41884 Regi : Satu-satunya penyelamat
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Matius 1: 18-23*
Nas
*Matius 1:21 (TB)*
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena "Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Tema
*Satu-satunya penyelamat*
Mari kita berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon berikanlah hati, pikiran dan rohku untuk dapat mengerti dan memahami serta Bapa mampukan untuk melakukan perintah HU, terimakasih Bapa, Amin*
Kekasih Kristus, kita sebagai orang yang percaya akan kitab suci menyadari bahwa kehidupan manusia setelah jatuh dosa, maka hubungan dengan Allah sang khalik terputus dan mati, sebab Allah tetap kudus, suci, mulia, namun manusia sudah rusak, cacat, hina di hadapan Allah, sehingga tidak dapat bersatu dalam kemuliaanNya.
Dengan keberadaan seperti ini walau manusia berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Allah melalui segala apa yang dilakukannya, manusia tetap tidak bisa kembali pada mulanya yaitu hidup kudus, hal ini dikarenakan sebagaimana yang difirmankan dalam
*Mazmur 49:8-9 (TB)*
⁸Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
⁹karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.
Dengan demikian manusia bisa kembali bersatu bersekutu dengan Allah yang Kudus, hanya dengan belas kasih Allah saja yang rela membayar korban penebusan dosa, dan itu harus dilakukan oleh manusia yang kudus yang tak bercacat atau bercela. Hal ini hanya mungkin jika Allah sendiri yang berkarya lewat tanganNya sendiri, sebab keaadan manusia satupun tidak ada yan kudus setelah manusia jatuh kedalam dosa.
Karya Allah ini dapat kita saksikan sebagaimana dalam ayat nas renungan ini yaitu dengan kasihNya Allah memberikan putraNya yang tunggal yaitu Allah sendiri yang turun menjadi manusia, melalui proses kelahiranNya secara manusia, namun yang perlu diingat hal itu terjadi bukan karena keinginan daging manusia tetapi karena kuasa Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa sehingga IA katakan *"Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."*
Tanpa kasih Allah yang demikian besar sampai saat inipun kita masih tetap di bawah kuasa dosa yang kita tahu kita pasti binasa jatuh dalam kuasa maut.
Ketika kita yang sudah mendapatkan keselamatan kekal melalui Yesus satu-satunya penyelamat kita, maka sudah seharusnya hidup kita hidup dalam kekudusan, kebenaran menuju kemuliaan, sehingga difirmankan dalam
*Ibrani 10:26-27 (TB)*
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Jadi ini yang harus kita perjuangkan agar kematian yang mengerikan tidak terjadi dalam diri kita, yaitu kita harus hidup seperti Kristus yang telah memberikan teladan kepada kita, ketika ia menjalani hidup sebagai manusia dimana
*1 Petrus 2:21-23 (TB)*
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
*Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.*
*Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.*
Mari kita koreksi apakah kita masih berbuat dosa, bagaimana sikap kita ketika ada orang yang mencaci kita, ketika ada orang yang membuat kita kecewa dan bahkan menyakiti kita? Apa yang kita lakukan? Adakah kita bertindak seperti Tuhan Yesus, yang dengan tulus memaafkan, memberikan pengampunan, dan mengasihi musuh kita? Atau justru sebaliknya kita bertindak seperti yang mereka lakukan terhadap kita? Jika demikian apakah kita tidak termasuk dengan orang orang di luar Kristus?
Kekasih Kristus Mari selagi kita diberikan waktu yang ada ini, sebelum kita kembali pulang ke rumah Bapa, kita berjuang hidup meneladani Kristus, sehingga ketika waktunya tiba kita akan bersama sama dengan Kristus dalam kerajaanNya karena itu marilah kita hidup seperti firman Tuhan dalam
*Roma 6:13 (TB)*
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Hanya dengan kerendahan dan ketulusan hati kita akan dimampukan menjadi senjata senjata kebenaran Allah, sehingga dengan demikian nama Tuhan Yesus akan dimuliakan melalui hidup kita, ingat kita dapat diselamatkan hanya oleh kasih dan kemurahan Yesus Tuhan yang menjadi satu-satunya penyelamat manusia.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar