335 Rensi: Menjaga Lidah
Shalom Alaichem b'Schem Jeshua HaMasiach
Saudaraku terkasih didalam Tuhan Yesus, tema renungan siang ini adalah
*MENJAGA LIDAH*
*Dalam lirik lagu, "Yesusku bila hati kawanku, terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku ampunilah....."*
Seberapa sering kita menyadari kalau perkataan kita sudah menyakiti hati orang lain, sehingga kita sadar dan terus meminta pengampunan pada Tuhan Yesus?
Namun pada kenyataannya ,yang sering kita lakukan kita malah tidak sadar kalau perkataan kita sudah menyakiti orang lain, sehingga kita tidak minta pengampunan kepada Tuhan Yesus akan dosa tersebut. Hal inilah yang sangat berbahaya karena,
*Yakobus 1:26 (TB) Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.*
Kalau kita tidak sadar bahwa lidah atau perkataan kita sering kali menyakiti hati orang lain, maka ibadah kita akan sia-sia, dan kita sudah menjadi seorang penipu yaitu menipu diri sendiri.
Sebab ingatlah
*Yakobus 3:6 (TSI) Memang pantas menggambarkan lidah sebagai api! Karena semua kejahatan dunia ini seperti tersimpan dalam lidah kita. Dan seperti racun, kejahatan itu menular dari situ untuk merusak seluruh tubuh kita. Lidah kita seperti lidah api neraka! Maksud saya, iblis seperti menyalakan api melalui lidah kita. Lalu seperti gambaran hutan luas yang terbakar itu, seluruh hidup kita bisa dicemarkan oleh lidah saja.*
Lidah kita bisa dipakai iblis untuk melakukan kejahatan,yang akan mencemari seluruh hidup kita, jika lidah kita jahat, otomatis hidup kita juga jahat.
Dan kalau kita hidup dalam kejahatan berarti *Roh Allah atau Sang Terang* tidak tinggal di dalam diri kita.
Oleh sebab itu jika kita sudah mengaku sebagai anak-anak Terang, maka kita harus melakukan kebaikan bukan kejahatan.
*Efesus 5:9 (TB) karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,*
Jadi sebagai anak-anak terang pakailah lidah kita untuk hal-hal yang baik, yang adil dan yang benar karena dengan begitu *kita pantas disebut anak-anak terang ,kalau tidak, maka kita tidak pantas menyandang status sebagai anak-anak terang*.
Mari kita belajar menjaga perkataan kita sehingga dengan perkataan kita nama Tuhan Yesus dipermuliakan...amin
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
PD AUTOPIA MALANG
10092016
lilychristanti
Saudaraku terkasih didalam Tuhan Yesus, tema renungan siang ini adalah
*MENJAGA LIDAH*
*Dalam lirik lagu, "Yesusku bila hati kawanku, terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku ampunilah....."*
Seberapa sering kita menyadari kalau perkataan kita sudah menyakiti hati orang lain, sehingga kita sadar dan terus meminta pengampunan pada Tuhan Yesus?
Namun pada kenyataannya ,yang sering kita lakukan kita malah tidak sadar kalau perkataan kita sudah menyakiti orang lain, sehingga kita tidak minta pengampunan kepada Tuhan Yesus akan dosa tersebut. Hal inilah yang sangat berbahaya karena,
*Yakobus 1:26 (TB) Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.*
Kalau kita tidak sadar bahwa lidah atau perkataan kita sering kali menyakiti hati orang lain, maka ibadah kita akan sia-sia, dan kita sudah menjadi seorang penipu yaitu menipu diri sendiri.
Sebab ingatlah
*Yakobus 3:6 (TSI) Memang pantas menggambarkan lidah sebagai api! Karena semua kejahatan dunia ini seperti tersimpan dalam lidah kita. Dan seperti racun, kejahatan itu menular dari situ untuk merusak seluruh tubuh kita. Lidah kita seperti lidah api neraka! Maksud saya, iblis seperti menyalakan api melalui lidah kita. Lalu seperti gambaran hutan luas yang terbakar itu, seluruh hidup kita bisa dicemarkan oleh lidah saja.*
Lidah kita bisa dipakai iblis untuk melakukan kejahatan,yang akan mencemari seluruh hidup kita, jika lidah kita jahat, otomatis hidup kita juga jahat.
Dan kalau kita hidup dalam kejahatan berarti *Roh Allah atau Sang Terang* tidak tinggal di dalam diri kita.
Oleh sebab itu jika kita sudah mengaku sebagai anak-anak Terang, maka kita harus melakukan kebaikan bukan kejahatan.
*Efesus 5:9 (TB) karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,*
Jadi sebagai anak-anak terang pakailah lidah kita untuk hal-hal yang baik, yang adil dan yang benar karena dengan begitu *kita pantas disebut anak-anak terang ,kalau tidak, maka kita tidak pantas menyandang status sebagai anak-anak terang*.
Mari kita belajar menjaga perkataan kita sehingga dengan perkataan kita nama Tuhan Yesus dipermuliakan...amin
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
PD AUTOPIA MALANG
10092016
lilychristanti
Komentar
Posting Komentar