Atau apakah dari mulut yang sama ini keluar ucapan penyembahan kepada Allah, pujian kepada manusia dan keluar juga umpatan atau hujatan juga baik kepada Allah atau manusia?
Lihat akah dari sumber mata air yang sama keluar air tawar atau air pahit? Bukankah seharusnya dari mulut ini juga bisa seperti sumber mata air yang satu saja? *Baca Yakobus 3:9-11.*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, kita sebagai anak-anak yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus sudah seharusnya kita bisa menjadi terang bagi dunia ini, melalui setiap ucapan dan tingkah laku kita, supaya Tuhan Yesus dimuliakan, yaitu bagaimana supaya kita tidak hidup seperti orang yang tidak mengenal Kristus, maka kita harus hidup beda dengan orang dunia ini baik dalam ucapan dan tingkah laku kita, berusaha bagaimana hidup kita bisa menjadi berkat bagi orang lain, karena itu peganglah firman Tuhan sebagaimana di *Roma 12:2,* inilah yang seharusnya dilakukan kita yang memiliki sebutan anak-anak Allah.
Sebagai anak-anak Allah kita dituntut untuk wajib hidup seperti Kristus, karena itu tidak ada alasan lagi dan harus dilakukan dengan berbagai upaya, sebab Kristus sudah memberi teladan kepada kita bagaimana kita harus hidup,juga ingatlah bahwa kita ini adalah surat-surat Kristus yang dapat dibaca oleh semua orang dan dari sinilah akan tercermin layak atau tidaknya kita disebut sebagai anak terang atau anak Allah, dan semua itu bisa dilihat dari buahnya baca *Matius 12:33.*
Buah yang dihasilkan dari setiap perbuatan kita itu tidak akan terlepas dari tanggung jawab kita, semuanya akan kita terima, karena apa yang kita ikat didunia ini akan terikat juga disorga dan apa yang kita lepaskan dari dunia ini juga akan terlepas disorga, sebab setiap perbuatan kita entah baik atau jahat akan menyertai kita pada saat kita menghadap tahta pengadilan Kristus untuk mendapat upahnya sesuai perbuatan kita *baca 2 Korintus 5:10*
Saudaraku selagi Tuhan Yesus memberi kesempatan dan waktu yang ada ini mari, terus berjuang bagaimana supaya hidup ini berkenan bagi Tuhan Yesus dan menjadi berkat bagi orang lain, keluarga, gereja, pekerjaan dan lingkungan kita,karena itu milikilah semangat apapun yang kita lakukan semuanya hanya untuk kemuliaan Tuhan Yesus bukan untuk diri kita sendiri, ingat Tuhan Yesus melihat hati, angan dan pikiran kita, maka hiduplah takut akan Tuhan supauya hidup kita beroleh berkat dan kasih karunia Tuhan Yesus.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin
PD AUTOPIA Malang
17092016
Wibisono
*ALLAH MENGETAHUI HATI KITA*
Mazmur 139:4 (TB) Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Terkadang kita lupa bahwa setiap tingkah laku kita baik angan, ucapan dan tindakan kita ini ada yang mengawasinya, bukan hanya sesama kita tapi DIA yang menciptakan kita senantiasa melihat, mencatat dan mengawasi apapu yang kita perbuat.
Namun sayang banyak diantara manusia yang tidak menyadari hal ini, sehingga tindakannya banyak yang tidak terkontrol, contoh kecil saja dari yang sering kita lakukan yaitu bagaimana dengan ucapan dan perkataan kita, apakah ucapan perkataan kita menjadi berkat bagi kehidupan orang lain atau diri kita sendiri?
Atau ucapan dan perkataan kita ini terlalu sembrono sehingga menyebabkan orang lain tersinggung, marah bahkan bisa dendam pada kita.
Tanpa kita sadari kadang maksud perkataan ini humor, guyon tapi yang menerima juga tidak bisa, sehingga malah membuat cecok dan bertengkar, karena itu mari kita berusaha menjaga setiap ucapa atau perkataan kita, sebab semuanya itu akan kita pertanggung jawabkan pada hari penghakiman seperti firman di *Matius 12:36-37*.
Jika menyakini firman di Matius ini tentunya kita akan memiliki rasa takut kepada Tuhan Allah, dengan apa yang akan kita ucapkan, sehinga kita bisa mengendalikan diri kita melalui perkataan yang akan keluar dari mulut kita , ingat apakah layak jika dari mulut yang satu ini keluar berkat dan kutuk?
Atau apakah dari mulut yang sama ini keluar ucapan penyembahan kepada Allah, pujian kepada manusia dan keluar juga umpatan atau hujatan juga baik kepada Allah atau manusia?
Lihat akah dari sumber mata air yang sama keluar air tawar atau air pahit? Bukankah seharusnya dari mulut ini juga bisa seperti sumber mata air yang satu saja? *Baca Yakobus 3:9-11.*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, kita sebagai anak-anak yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus sudah seharusnya kita bisa menjadi terang bagi dunia ini, melalui setiap ucapan dan tingkah laku kita, supaya Tuhan Yesus dimuliakan, yaitu bagaimana supaya kita tidak hidup seperti orang yang tidak mengenal Kristus, maka kita harus hidup beda dengan orang dunia ini baik dalam ucapan dan tingkah laku kita, berusaha bagaimana hidup kita bisa menjadi berkat bagi orang lain, karena itu peganglah firman Tuhan sebagaimana di *Roma 12:2,* inilah yang seharusnya dilakukan kita yang memiliki sebutan anak-anak Allah.
Sebagai anak-anak Allah kita dituntut untuk wajib hidup seperti Kristus, karena itu tidak ada alasan lagi dan harus dilakukan dengan berbagai upaya, sebab Kristus sudah memberi teladan kepada kita bagaimana kita harus hidup,juga ingatlah bahwa kita ini adalah surat-surat Kristus yang dapat dibaca oleh semua orang dan dari sinilah akan tercermin layak atau tidaknya kita disebut sebagai anak terang atau anak Allah, dan semua itu bisa dilihat dari buahnya baca *Matius 12:33.*
Buah yang dihasilkan dari setiap perbuatan kita itu tidak akan terlepas dari tanggung jawab kita, semuanya akan kita terima, karena apa yang kita ikat didunia ini akan terikat juga disorga dan apa yang kita lepaskan dari dunia ini juga akan terlepas disorga, sebab setiap perbuatan kita entah baik atau jahat akan menyertai kita pada saat kita menghadap tahta pengadilan Kristus untuk mendapat upahnya sesuai perbuatan kita *baca 2 Korintus 5:10*
Saudaraku selagi Tuhan Yesus memberi kesempatan dan waktu yang ada ini mari, terus berjuang bagaimana supaya hidup ini berkenan bagi Tuhan Yesus dan menjadi berkat bagi orang lain, keluarga, gereja, pekerjaan dan lingkungan kita,karena itu milikilah semangat apapun yang kita lakukan semuanya hanya untuk kemuliaan Tuhan Yesus bukan untuk diri kita sendiri, ingat Tuhan Yesus melihat hati, angan dan pikiran kita, maka hiduplah takut akan Tuhan supauya hidup kita beroleh berkat dan kasih karunia Tuhan Yesus.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin
PD AUTOPIA Malang
17092016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar