319 Rensi: Bersukacita Senantiasa
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:
*BERSUKACITA SENANTIASA*
Filipi 4:4-7 (TB) *Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!*
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Saudaraku dari firman diatas, kita diajar agar *senantiasa bersukacita dalam segala hal*, tentunya hal ini sangat sulit dan tidak mudah untuk dilakukan, apalagi jika dalam keadaaan yang tidak menyenangkan hati.
Bagaimana bisa bersukacita dalam kepahitan, dalam sakit dan dalam kesesakan, rasanya memang sangat sulit untuk dilakukan, apalagi jika kita melakukannya *dengan akal budi dan kekuatan kita sendiri*, sebab apa?
Kemampuan dan kekuatan manusia itu sangat terbatas, jadi supaya bisa melakukan hal ini , maka diperlukan *kekuatan yang sangat luar biasa*, dan kekuatan itu hanya ada didalam Tuhan Yesus.
Mengapa harus didalam Tuhan Yesus, sebab kita tahu sebagaimana firmannya di
Matius 28:18 (TB) Yesus mendekati mereka dan berkata: *"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."*
Oleh karena itu dalam menghadapi permasalahan hidup ini, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita sendiri, tapi harus memandang dan menyerahkan permasalahan kita ini kepada Tuhan Yesus, caranya kita serahkan semua permasalahan kita kepada Allah *dalam doa, permohonan dan ucapan syukur.*
*Yang pertama dengan Doa.*
Karena kita menyakini bahwa melalui doa itu,kita dapat berkomunikasi dengan Allah, untuk mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan, mengatakan segala permasalahan dan keinginan kita, dan dengan doa kita yakin bahwa Allah akan mendengar tentang keluhan dan permasalahan kita, namun ada syarat yang harus dilakukan yaitu doanya dilakukan dengan benar, ya benar doanya, ya kehidupan orangnya juga harus benar, doapun harus dilakukan dengan yakin dan percaya bahwa doa kita pasti dijawab Tuhan, doa juga harus dilakukan dengan tulus , dengan mau mengakui segala dosa dan pelanggaran kita, dan saling mengampuni, juga saling mendoakan sesama kita.
*Yang kedua dengan permohonan*
Artinya bahwa dalam doa kita mohon belas kasih dan pertolongan Tuhan untuk menyelesaikan permasalahan kita dan dengan yakin hanya Tuhan Yesuslah yang sanggup untuk menyelesaikannya, sebab hanya Yesus lah penolong yang ajaib dan ditangan Tuhan Yesuslah sudah diserahkan segala kuasa di sorga dan di bumi.
*Yang ketiga dengan ucapan syukur*
Artinya kita harus bersyukur, karena Allah masih berkenan mengingatkan atau menegor kita melalui permasalahan kita, Allah mengingatkan kita supaya kita sadar, bahwa hidup kita, masih belum berkenan dihadapan Tuhan, sehingga dengan bersyukur, kita pasti bisa merasakan kasih Allah.
Dan apapun jawaban Tuhan Yesus kepada kita, harus diterima dengan ucapan syukur entah jawabannya sesuai atau tidak sesuai dengan hati kita dengan percaya bahwa rencana Tuhan Yesus lebih baik dari rencana kita.
Dan ketiga hal itu harus dilakukan dengan percaya sungguh-sungguh dan tidak kuatir apapun juga, jika hal ini sudah dilakukan dengan benar, maka percayalah Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran kita, yaitu apa yang tidak mampu kita pikirkan, maka Allah sang sumber pertolongan itu akan melakukan jauh dari apa yang kita pikirkan.
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Sehingga kehidupan kita akan terpelihara oleh kasih dan pertolongan Tuhan Yesus, sekali lagi mari belajar untuk bersukacita dan bersyukur dalam menghadapi permasalahan hidup ini, percayalah Tuhan Yesus pasti menolong dan memampukan kita untuk melakukan perkara yang besar lebih dari yang kita pikirkan.
Kiranya Roh Kudus memimpin kita, untuk mengandalkan Tuhan Yesus dalam setiap permasalahan hidup ini, supaya rancangan Damai Sejahtera dari Allah Bapa terlaksana dalam hidup kita. Amin.
PD AUTOPIA Malang
03092016
Wibisono
*BERSUKACITA SENANTIASA*
Filipi 4:4-7 (TB) *Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!*
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Saudaraku dari firman diatas, kita diajar agar *senantiasa bersukacita dalam segala hal*, tentunya hal ini sangat sulit dan tidak mudah untuk dilakukan, apalagi jika dalam keadaaan yang tidak menyenangkan hati.
Bagaimana bisa bersukacita dalam kepahitan, dalam sakit dan dalam kesesakan, rasanya memang sangat sulit untuk dilakukan, apalagi jika kita melakukannya *dengan akal budi dan kekuatan kita sendiri*, sebab apa?
Kemampuan dan kekuatan manusia itu sangat terbatas, jadi supaya bisa melakukan hal ini , maka diperlukan *kekuatan yang sangat luar biasa*, dan kekuatan itu hanya ada didalam Tuhan Yesus.
Mengapa harus didalam Tuhan Yesus, sebab kita tahu sebagaimana firmannya di
Matius 28:18 (TB) Yesus mendekati mereka dan berkata: *"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."*
Oleh karena itu dalam menghadapi permasalahan hidup ini, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita sendiri, tapi harus memandang dan menyerahkan permasalahan kita ini kepada Tuhan Yesus, caranya kita serahkan semua permasalahan kita kepada Allah *dalam doa, permohonan dan ucapan syukur.*
*Yang pertama dengan Doa.*
Karena kita menyakini bahwa melalui doa itu,kita dapat berkomunikasi dengan Allah, untuk mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan, mengatakan segala permasalahan dan keinginan kita, dan dengan doa kita yakin bahwa Allah akan mendengar tentang keluhan dan permasalahan kita, namun ada syarat yang harus dilakukan yaitu doanya dilakukan dengan benar, ya benar doanya, ya kehidupan orangnya juga harus benar, doapun harus dilakukan dengan yakin dan percaya bahwa doa kita pasti dijawab Tuhan, doa juga harus dilakukan dengan tulus , dengan mau mengakui segala dosa dan pelanggaran kita, dan saling mengampuni, juga saling mendoakan sesama kita.
*Yang kedua dengan permohonan*
Artinya bahwa dalam doa kita mohon belas kasih dan pertolongan Tuhan untuk menyelesaikan permasalahan kita dan dengan yakin hanya Tuhan Yesuslah yang sanggup untuk menyelesaikannya, sebab hanya Yesus lah penolong yang ajaib dan ditangan Tuhan Yesuslah sudah diserahkan segala kuasa di sorga dan di bumi.
*Yang ketiga dengan ucapan syukur*
Artinya kita harus bersyukur, karena Allah masih berkenan mengingatkan atau menegor kita melalui permasalahan kita, Allah mengingatkan kita supaya kita sadar, bahwa hidup kita, masih belum berkenan dihadapan Tuhan, sehingga dengan bersyukur, kita pasti bisa merasakan kasih Allah.
Dan apapun jawaban Tuhan Yesus kepada kita, harus diterima dengan ucapan syukur entah jawabannya sesuai atau tidak sesuai dengan hati kita dengan percaya bahwa rencana Tuhan Yesus lebih baik dari rencana kita.
Dan ketiga hal itu harus dilakukan dengan percaya sungguh-sungguh dan tidak kuatir apapun juga, jika hal ini sudah dilakukan dengan benar, maka percayalah Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran kita, yaitu apa yang tidak mampu kita pikirkan, maka Allah sang sumber pertolongan itu akan melakukan jauh dari apa yang kita pikirkan.
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Sehingga kehidupan kita akan terpelihara oleh kasih dan pertolongan Tuhan Yesus, sekali lagi mari belajar untuk bersukacita dan bersyukur dalam menghadapi permasalahan hidup ini, percayalah Tuhan Yesus pasti menolong dan memampukan kita untuk melakukan perkara yang besar lebih dari yang kita pikirkan.
Kiranya Roh Kudus memimpin kita, untuk mengandalkan Tuhan Yesus dalam setiap permasalahan hidup ini, supaya rancangan Damai Sejahtera dari Allah Bapa terlaksana dalam hidup kita. Amin.
PD AUTOPIA Malang
03092016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar