41869 Regi : Orang Percaya vs Orang Tidak Percaya
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini.
Judul renungan:
*Orang Percaya vs Orang Tidak Percaya*
Nas Alkitab:
*Yohanes 3: 16* (TB)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya *setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.*
Para kekasih Kristus, pada Injil Yohanes di atas dituliskan ayat yang merupakan perkataan Yesus bagi Nikodemus seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi. Tuhan Yesus menggarisbawahi agar *setiap orang percaya kepada-Nya; supaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.*
Jika demikian, apa konsekuensi bagi orang yang tidak percaya Yesus? Barangsiapa menolak *dia berada di bawah hukuman*, sebagaimana difirmankan dalam
*Yohanes 3:18* (TB)
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Demikian juga bagi orang yang percaya ada upah yang telah Tuhan Yesus sediakan sebagaimana dikatakan
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi *barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.*
*Yohanes 3: 36* (TB)
Bagaimana dengan orang percaya tapi asal-asalan saja? Orang yang percayanya setengah hati diibaratkan seperti air yang tidak hangat atau tidak dingin, melainkan suam-suam, orang yang demikian akan dimuntahkan, dibuang sebagaimana difirmankan dalam
*Wahyu 3: 16* (TB)
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, *Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.*
Orang asal-asalan dimuntahkan artinya dibuang dari mulut-Nya atau tidak dikehendaki masuk ke dalam perut-Nya. Allah tidak sudi menjadi satu dengan mereka. Mereka telah berada di dalam dosa dan berada dalam hukuman atau murka Allah.
Karenanya marilah kita senantiasa mendekat dengan terus
1). Memohon pengampunan dosa:
Oleh sebab itu, ampunilah kiranya dosaku untuk sekali ini saja dan berdoalah kepada TUHAN, Allahmu itu, supaya bahaya maut ini dijauhkan-Nya dari padaku.
*Keluaran 10:17* (TB)
2). Mau berubah dengan melatih diri untuk menjadi saksi dalam pekerjaan Allah sebagaimana dituliskan dalam
*1 Korintus 9: 27* (TB) Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Agar dengan demikian kita semua beroleh anugerah hidup yang kekal, bukan sebaliknya. Haleluya, amin.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar