41867 Regi : Berjaga-jagalah menyambut Sang Mempelai

 Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini :


*Berjaga-jagalah menyambut Sang Mempelai*


Bacaan FirmanNya dari


*Matius 25:1-13*


Nas: 


*Matius 25:1*

"Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong.  mempelai laki-laki."  


Saudara, kita telah masuk Minggu Adven ke 2, mari kita semakin jeli dalam kita mengintropeksi diri, persiapan apa yang dilakukan untuk menyongsong kedatangan Tuhan'Yesus.


Melalui perumpamaan sepuluh gadis ini setiap orang percaya diingatkan agar senantiasa peka terhadap situasi zaman dan memperhatikan keadaan rohani kita masing-masing, mengingat kedatangan Tuhan sudah sangat dekat, di mana kedatangan-Nya pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga.  Oleh karena itu kita harus bertekun dalam iman dan selalu berjaga-jaga, supaya bila hari itu tiba kita dalam keadaan siap sedia.


Hubungan antara orang percaya dengan Kristus digambarkan seperti hubungan antara mempelai laki-laki dan wanitanya.  Orang percaya adalah mempelai wanita, dan Kristus sebagai mempelai laki-laki.  Dalam perumpamaan ini ada sepuluh gadis yang sedang menanti-nantikan kedatangan mempelai laki-laki.  Lima gadis yang bijaksana membawa pelita dan persediaan minyak dalam buli-buli, artinya mereka dalam keadaan siap.  Sementara lima gadis yang bodoh membawa pelita tapdi tidak membawa persediaan minyak.  Ada tertulis:  


"Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya?"  

*Yeremia 2:32*  


Minyak adalah lambang persekutuan yang karib dengan Tuhan, iman yang sejati dan kebenaran hidup.  Namun kelima gadis yang bodoh itu lupa membuat persiapan yang cukup untuk menyambut kedatangan mempelai laki-laki.  Akibat ketidaksiapan tersebut lima gadis yang bodoh itu harus mengalami nasib yang tragis karena mengalami penolakan: 


 "...Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu."  

*Matius 25:12,* 


dan akhirnya mereka pun tidak dapat masuk ke ruang pesta perjamuan kawin.

    

Alkitab menyatakan bahwa kedatangan Tuhan sudah sangat dekat.  

"Ya, Aku datang segera!",   *Wahyu 22:20* , tanpa ditunda-tunda lagi.  

Siap sediakah kita menyambut kedatangan Kristus, sang mempelai laki-laki?  Menunggu memang suatu pekerjaan yang sangat membosankan, karena itu banyak orang mengalami kegagalan dalam proses menunggu ini:  merasa sudah capai dan tidak tahan lagi, akhirnya kesetiaan menjadi luntur dan  'gelora api cinta'  itu pun menjadi padam.


"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."  

*Matius 25:13*


Saudara marilah kita tidak menyia-nyiakan  waktu yang ada, kumpulkan minyak kehidupan yaitu keakraban dengan Allah melalui doa, pujian dan pembacaan firman. Kiranya Tuhan'Yesus menyertai dan memberkati kita semua, Amin!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR