351 Rensi: Doa dan Syukur Mengerjakan Talenta
Shalom Aleichem be Shem Yeshua ha Mashiach. Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan judul:
*Doa dan Syukur Mengerjakan Talenta*
Semua pernah mendengar cerita Kerajaan Sorga yang diumpamakan dengan talenta?
Kurang lebih itu persis yang saya alami juga.
Seberangkatnya boss (tuan) saya keluar negeri, saya (hamba) diserahi semua urusan laundry tanpa kecuali. “Titip *laundry*(5 talenta) nya ya Ndri, kalau ada apa-apa kontak nomer saya” demikian yang dikatakan kepada saya, meski pun ketika dihubungi *“_Customer_nya suruh hubungi saya saja nanti ketika sudah kembali, bilang saja saya lagi di luar negeri”*.
Dari pagi jam 07.30 s/d 19.30 saya lari kesana kemari ngurusi laundry an, order, customer baru, komplain, semua urusan dari A sampai Z tumpah ruah selama tuan saya di luar negeri.
Terbesit dalam hati saya sebagai hamba dengan 1 talenta yang tertulis di
Matius 25: 24
Tuan, aku tahu bahwa *tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.*
Bagaimana tidak, semua urusan penuh saya tangani sementara boss saya enak-enakan pijat di luar negeri berkumpul bersama teman-temannya berlibur, sedang saya bekerja keras dan nanti ketika pulang dia cuma tahu semua beres!
*Menggerutu saja* .... tapi, Puji TUHAN YESUS saya diingatkan untkuk berdoa dan bersyukur boleh diserahi amanah pekerjaan penuh - di bawah kuasa saya.
Saya kemudian bersyukur dan berdoa juga sempat tiba-tiba bernyanyi dalam hati sambil kerja.
Singkatnya, Boss saya pun kembali ke Melbourne dan langsung naik taksi menuju laundry dan mendapati saya sedang bekerja.
Melihat semuanya beres, si boss celingukan,heran,kok tidak ada masalah, semua lancar, kata yang terucap kemudian adalah *“Good job!”* dan saya mendapatkan traktiran makan siang, (bersama-sama makan makanan favorit boss) dan upah kerja bonus 1 minggu (minggu ini gaji saya berarti 2 kali lipat - lumayan buat bayar hutang…hahahaa…)
Ooh..begini toh rasanya menjadi hamba yang memiliki 5 talenta.
Matius 25: 22
Maka kata tuannya itu kepadanya: *Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil,* aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Allah Roh Kudus kami mohon berkenan memampukan kami menjadi hamba yang memiliki 5 talenta dalam iman, pengharapan dan kasih kami.
For the Kingdom, Power and Glory are YOURS now and forever.
Amen.
PD AUTOPIA Malang
18092016
Andrias Trisusanto
*Doa dan Syukur Mengerjakan Talenta*
Semua pernah mendengar cerita Kerajaan Sorga yang diumpamakan dengan talenta?
Kurang lebih itu persis yang saya alami juga.
Seberangkatnya boss (tuan) saya keluar negeri, saya (hamba) diserahi semua urusan laundry tanpa kecuali. “Titip *laundry*(5 talenta) nya ya Ndri, kalau ada apa-apa kontak nomer saya” demikian yang dikatakan kepada saya, meski pun ketika dihubungi *“_Customer_nya suruh hubungi saya saja nanti ketika sudah kembali, bilang saja saya lagi di luar negeri”*.
Dari pagi jam 07.30 s/d 19.30 saya lari kesana kemari ngurusi laundry an, order, customer baru, komplain, semua urusan dari A sampai Z tumpah ruah selama tuan saya di luar negeri.
Terbesit dalam hati saya sebagai hamba dengan 1 talenta yang tertulis di
Matius 25: 24
Tuan, aku tahu bahwa *tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.*
Bagaimana tidak, semua urusan penuh saya tangani sementara boss saya enak-enakan pijat di luar negeri berkumpul bersama teman-temannya berlibur, sedang saya bekerja keras dan nanti ketika pulang dia cuma tahu semua beres!
*Menggerutu saja* .... tapi, Puji TUHAN YESUS saya diingatkan untkuk berdoa dan bersyukur boleh diserahi amanah pekerjaan penuh - di bawah kuasa saya.
Saya kemudian bersyukur dan berdoa juga sempat tiba-tiba bernyanyi dalam hati sambil kerja.
Singkatnya, Boss saya pun kembali ke Melbourne dan langsung naik taksi menuju laundry dan mendapati saya sedang bekerja.
Melihat semuanya beres, si boss celingukan,heran,kok tidak ada masalah, semua lancar, kata yang terucap kemudian adalah *“Good job!”* dan saya mendapatkan traktiran makan siang, (bersama-sama makan makanan favorit boss) dan upah kerja bonus 1 minggu (minggu ini gaji saya berarti 2 kali lipat - lumayan buat bayar hutang…hahahaa…)
Ooh..begini toh rasanya menjadi hamba yang memiliki 5 talenta.
Matius 25: 22
Maka kata tuannya itu kepadanya: *Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil,* aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Allah Roh Kudus kami mohon berkenan memampukan kami menjadi hamba yang memiliki 5 talenta dalam iman, pengharapan dan kasih kami.
For the Kingdom, Power and Glory are YOURS now and forever.
Amen.
PD AUTOPIA Malang
18092016
Andrias Trisusanto
Komentar
Posting Komentar