41859 Regi : JANGANLAH JEMU BERBUAT BAIK

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*JANGANLAH JEMU BERBUAT BAIK*


FirmanNya dari


*Matius 7:12* (TB2)

¹² "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. _Itulah inti Taurat dan Nabi-nabi._


Hukum Taurat dan kitab para nabi, menurut Tuhan Yesus ber-inti-kan seperti ayat di atas. Seandainya hal itu dapat dilakukan setiap orang, maka sepertinya tidak ada kekacauan apalagi permusuhan dan peperangan antar manusia.

Ayat di atas mirip-mirip dengan hukum tabur-tuai. 

Bersifat timbal balik. 

Allah mengajarkan kepada kita juga hal-hal yang realistis. Bahwa kehidupan sosial kita juga akan berdampak, bisa positif, bisa pula negatif, tergantung dari apa yang kita "tabur" atau kita perbuat kepada sesama kita.  

Mungkinkah kita akan menuai permusuhan ketika kita menabur kedamaian? Bisa saja..!  Karena di sekitar kita juga ada iblis yang tidak suka hal-hal yang damai, sehingga bila itu tertabur, maka pemutarbalikan bisa saja terjadi, seperti perumpamaan tentang seorang penabur (Matius 13:24-30). 


Tetapi, Paulus di dalam suratnya mengatakan


⁹ Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

¹⁰ Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

*Galatia 6:9-10* (TB)  


Yang menjadi fokus adalah _"Janganlah jemu-jemu berbuat baik" ._ Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, minimal orang lain akan membalas perbuatan baik kita,  tetapi, bila perbuatan baik itu ternyata mendatangkan hal yang kurang/tidak baik kepada kita, tetap kita dikehendaki supaya jangan jemu-jemu berbuat baik. 


Lebih dalam lagi kita juga diajar oleh Tuhan Yesus sebagaimana firman ini..


*Matius 5:46-47* (TB)  

⁴⁶ Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

⁴⁷ Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?


Kesimpulannya, lakukan  saja apa yang bisa kita lakukan, dan biarkan Allah melakukan bagian-Nya. Dalam hal ini adalah perbuatan baik. Karena kelak, kita pasti akan menuainya.  "Kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." 

Lemah itu adalah ketika kita kecewa karena hasil perbuatan baik kita disikapi secara negatif oleh orang yang telah menerima kebaikan kita..


Tetap bersemangat berupaya melakukan kehendak-Nya, ingat, inti dari kitab Taurat telah disempurnakan oleh Kristus, sehingga perjuangan melakukan kebaikan itu sudah menjadi kewajiban kita, sehingga kelak, kita didapati sempurna di hadapan-Nya..


*Matius 5:48* (TB)  

⁴⁸ Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat 

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR