41870 Regi : Pekerjaan masing-masing orang akan diuji
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*1 Korintus 3:11-13 (TB)*
Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Tema
*Pekerjaan masing-masing orang akan diuji*
Mari kita berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, berikanlah belas kasih HU agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi perintah HU*
Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus patut kita bersyukur atas kasih Allah Bapa yang begitu besar diberikan kepada dunia termasuk kita semua dengan kelahiran Yesus Kristus untuk menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari hukum dosa yaitu kematian kekal.
Dengan demikian seharusnya kita menyadari bahwa hidup kita bukan milik kita lagi ,tetapi milik Kristus yang telah menebus kita dari belenggu dosa, sehingga kita tidak sedikitpun berkuasa atas hidup kita, namun kenyataannya dengan keangkuhan diri merasa bahwa hidup ini milik sendiri.
Kristus Yesus yang sudah menebus dan menyelamatkan manusia lama kita, secara otomatis IA telah meletakkan dasar yaitu hidup baru yang dikuasai Roh Kudus, sehingga cerminan hidup kitapun harus menjadi manusia baru yang berbuahkan kasih, kebenaran, kemuliaan dan kekudusan.
Namun pada kenyataannya apakah buah roh itu ada dan tumbuh serta berbuah dalam hidup kita?
Sebagaimana kelak pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api, sehingga disini tergantung pada kita masing-masing dalam membangunnya, apakah kita membangun dasar rumah kita dengan bahan tahan api yaitu emas, perak, batu permata yang berarti kita membangun dengan buah roh seperti FirmanNya dalam
*Galatia 5:22-23 (TB)*
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Atau apakah kita membangunya dengan bahan bahan yang mudah terbakar seperti kayu, rumput kering atau jerami yang berarti kita membangun hidup ini dengan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah yaitu hal kedagingan seperti yang dinyatakan dalam
*Galatia 5:19-21 (TB)*
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, *ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.*
Semua bangunan yang kita kerjakan masing-masing akan diuji oleh api dan semua akan mendapatkan upahnya masing-masing, jika bangunan kita tahan api tidak terbakar kita akan mendapatkan keuntungan artinya hidup kita berkenan kepada Allah yang pastinya kita akan mendapatkan hidup kekal bersama Bapa di sorga, tetapi jika bangunan kita tidak tahan api maka akan terbakar sehingga kita mengalami kerugian yang berarti bangunan yang kita kerjakan tidak berkenan kepada Allah sehingga upah kematian dan kebinasaan kekal akan menjadi upah kita.
Ooo betapa sia-sia dan mengenaskan hidup ini jika upah kematian dan kebinasaan kekal yang akan menjadi milik kita. Karena itu selagi ada waktu mari kita membangun hidup ini dengan hal-hal yang berkenan kepada Allah dengan tidak menyerahkan tubuh ini kepada dosa, tetapi kita serahkan kepada Allah agar hidup dipakai menjadi senjata senjata kebenaran Allah sebagaimana ditegaskan dalam
*Roma 6:13 (TB)*
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Ingat Kristus telah meletakan dasar yang kuat dalam hidup kita, mari kita membangunya dengan rencana, desain ataupun spek bahan bangunan yang seturut kehendak Allah, agar kita tidak mengalami kerugian dan agar bangunan iman kita tetap kokoh, kuat dan tahan uji.
Hanya dengan kerendahan hati dan mempersilahkan Roh Kudus menuntun serta membimbing hidup kita.
Selamat pagi, selamat beraktivitas dan selamat mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus dalam masa Natal ini.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar