318 Regi: Berharaplah Pada Allah

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Renungan firman pagi hari ini dengan tema:

*BERHARAPLAH PADA ALLAH*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, berharap pada Allah merupakan kata-kata yang mudah diucapkan tetapi hal yang tidak mudah dilakukan oleh seseorang. Kebanyakan orang lebih suka berharap pada hal-hal yang tampak dan instan.

Dalam kenyataan hidup sehari-hari, seseorang lebih berharap kepada harta benda ataupun seseorang yang memiliki kuasa.

 Firman Allah mengingatkan kita bahwa sesungguhnya kemampuan manusia sangat terbatas; ia tidak memiliki kuasa untuk menentukan jalannya ataupun menetapkan langkah hidupnya.

*Yeremia 10:23 (TB)  Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.*

Ingat peristiwa ketika Firaun dengan kekuatan pasukan berambisi menaklukkan kembali umat Israel, akhirnya mereka binasa ditelan ganasnya Laut Teberau.

Jelaslah bahwa seorang raja tidak bisa diselamatkan oleh besarnya kuasa dan seorang pahlawan tidak bisa ditolong oleh besarnya kekuatan.

*Mazmur 33:16 (TB)  Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.*

Ingat pula bagaimana keangkuhan Firaun untuk mempertahankan umat Israel menjadi budak di Mesir untuk selama-lamanya; kekuasaan dan keangkuhan Firaun telah dipatahkan oleh kekuatan Allah dengan mendatangkam sepuluh tulah atas Mesir.

Masihkah orang-orang pergi ke Mesir untuk meminta pertolongan karena disana ada begitu banyak kuda, kereta serta pasukan?

 Ternyata kuasa, kekuatan dan kemenangan hanya ada pada Yang Mahakudus, Allah Israel.

*Yesaya 31:1 (TB)  Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.*

Di hadapan Allah ternyata segala kuasa, kekuatan dan kehebatan manusia hanya seperti hembusan nafas; bahkan orang-orang yang mengandalkan manusia dengan menjauh daripada Tuhan Allah, terkutuklah mereka.

*Yeremia 17:5 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, marilah kita menaruh kepercayaan dan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus; jangan berpaling kepada orang-orang yang angkuh karena kekuasaan, kepandaian serta harta kekayaannya, dengan begitu kita akan mendapatkan kebahagiaan yang sejati.

*Mazmur 40:4 (TB)  (40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!*

Imani dan amini bahwa pertolongan yang sejati hanyalah dari Tuhan Allah yang menjadikan langit, bumi dan segala isinya; sesungguhnya Ia tidak pernah terlelap menjaga dan melindungi setiap anak-anaknya.

*Mazmur 121:2-5 (TB)  Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.*
*3) Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.*
*4) Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.*
*5) TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.*

Amin. Imanuel.

PD AUTOPIA Malang
02092016
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR