348 Regi: Hari Sabat
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan hari ini:
*Hari sabat*
Apa itu hari sabat? Gampangnya, hari sabat itu hari sabtu. Sehari setelah Yesus wafat.
*Lukas 23:54 (TB) Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.*
Tetapi apakah sesingkat itu pemahaman kita tentang hari sabat?
Hari sabat dikhususkan oleh Bangsa Israel untuk mengingat Allah mencipta selama 6 hari dan beristirahat di hari yang ketujuh.
Bangsa Israel tidak diperkenankan melakukan apapun di hari sabat
Keluaran 20:10-11 (TB) tetapi *hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu*; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan *Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.*
Di perjanjian baru, Yesus sering "melanggar" hukum ini.
Yesus banyak sekali mengadakan mukjizat di hari sabat.
Ahli taurat yang dengki mempertanyakan hal itu. Inilah jawab Yesus:
Markus 3:4 (TB) Kemudian kata-Nya kepada mereka: *"Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?"* Tetapi mereka itu diam saja.
Maka akhirnya muncul banyak pertanyaan. "Apa kita tidak boleh bekerja di hari sabat?"
"Sabat jatuh di sabtu atau minggu?"
"Yesus melanggar ketetapan Musa?" Untuk menjawabnya, mari kita dengar apa kata Yesus.
Matius 12:3-8 (TB) Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
*Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.*
*Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."*
Maka sebenarnya yang dimau Tuhan Yesus adalah kita berbuat kasih di hari sabat. Sudah 6 hari kita sibuk dengan urusan kita sendiri.
Pada hari ketujuh mari kita memberikan diri untuk Tuhan dan sesama.
Kini kita menguduskan hari minggu karena itulah hari Yesus bangkit.
Tetapi tentu bakti kita tidak berhenti di hari minggu saja lalu senin sampai sabtu kita bebas berdosa. Tidak!
Justru di hari kerja itu, kita harus mengerjakan keselamatan kita, artinya seluruh waktu dalam kehidupan kita sehari-harinya harus benar-benar kita gunakan sesuai dengan firman dan kehendak Allah, kita harus melaksanakan apapun yang menjadi perintah dan kehendak-Nya.
Yesus menguduskan hari Sabat, maka kitapun harus melakukannya dengan hidup dalam kekudusan, maka kita akan beroleh keselamatan dari Allah.
"Ya Allah Bapa di surga,bimbinglah kami untuk dapat menghormati hari-hari anugerahHu dan mengisinya dengan perbuatan-perbuatan yang menyenangkan hatiHu.Amin".
Tuhan Yesus memberkati kita semua
PD AUTOPIA Malang
17092016
Susie Indung
Renungan hari ini:
*Hari sabat*
Apa itu hari sabat? Gampangnya, hari sabat itu hari sabtu. Sehari setelah Yesus wafat.
*Lukas 23:54 (TB) Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.*
Tetapi apakah sesingkat itu pemahaman kita tentang hari sabat?
Hari sabat dikhususkan oleh Bangsa Israel untuk mengingat Allah mencipta selama 6 hari dan beristirahat di hari yang ketujuh.
Bangsa Israel tidak diperkenankan melakukan apapun di hari sabat
Keluaran 20:10-11 (TB) tetapi *hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu*; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan *Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.*
Di perjanjian baru, Yesus sering "melanggar" hukum ini.
Yesus banyak sekali mengadakan mukjizat di hari sabat.
Ahli taurat yang dengki mempertanyakan hal itu. Inilah jawab Yesus:
Markus 3:4 (TB) Kemudian kata-Nya kepada mereka: *"Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?"* Tetapi mereka itu diam saja.
Maka akhirnya muncul banyak pertanyaan. "Apa kita tidak boleh bekerja di hari sabat?"
"Sabat jatuh di sabtu atau minggu?"
"Yesus melanggar ketetapan Musa?" Untuk menjawabnya, mari kita dengar apa kata Yesus.
Matius 12:3-8 (TB) Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
*Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.*
*Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."*
Maka sebenarnya yang dimau Tuhan Yesus adalah kita berbuat kasih di hari sabat. Sudah 6 hari kita sibuk dengan urusan kita sendiri.
Pada hari ketujuh mari kita memberikan diri untuk Tuhan dan sesama.
Kini kita menguduskan hari minggu karena itulah hari Yesus bangkit.
Tetapi tentu bakti kita tidak berhenti di hari minggu saja lalu senin sampai sabtu kita bebas berdosa. Tidak!
Justru di hari kerja itu, kita harus mengerjakan keselamatan kita, artinya seluruh waktu dalam kehidupan kita sehari-harinya harus benar-benar kita gunakan sesuai dengan firman dan kehendak Allah, kita harus melaksanakan apapun yang menjadi perintah dan kehendak-Nya.
Yesus menguduskan hari Sabat, maka kitapun harus melakukannya dengan hidup dalam kekudusan, maka kita akan beroleh keselamatan dari Allah.
"Ya Allah Bapa di surga,bimbinglah kami untuk dapat menghormati hari-hari anugerahHu dan mengisinya dengan perbuatan-perbuatan yang menyenangkan hatiHu.Amin".
Tuhan Yesus memberkati kita semua
PD AUTOPIA Malang
17092016
Susie Indung
Komentar
Posting Komentar