324 Regi: Iblis Mengintai Hidup Kita
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*IBLIS MENGINTAI HIDUP KITA*
1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! *Lawanmu, si Iblis*, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan *mencari orang yang dapat ditelannya.*
Ingat hidup didunia ini, selalu diperhadapkan dengan segala perkara, entah yang baik atau yang jahat, oleh karena itu hendaknya kita selalu waspada dan berjaga-jaga terhadap tipu muslihat iblis, yang akan menerkam kita untuk diserahkan kepada kuasa dosa, ingat lawan kita iblis ini memang tidak kelihatan secara kasat mata, sebab yang diserang adalah akal pikiran kita, *iblis dengan sabar* mencari kelemahan kita, dia sabar menunggu saat yang tepat untuk membidik kita, melalui segala keinginan dan hawa nafsu kita, dengan cerdik dia memperdaya kita, ingat bagaimana *iblis memperdaya hawa* dengan memutar balikan perintah yang Allah sampaikan kepada Hawa, dan dengan mudahnya iblis memperdaya Hawa, cara-cara inipun akan dilakukan kepada kita.
*Iblis tidak pernah takut dan gentar*, buktinya ia pun berani mencobai Tuhan Yesus dengan cara seperti ini
Matius 4:3, 8 (TB) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: *"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."*
Iblis menunjukan bahwa *keinginan perut* inipun bisa dipakai senjata untuk melemahkan iman kita, coba lihat berapa banyak dari orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dengan mudahnya meninggalkan Tuhan Yesus hanya dengan kebutuhan perut.
Jika hal ini tidak berhasil iblispun mencari cara lain untuk menggoda manusia seperti iblis mencobai Tuhan Yesus
Matius 4:6 (TB) lalu berkata kepada-Nya: *"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah*, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Disini iblis menguji iman kita, dengan *meragukan kuasa Allah*, dengan menggoncangkan iman kita, apakah Allah benar-benar mau menolong kita jika kita dihadapkan kepada suatu masalah yang diluar kemampuan kita, seperti yang dilakukan kepada Tuhan Yesus, kembali lagi jika hal ini tidak berhasil iblis masih mempunyai cara lagi untuk menjatuhkan iman kita seperti
Matius 4:8-9 (TB) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya *semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,*
dan berkata kepada-Nya: *"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."*
Hal *keinginan dunia, kepuasan dunia* juga dipakai iblis untuk menggoncangkan iman kita, berapa banyak anak Tuhan yang terjerat dan tergoda menukarkan imannya dengan keinginan duniawi, entah dengan masalah harta, kekayaan, jabatan,jodoh dan banyak lagi masalah dunia yang membuat manusia mudah meninggalkan iman mengikuti suara iblis.
Jika hal tersebut tidak kita waspadai, maka kita akan mudah untuk terseret dan terjerat dalam kuasa iblis, oleh karena itu kita *harus waspada dan berjaga-jaga* serta harus dilawan, supaya kita tidak jatuh dalam kuasa iblis yaitu dengan cara kita *mendekat kepada Allah*
Yakobus 4:7 (TB) Karena itu *tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis*, maka ia akan lari dari padamu!
Jika kita tunduk kepada Allah artinya kita dekat dengan Allah dan kita taat kepada Allah, maka *Allah yang akan melawan musuh kita itu*, tapi kalau kita menjauh dan tidak tunduk kepada Allah, maka *iblis dengan mudah mengusai hidup kita*,oleh karena itu harus kita lawan dengan iman yang kuat supaya kita menang
1 Petrus 5:9 (TB) *Lawanlah dia dengan iman yang teguh*, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Selamat berjuang melawan iblis, sebab dia sabar dan mengintai setiap manusia yang dapat diterkamnya dengan berbagai masalah kehidupan, *hanya orang yang dekat kepada Allah dan yang mempunyai iman yang teguh* dialah yang akan menjadi *pemenangnya*, bangun terus persekutuan mu dengan Allah lewat doa, puji-pujian dan penyembahan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
05092016
Wibisono
*IBLIS MENGINTAI HIDUP KITA*
1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! *Lawanmu, si Iblis*, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan *mencari orang yang dapat ditelannya.*
Ingat hidup didunia ini, selalu diperhadapkan dengan segala perkara, entah yang baik atau yang jahat, oleh karena itu hendaknya kita selalu waspada dan berjaga-jaga terhadap tipu muslihat iblis, yang akan menerkam kita untuk diserahkan kepada kuasa dosa, ingat lawan kita iblis ini memang tidak kelihatan secara kasat mata, sebab yang diserang adalah akal pikiran kita, *iblis dengan sabar* mencari kelemahan kita, dia sabar menunggu saat yang tepat untuk membidik kita, melalui segala keinginan dan hawa nafsu kita, dengan cerdik dia memperdaya kita, ingat bagaimana *iblis memperdaya hawa* dengan memutar balikan perintah yang Allah sampaikan kepada Hawa, dan dengan mudahnya iblis memperdaya Hawa, cara-cara inipun akan dilakukan kepada kita.
*Iblis tidak pernah takut dan gentar*, buktinya ia pun berani mencobai Tuhan Yesus dengan cara seperti ini
Matius 4:3, 8 (TB) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: *"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."*
Iblis menunjukan bahwa *keinginan perut* inipun bisa dipakai senjata untuk melemahkan iman kita, coba lihat berapa banyak dari orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dengan mudahnya meninggalkan Tuhan Yesus hanya dengan kebutuhan perut.
Jika hal ini tidak berhasil iblispun mencari cara lain untuk menggoda manusia seperti iblis mencobai Tuhan Yesus
Matius 4:6 (TB) lalu berkata kepada-Nya: *"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah*, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Disini iblis menguji iman kita, dengan *meragukan kuasa Allah*, dengan menggoncangkan iman kita, apakah Allah benar-benar mau menolong kita jika kita dihadapkan kepada suatu masalah yang diluar kemampuan kita, seperti yang dilakukan kepada Tuhan Yesus, kembali lagi jika hal ini tidak berhasil iblis masih mempunyai cara lagi untuk menjatuhkan iman kita seperti
Matius 4:8-9 (TB) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya *semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,*
dan berkata kepada-Nya: *"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."*
Hal *keinginan dunia, kepuasan dunia* juga dipakai iblis untuk menggoncangkan iman kita, berapa banyak anak Tuhan yang terjerat dan tergoda menukarkan imannya dengan keinginan duniawi, entah dengan masalah harta, kekayaan, jabatan,jodoh dan banyak lagi masalah dunia yang membuat manusia mudah meninggalkan iman mengikuti suara iblis.
Jika hal tersebut tidak kita waspadai, maka kita akan mudah untuk terseret dan terjerat dalam kuasa iblis, oleh karena itu kita *harus waspada dan berjaga-jaga* serta harus dilawan, supaya kita tidak jatuh dalam kuasa iblis yaitu dengan cara kita *mendekat kepada Allah*
Yakobus 4:7 (TB) Karena itu *tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis*, maka ia akan lari dari padamu!
Jika kita tunduk kepada Allah artinya kita dekat dengan Allah dan kita taat kepada Allah, maka *Allah yang akan melawan musuh kita itu*, tapi kalau kita menjauh dan tidak tunduk kepada Allah, maka *iblis dengan mudah mengusai hidup kita*,oleh karena itu harus kita lawan dengan iman yang kuat supaya kita menang
1 Petrus 5:9 (TB) *Lawanlah dia dengan iman yang teguh*, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Selamat berjuang melawan iblis, sebab dia sabar dan mengintai setiap manusia yang dapat diterkamnya dengan berbagai masalah kehidupan, *hanya orang yang dekat kepada Allah dan yang mempunyai iman yang teguh* dialah yang akan menjadi *pemenangnya*, bangun terus persekutuan mu dengan Allah lewat doa, puji-pujian dan penyembahan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
05092016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar