365 Rensi: Tepat Pada WaktuNya

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:

*Tepat pada Waktunya*

*Ibrani 4:16 (TB)  Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.*

Kali ini saya ingin menyaksikan karya Tuhan Yesus dalam hidup saya.

Beberapa tahun terakhir ini sejak kami "terpaksa" harus merenovasi rumah untuk dijadikan "ruko" karena kontrakan rumah sebelah yang habis masa kontraknya ,dimana kontrakan tersebut kami gunakan sebagai "workshop" kami, karena kami pikir bila harus berpindah-pindah tempat untuk usaha kurang bagus, dan matur Tuhan Yesus ,diperkenan merombak rumah untuk dijadikan juga tempat usaha, akhirnya kami melakukan perombakan dari rumah yang hanya satu lantai menjadi dua lantai, dimana dibawah kami gunakan untuk tempat usaha dan lantai atas kami gunakan untuk istirahat.

Saat itu dana yang kami miliki sebenarnya hanya cukup untuk menyewa tempat saja buka merenovasi rumah, tapi puji Tuhan walau sebenarnya dana sangat minim akhirnya kami mampu menyelesaikannya walau tidak 100%, masih meninggalkan beberapa bagian yang sampai saat ini juga tidak kami selesaikan karena dana yang kurang.

Karena kebutuhan itu, dana dari modal kami yang kami pakai untuk usaha, hampir keseluruhannya ikut kami pakai untuk merenovasi rumah, sedang modal usaha terpaksa kami menggunakan dana dari sumber lain, karena pembelian kami menggunakan CC (credit card) maka akhirnya tagihan CC kami membengkak dan kami hanya mampu gali lubang tutup lubang saja sampai saat ini.

Sejak itu 2015, kami sudah kesulitan setiap akan ingin melakukan pembelian barang, sampai akhirnya beberapa bulan terakhir ini dana semakin minim sehingga barang-barang kami pun semakin menipis, sampai-sampai yang biasanya kami import, kami beli lokal, dengan konsekuensi selisih yang sangat sedikit, beruntung pembelian bisa dicicil tanpa bunga sehingga lumayan bisa membuat kami bertahan, saat itu kami bingung harus mencari modal darimana, karena aset kami tidak punya, sedangkan jika ingin pinjam bank harus ada agunan, tapi karena percuma juga kami pikir, toh kami tidak sanggup menyelesaikannya, kami hanya pasrahkan saja kepada Sang Penolong kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Pernah juga kami maturkan dan jawabannya Tuhan Yesus kami disuruh tekun berdoa.

Saat itu pembelian kami berbiaya sangat tinggi dan sangat tidak efisien, bahkan hampir 30% dari harga jual kami untuk biaya pembelian (karena kami menggunakan jalur udara, bunga CC, paypal dsb) sedangkan bila ada modal cash, biaya-biaya itu bisa dipangkas hingga hanya 5% saja.

Hingga sampai di waktu-waktu terakhir kami sudah begitu kesulitan memutar modal, sampai-sampai kami berseru dalam hati *"jika memang usaha ini harus tutup, kiranya kehendakHu saja yang jadi",* karena kami percaya, Tuhan Yesus punya 1001 cara untuk menolong kami.

Lalu beberapa hari yang lalu, tiba-tiba kami di telpon seseorang dari sebuah bank (salah satu penyedia CC yang kami pakai), mereka menawarkan KTA (pinjaman tanpa agunan) dengan nilai yang cukup untuk kami pakai sebagai modal kerja, karena penawaran ini toh belum tentu juga disetujui, dan karena ada beberapa syarat yang sebenarnya tidak mungkin kami penuhi dimana kami harus menyertakan NPWP, dan NPWP ini sdh sejak 2th lalu belum kami urus perubahannya (dari sebelumnya sbg pegawai dan sekarang wiraswasta) maka kami pun tidak berharap banyak (sebelumnya juga dari bank lain yang pernah menawarkan KTA juga, bahkan dengan nilai yang dibawahnya dan gagal).

Karena penawaran ini sifatnya on phone dan harus dijawab pada saat itu juga, akhirnya kami menerima tawaran ini dengan mengirimkan syarat-syarat via WA.

Saya hanya berserah pada Tuhan Yesus, jika memang ini dipakai Tuhan Yesus sebagai cara Tuhan Yesus menolong saya, ya pasti lolos, jika tidak ya pasti batal, bahkan istri saya pun tidak saya beritahu akan hal ini.

Beberapa kali si sales bank tersebut menelpon saya menanyakan apa sudah dicairkan dananya sedangkan dari pihak pencairan belum ada kabar maka saya pun tidak berharap sama sekali (paling-paling ya gagal seperti sebelumnya, pikir saya begitu), bahkan saya tetap melakukan pembelian barang menggunakan CC seperti sebelumnya yang sangat tidak efisien.

Dan tepat di hari ultah saya, seorang penelepon yang mengaku dari pihak pencairan dana mengabarkan bahwa dana sudah bisa dicairkan, saya begitu kaget, bagaimana mungkin bisa disetujui, tapi *saya yakin karena ini kuasa Tuhan Yesus, apa yang tidak mungkin, bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin.* Terpujilah Tuhan Yesus.
*Sungguh pertolongannya ada tepat pada waktunya,* yang sudah disediakan bagi kita, yang mengasihi Dia. (1 kor 2:9)

*Masihkah anda tidak mempercayaiNya?*

Kiranya kesaksian ini menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua, tetap tekun dan setia akan panggilanNya, Dia yang pasti akan menolong kita tepat pada waktunya.... Amin

(mohon maaf ceritanya panjang)

PD AUTOPIA Malang
25092016
Andika Zakharia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR