41858 Regi : Tidak ada kata terlambat untuk bertobat

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini diambil dari


*Yehezkiel 33:11 (TB)*  

Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?


Tema :


*Tidak ada kata terlambat untuk bertobat* 


Jonathan Than sejak usia remaja adalah seorang anak laki laki yang mempunyai hasrat untuk menjadi perempuan. Hal ini dikatakan dalam kesaksiannya di sebuah media sosial dan selama 40 tahun ia hidup dalam dunia transgender. Sejak usia 21 tahun ia operasi alat kelamin total untuk bisa menjadi perempuan seutuhnya sesuai keinginannya. Perjalanan hidup selama itu, ia pernah jatuh ke dalam dunia narkoba, prostitusi kelas atas, pernikahan siri dan perbuatan jahat lainnya. Kehidupannya bergelimang harta tetapi dalam pernikahan siri ini, tidak ada damai sejahtera. Ia merasa bosan dan jenuh sampai suatu hari ada seorang teman mengajaknya kembali beribadah. Sejak saat itulah Tuhan memprosesnya untuk menjadi manusia baru yang benar dihadapanNya. Ia melakukan pertobatan walaupun mengalami jatuh bangun karena godaan yang luar biasa tetapi imannya tetap teguh bahwa Tuhan akan menolongnya kembali. Ia selalu ingat dasar firman di *Kejadian 1: 27* dan ia percaya tidak ada transgender di hadapan Allah. 


Kesaksian ini menguatkan kita ketika kita mau bertobat dari kehidupan lama dan mengakui segala kesalahan serta dosa kita, sebab Tuhan itu setia. Terdapat banyak godaan yang selalu mengintai supaya pertobatan kita gagal. Tetapi kita percaya bahwa Tuhan masih sanggup menolong kita saat kita mau sujud dengan merendahkan diri dan mengakui dengan jujur semua kesalahan maka Tuhan yang setia dan besar kasihNya akan memberikan kita kesembuhan. 


*Yakobus 5:16 (TB)*  

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.


Kebenaran firman Tuhan telah membasuh manusia dalam suatu proses menjadi manusia yang benar. Maka ketika manusia yang benar ini berdoa akan memiliki kuasa yang sangat besar karena Tuhan berkenan mendengar doanya. Sehingga apa yang mustahil bagi manusia mungkin terjadi. 

Seperti kesaksian Jonathan Than ketika ia mau kembali menjadi laki laki sesuai rancangan Tuhan dan ia berjuang terus mendekatkan diri kepada Tuhan. Walaupun puluhan tahun (40 tahun) hidup dalam kegelapan, sepertinya mustahil untuk bisa berubah. Tetapi tidak bagi Tuhan sehingga tidak ada kata terlambat untuk bangkit dan Roh Kudus mengubahnya menjadi manusia yang benar dan kudus. 


Kita pun juga bisa melakukan hal yang sama. Ketika hati kita merasa bersalah, mari segera menguasai  diri untuk mengoreksi diri serta mohon pengampunan kepada Tuhan dengan berdoa setiap jam. 


*1 Yohanes 3:21-22 (TB)*  

Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,

dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.


Sikap pertobatan ini adalah syarat mutlak karena hati dan hidup kita bersih serta murni sehingga  mampu berdiri di hadapan Tuhan. Semua itu sesuai kehendak Tuhan supaya kita beroleh hidup kekal bukan kebinasaan. 

Marilah kita tetap bersemangat dalam berlomba untuk hidup dalam pertobatan sebelum waktu Tuhan tiba dan kesempatan tertutup. Seperti perumpamaan 5 gadis bodoh. Tuhan tidak menetapkan batasan umur baik dari muda sampai tua untuk berubah menjadi tidak serupa dengan dunia ini yang sedang menuju pada kebinasaan.


*Roma 12:2 (TB)*  

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Mari memohon Roh Kudus untuk memberi kemampuan dalam pembaharuan budi yang dapat membedakan mana yang menjadi kehendak Allah yang baik, benar dan sempurna. Sehingga kita juga tidak mudah digoda oleh tipu muslihat iblis, tetapi mempunyai iman yang semakin teguh kepada Tuhan. Jika kita terlanjur jatuh dalam dosa dan kekelaman yang begitu dalam saat ini, maka lembutkan hati dan bergegas untuk bertobat karena tidak ada kata terlambat. Supaya tidak kecewa nantinya. 

Kita ingat bahwa sejak semula rencana Tuhan menciptakan kita supaya hidup sesuai  dengan kehendak Tuhan, yaitu hidup menjadi benar dan kudus. 


*Efesus 4:24 (TB)*  

dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 


Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita dapat berjuang hidup benar dan Kudus di tengah kerasnya kehidupan duniawi bersamaNya. Tangan Tuhan Yesus selalu terbuka menerima setiap pertobatan kita tanpa memandang umur dan  seberapa besar dosa kita. Kasih, kesetiaan dan pengampunan telah tersedia bagi siapapun yang mau melakukan pembaharuan budi. 


Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati, amin 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku