41875 Regi : Taat kepada perintah Allah, membawa berkat

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi ini dengan tema:


*Taat kepada perintah Allah, membawa berkat*.


Bacaan firman:


*Imamat 26:3-4 (FAYH)* 

"Bila kamu menaati segala ketetapan-Ku,

Aku akan menurunkan hujan secara teratur. Tanahmu akan memberikan hasil yang berlimpah dan pohon-pohon akan penuh dengan buah-buahan. Walaupun musim buah-buahan yang biasa telah lewat, orang masih memetik buah anggur sampai musim menabur tiba lagi. Kamu akan menikmati makananmu sampai puas, dan hidup dengan tentram di negerimu*.


Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan.

Kita semua tahu apa itu berkat, berkat adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, bersyukur dan bisa bertetiak dengan gembira " haleluya". Berkat juga bisa menjadi bahan kesaksian pada moment moment ibadah apa saja dan kapanpun, dan di manapun berada baik itu di jemaat, keluarga persekutuan doa dsbny.

Contonya: kesuksesan dalam study, kesembuhan dari segala penyakit, sukses dalam karier, jabatan, pangkat, berkat keluarga yang tidak terduga dan masih banyak lagi.Pokoknya apapun yang baik,indah manis dan nikmat dll.

Yang semua kita terima, terlepas dari baik atau tidaknya hubungan pribadi kita dengan Allah.

(dalam hati berkata:" Tuhan itu baik ,bahkan sangat baik", karena Tuhan Allah mengaruniakan berkat, walaupun yang sebenarnya secara pribadi kita belum bisa memberlakukan firman Allah dengan benar).

Tentunya yang dimaksud adalah berkat jasmani yang dicari oleh semua manusia dunia.

Padahal bagi Allah berkat jasmani adalah hanya merupakan sarana hidup saja. Memang semua itu dibutuhkan manusia melalui pekerjaan apapun. Bahkan Tuhan berfirman kalau tidak bekerja jangan makan:


*2 Tesalonika 3:10 (TB)*  

Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.


Lalu bagaimana dengan kita dalam menyikapi berkat berkat Tuhan?, karena kadang kita tidak sadar, dalam memenuhi kebutuhan hidup secara jasmani, waktunya tersita habis seperti orang mengejar target.

Kita lupa menyembahNya dan bersyukur kepada Sang Empunya berkat, waktu yang kita haturkan hanya sisa sisa waktu saja.

Saudaraku, perbandingan pengertian kita tentang berkat dalam nas bacaan kita hari ini akan menunjukkan hal yang penting ,yaitu berkat yang dari Allah. Memang benar bahwa Allah menjanjikan berkat kecukupan materi kepada kita sebagai umat Allah, apabila kita memegang teguh perjanjianNya. Diharapkan ada sebuah pengertian bahwa sumber segala berkat ada di dalam Yesus Kristus. Untuk itu hendaknya tidak mencari berkat kepada allah lain, yang justru menjadi laknat.

Orang Kristen harus mengartikan berkat , sebagai apa yang membuatnya semakin dekat dan bersandar penuh dalam pemeliharaan Allah.( janganlah Allah hanya dirasakan sebagai tambel butuh saja). 

Jangan salah mengartikan, bukan semata mata dengan diberkati semakin nyaman hidup di dunia, terlena terbuai.Tanpa mengingat keberadaan Tuhan yang menjadi sumber segala berkat, sebab Allah Israel adalah Allah yang cemburu, karena kita ini sudah menjadi milik Allah:


*Keluaran 20:5 (FAYH)* 

Janganlah kamu bersujud kepada berhala apa pun, atau menyembahnya dengan cara apa pun, karena Aku, TUHAN, Allahmu, sangat cemburu. Aku tidak suka kalau kamu membagi kasihmu kepada-Ku dengan allah lain yang mana pun! "Apabila Aku menghukum orang-orang karena dosa-dosa mereka, hukuman itu juga akan menimpa anak, cucu, dan cicit orang-orang yang membenci Aku itu.


Janji berkat yang di berikan kepada bangsa Israel, juga di anugerahkan kepada umat Tuhan masa kini di dalam Kristus. Melalui Kristus, Allah menyatakan pemeliharaan Nya. Hiduplah sedemikian rupa, taat, setia melakukan firman Nya dan tidak mengkhianati Allah, jangan sampai kita mengalami kutuk dahsyat. Kita merindukan keberhasilan dalam hidup:*Yesaya 48:18*


Di dalam Kristus, kita adalah umat perjanjian yang sudah di tebus dari perbudakan dosa. Saat kita menjaga diri dengan hidup kudus, taat akan firman dan bersekutu intim dengan Allah. Kita akan menikmati hidup dalam penyertaan dan pemeliharaan Allah.


Nikmatilah berkat Allah dengan rasa syukur.

Tuhan Yesus memberkati

Amin.


*PD.Autupia Malang*

   ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR