1939 Rema: TELADAN ZAKHEUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini dengan tema :

*TELADAN ZAKHEUS*

Firman diambil dari

*Lukas 19 : 1- 10*

Ayat nats:

*Lukas 19:10* (TB) Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."


Ditinjau dari segi finansial, Zakheus adalah orang yang sukses: kaya, memiliki jabatan, dan kekuasaan. Selain memperoleh gaji resmi dari pemerintah, ia juga mendapatkan gaji 'tidak resmi' sebagai pejabat pemungut cukai. Pungutan (kutipan) yang selalu identik dengan ketidakjujuran,manipulasi dan korupsi.
Sebagai kepala pemungut cukai, Zakheus punya jabatan, kekuasaan, dan memiliki banyak bawahan,namun, ia mengalami krisis identitas.
Berlimpah harta, punya jabatan, dan kekuasaan tidak membuatnya dihormati orang. Sebaliknya, ia malah dibenci dan dikucilkan oleh lingkungan sosialnya.

Jauh di relung hatinya yang paling dalam ada kehampaan dan kekosongan sehingga ia pun berupaya mencari sesuatu yang hilang itu! Begitu mendengar kabar dan melihat Tuhan Yesus sedang melintas kota Yerikho, ia berusaha untuk melihat Tuhan Yesus. Namun, karena terlalu banyaknya manusia yang berjejal apalagi ditambah kondisi tubuhnya yang kecil dan pendek, ia tidak berhasil menerobos kerumunan orang banyak itu. Maka, berlarilah ia mendahului orang banyak itu, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus.

Secara manusia, Zakheus ini tentu tidak mungkin dipilih oleh Yesus karena dia seorang koruptor yang tidak disukai masyarakat.
Namun, Bapa memiliki visi dan misi yang tidak pernah kita pikirkan. Bapa justru memilih Zakheus ini sebagai teladan bagi kita.

*Roma 9:18* (TB) Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.


Bapa berbelas kasihan kepada Zakheus yang diketahui isi hatinya yang tulus, yang berupaya keras dan sekuat tenaga untuk (semula) melihat Yesus. Ia menaruh harapan kepada Yesus yang dipercaya bakal mengisi kekosongan hatinya. Dan ternyata Bapa pun menghendaki-Nya. Alangkah berbahagianya Zakheus ini.

Karena telah mengalami kasih Bapa yang besar, harta kekayaan bukan lagi segala-galanya bagi Zakheus, terbukti dari kerelaannya membagikan hartanya kepada orang miskin secara sukarela, bahkan ia rela mengembalikan empat kali lipat, sekarang bagi
Zakheus harta bukan lagi segala-galanya, tetapi Tuhan Yesus adalah segala-galanya baginya.

Pesan yang menggelitik hati saya adalah betapa Zakheus berjuang sekuat tenaga untuk bertemu Yesus. Dan kerinduan ini harus kita miliki, pelihara, dan lestarikan setiap kali mendapat undangan ibadah baik di Autopia maupun di persekutuan lain. Bergegas dan berlari untuk mendahului orang lain sebagaimana Zakheus supaya bisa bertemu Yesus!

*Yohanes 15:16a* (TB) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.

Puji Tuhan Yesus, Bapa telah memilih Zakheus dan kita semua dengan harga mahal dan dibayar lunas! Ya, kita pun seperti Zakheus masa kini. Dari lumpur dosa kita dipilih-Nya!
Untuk itu kita harus berupaya agar tetap setia. Sementara itu, pesan penting sehubungan dengan kondisi perpolitikan di negara kita saat-saat ini saya catat sebagai berikut:

*1 Korintus 15:33-34a* (TB) Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi!


Kita dipesan agar tidak sesat dalam pergaulan. Khususnya akhir-akhir ini karena suhu politik menjelang pemilu (pilpres) sedang memanas, kita diminta berhati-hati dalam bergaul. Jangan sama seperti orang dunia yang mudah melontarkan kata-kata bernuansa politik yang bisa menyebabkan sakit hati, perdebatan, perbantahan, bahkan hingga perpecahan. 

Kiranya kasih dan damai sejahtera Bapa senantiasa melingkupi kita, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR