41874 Regi : BUAH KEHIDUPAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Tema renungan pagi ini :


*BUAH KEHIDUPAN*


Bacaan firman dari

 

*Yesaya 5:1-7*


*Nas: Yesaya 5:1*

"Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur."  


Saudara, kita telah memasuki Minggu Adven ke tiga, tentunya kita sudah lebih fokus mempersiapkan diri menyambut kedatangan Sang Juru Selamat, dengan persiapan yang lebih matang sehingga persembahan yang paling pantas dapat kita persembahkan.


Melalui perumpamaan di atas, Tuhan menggambarkan  kebun anggur yang tampak subur dan indah dipandang mata.  Kebun itu dirawat-Nya sedemikian rupa:  dipupuk, dicangkul, dibuang batu-batunya.  Di tengah kebun itu dibangun menara jaga, dan anggur yang ditanam adalah anggur pilihan.  Pemiliknya berharap kebun anggur itu menghasilkan buah yang baik, rasanya manis.


Kebun anggur yang dimaksud adalah gambaran tentang umat Israel, bangsa pilihan Tuhan yang mendapatkan perlakuan secara khusus dan istimewa dari Tuhan.  Namun demikian mereka tidak menunjukkan kualitas hidup yang sesuai dengan harapan.  "...dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran."  (ayat 7).  


Mereka gagal menjadi apa yang Tuhan inginkan!  Walaupun telah mengecap kebaikan Tuhan dan mengalami berbagai mujizat yang luar biasa mereka tetap saja menjadi bangsa yang tegar tengkuk, bahkan tega menyakiti hati Tuhan dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari firman-Nya sehingga hal itu menimbulkan murka Tuhan, maka pada 


*Yesaya 5:5-6*

"Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak; Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya."  


Karena telah mengecewakan, Tuhan pun menghukum mereka, bukan karena Ia murka terhadap umat-Nya, tetapi sebagai wujud kasih dan perhatian-Nya,  "karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."  

*Ibrani 12:6*


Supaya kebenaran orang percaya, seperti kebun anggur yang subur dan produktif  menghasilkan buah yang baik (dari sisi kualitas maupun kuantitasnya), kita harus mau  'dibersihkan'  dan  'ditata'  oleh Tuhan.  Jangan mengeraskan hati dan hidup menyimpang dari kehendak Tuhan karena kita ini telah dipilih dan dikuduskan-Nya, bahkan telah ditebus dengan darah-Nya yang mahal. 

Maksud semua itu agar anggur itu menghasilkan buah yang manis bukan yang masam yaitu buah yang sesuai dengan pertobatan. Itulah pesan Tuhan Yesus pada kita semua sebagaimana dalam


*Matius 3:8*

"Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan."   


Selamat pagi selamat beraktivitas dengan hasil buah kehidupan yang manis buah yang sesuai pertobatan. AMIN!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR