323 Rensi: Allah Senantiasa Beserta Kita
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, firman Tuhan Yesus siang ini dengan tema:
*ALLAH SENANTIASA BESERTA KITA*
Yesaya 45:5 (TB) Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. *Aku telah mempersenjatai engkau*, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
Yesaya 45:5 (VMD) Akulah TUHAN, Allah Yang Maha Esa. Tidak ada Allah kecuali Aku. *Aku memasang pakaian* padamu, tetapi engkau masih belum mengenal Aku.
Saudaraku terkasih,begitu besar kasih Allah terhadap manusia, DIA mau mempersenjatai atau memasang pakaian pelindung sekalipun banyak manusia yang belum mengenal Allah.
Coba kita bayangkan *seandainya Allah tidak memasang perisai kepada manusia*, pasti akan banyak manusia yang mengalami celaka,mengalami musibah, jadi ingat jika dalam menjalani kehidupan ini,kita beroleh keselamatan, kekuatan, kesehatan dan kesuksesan itu ternyata bukan karena kekuatan kita sendiri, walau hal itu sering tidak kita sadari, sehingga kita sombong, menyangka kalau semua yang terjadi hanyalah hasil dari kerja keras dan usaha kita sendiri, sekali lagi bukan , sadar dan ingat semua yang terjadi hanya karena penyertaan dan kasih Allah yang telah memasang perisai pada hidup kita. Sebab DIA sudah berfirman
Matius 5:45 (TB) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang *menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar*.
Coba apa bukan kasih Allah saja yang diterima semua manusia, lalu dengan firman dan kasih Allah ini, apakah kita yang sudah mengenal Kristus terus mau mengikut mereka yang belum atau tidak mengenal Kristus?
Saudaraku jangan sesat,kita harus tahu apa maksud Allah berbuat demikian, baik kepada orang benar atau orang jahat, tentu semua itu ada rencana Allah yang besar terhadap manusia yaitu, agar semua manusia ini tidak binasa, melainkan dapat hidup kekal sesuai rencana Allah,
Roma 2:4 (TSI) Padahal Allah sangat baik dan sabar kepadamu. Allah sudah menunggumu untuk bertobat, tetapi kamu tidak peduli akan semua kebaikan-Nya. Kamu harus mengerti bahwa *kebaikan hati-Nya yang ditunjukkan-Nya kepadamu adalah untuk membimbingmu supaya kamu bertobat*.
Sebenarnya inilah maksud dan rencana Allah kepada manusia, dengan kesabaran dan kemurahan Nya ini, agar semua manusia bertobat, yaitu mau hidup dan melakukan apa yang menjadi kehendak dan perintah Tuhan dalam hidupnya.
Sehingga Allah berkenan memberi petunjuk dan mengulurkan tanganNya , kepada orang-orang yang memberontak dan orang yang tidak mencariNya
Yesaya 65:1-2 (TB) *Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku.* Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku.
*Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku* kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri;
Semua ini dilakukan agar rancangan Tuhan terhadap manusia bisa terlaksana, agar manusia memperoleh damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan, sehingga manusia dapat merasakan betapa besar penyertaan Allah dalam hidup manusia, dengan demikian manusia bisa sadar dan mengerti siapa Allahnya.
Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu *rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan*, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jika demikian masihkah kita mau mengeraskan hati seperti orang yang tidak mengenal Allah?
Atau kita malah mau bertekun dalam dosa supaya semakin berlimpah kasih karuniaNya?
Atau justru kita sadar maksud penyertaan Allah dengan memasang perisai kepada kita ini, adalah supaya kita mau *hidup dalam pertobatan* dan mengandalkan Tuhan dalam segala perkara?
Saudaraku berbahagialah jika kita termasuk golongan yang terakhir ini, sebab kita pasti akan dapat merasakan penyertaan dan kasih Allah dengan nyata dalam hidup kita, sehingga kita bisa *rendah hati dan tidak sombong* dihadapan Allah dan manusia.
Maka dari itu hendaklah kita semakin sadar dan mengetahui maksud Allah berkenan menemui dan menyertai dalam setiap kehidupan kita, sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat dihadapanNya dengan mau *hidup mengandalkan Tuhan, taat dan setia melakukan kehendak dan perintahNya.*
Mohon tuntunan Roh Kudus agar dimampukan mengerti maksud penyertaan Allah dalam hidup kita, untuk menerima yang baik sesuai dengan rancangan Allah dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
04092016
Wibisono
*ALLAH SENANTIASA BESERTA KITA*
Yesaya 45:5 (TB) Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. *Aku telah mempersenjatai engkau*, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
Yesaya 45:5 (VMD) Akulah TUHAN, Allah Yang Maha Esa. Tidak ada Allah kecuali Aku. *Aku memasang pakaian* padamu, tetapi engkau masih belum mengenal Aku.
Saudaraku terkasih,begitu besar kasih Allah terhadap manusia, DIA mau mempersenjatai atau memasang pakaian pelindung sekalipun banyak manusia yang belum mengenal Allah.
Coba kita bayangkan *seandainya Allah tidak memasang perisai kepada manusia*, pasti akan banyak manusia yang mengalami celaka,mengalami musibah, jadi ingat jika dalam menjalani kehidupan ini,kita beroleh keselamatan, kekuatan, kesehatan dan kesuksesan itu ternyata bukan karena kekuatan kita sendiri, walau hal itu sering tidak kita sadari, sehingga kita sombong, menyangka kalau semua yang terjadi hanyalah hasil dari kerja keras dan usaha kita sendiri, sekali lagi bukan , sadar dan ingat semua yang terjadi hanya karena penyertaan dan kasih Allah yang telah memasang perisai pada hidup kita. Sebab DIA sudah berfirman
Matius 5:45 (TB) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang *menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar*.
Coba apa bukan kasih Allah saja yang diterima semua manusia, lalu dengan firman dan kasih Allah ini, apakah kita yang sudah mengenal Kristus terus mau mengikut mereka yang belum atau tidak mengenal Kristus?
Saudaraku jangan sesat,kita harus tahu apa maksud Allah berbuat demikian, baik kepada orang benar atau orang jahat, tentu semua itu ada rencana Allah yang besar terhadap manusia yaitu, agar semua manusia ini tidak binasa, melainkan dapat hidup kekal sesuai rencana Allah,
Roma 2:4 (TSI) Padahal Allah sangat baik dan sabar kepadamu. Allah sudah menunggumu untuk bertobat, tetapi kamu tidak peduli akan semua kebaikan-Nya. Kamu harus mengerti bahwa *kebaikan hati-Nya yang ditunjukkan-Nya kepadamu adalah untuk membimbingmu supaya kamu bertobat*.
Sebenarnya inilah maksud dan rencana Allah kepada manusia, dengan kesabaran dan kemurahan Nya ini, agar semua manusia bertobat, yaitu mau hidup dan melakukan apa yang menjadi kehendak dan perintah Tuhan dalam hidupnya.
Sehingga Allah berkenan memberi petunjuk dan mengulurkan tanganNya , kepada orang-orang yang memberontak dan orang yang tidak mencariNya
Yesaya 65:1-2 (TB) *Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku.* Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku.
*Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku* kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri;
Semua ini dilakukan agar rancangan Tuhan terhadap manusia bisa terlaksana, agar manusia memperoleh damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan, sehingga manusia dapat merasakan betapa besar penyertaan Allah dalam hidup manusia, dengan demikian manusia bisa sadar dan mengerti siapa Allahnya.
Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu *rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan*, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jika demikian masihkah kita mau mengeraskan hati seperti orang yang tidak mengenal Allah?
Atau kita malah mau bertekun dalam dosa supaya semakin berlimpah kasih karuniaNya?
Atau justru kita sadar maksud penyertaan Allah dengan memasang perisai kepada kita ini, adalah supaya kita mau *hidup dalam pertobatan* dan mengandalkan Tuhan dalam segala perkara?
Saudaraku berbahagialah jika kita termasuk golongan yang terakhir ini, sebab kita pasti akan dapat merasakan penyertaan dan kasih Allah dengan nyata dalam hidup kita, sehingga kita bisa *rendah hati dan tidak sombong* dihadapan Allah dan manusia.
Maka dari itu hendaklah kita semakin sadar dan mengetahui maksud Allah berkenan menemui dan menyertai dalam setiap kehidupan kita, sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat dihadapanNya dengan mau *hidup mengandalkan Tuhan, taat dan setia melakukan kehendak dan perintahNya.*
Mohon tuntunan Roh Kudus agar dimampukan mengerti maksud penyertaan Allah dalam hidup kita, untuk menerima yang baik sesuai dengan rancangan Allah dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
04092016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar