1882 Regi: Menikmati karya Allah didalam hidup
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini bertemakan:
*Menikmati karya Allah didalam hidup*.
Dasar firman :
*Mazmur 34:9 (TB)* Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Saudaraku kekasih Kristus, kehidupan ini bagaikan air yang mengalir terus, begitu juga bisa dikatakan seperti roda berputar.
Namun aliran air dan roda berputar bisa berhenti, karena ada sesuatu sebab.
*Ayub 5:26 (TB)* Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.
Saudaraku, kita ada di dunia ini tentunya atas seijin Allah, sebab sejak dalam kandungan seorang ibu, Allah sudah merendanya, lahir dengan selamat menikmati dunia ini sampai *hari ini* ( *saat kita masih bernafas*).
Lalu pertanyaanya:
*Apakah kita sudah bisa merasakan dan menikmati karya Allah, atau belum pernah, belum bisa merasakan karya Allah dlm hidup ini?* ,melalui firman Allah kita diingatkan :
*Roma 2:4 (TB)* Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Hal ini terjadi karena manusia cenderung angkuh, merasa keberhasilan dalam hidupnya adalah hasil usahanya sendiri.
Banyak manusia tidak pernah sadar dan bersyukur, bahwa keberhasilan, kesuksesan yang diperolehnya adalah karena campur tangan Allah, *Allah yang bekerja dan berkarya*
Seharusnya kita sadar akan semua berkat Tuhan ini agar kita terus bertobat sebab Allah sudah memberikan karya agungNya untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa melalui pengorbanan Tuhan Yesus di atas salib.
Namun banyak diantara kita meremehkan dan menganggap semuanya itu hal biasa sehingga kita lupa tidak hormat tidak tahu berterimakasih dan mengucap syukur bahwa semua itu karena Allah turut bekerja sampai sekarang:
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Jika kita yang sudah mengenal Yesus namun belum bisa merasakan karya Allah dalam hidup kita, maka itu perlu di pertanyakan dalam diri kita adakah kita memiliki iman yang sungguh atau hanya sebatas tahu atau sebatas kenal tapi hanya luarnya saja?
Tidak mengenal dengan sungguh-sungguh atau tidak pernah mempersilahkan Tuhan Yesus dalam karya Roh Kudus tinggal dalam hidup kita.
Marilah saudaraku, tidak ada kata terlambat untuk bertobat, bersyukur dan berterimakasih kepada Allah, atas karya agungNya untuk keselamatan jiwa kita, selama kita masih diberi waktu dan kesempatan yang ada pada hari ini , sebagaimana firman-nya dalam
Ibrani 3:13 (TB) Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, *selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.*
Ingat iblis sangat cerdik licik dan pandai, terhadap setiap jiwa yang lengah, jiwa yang lemah,karena itu haruslah terus kita kuatkan dengan membangun persekutuan dengan Allah dalam segala waktu baik dalam pujian doa dan penyembahan
*Mazmur 34:2-3* Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
Inilah yang Allah kehendaki yaitu hidup penuh syukur karena sudah mengecap karya Allah yang sangat luar biasa dan ajaib dalam hidup kita.
Selamat berjuang dan selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Renungan pagi ini bertemakan:
*Menikmati karya Allah didalam hidup*.
Dasar firman :
*Mazmur 34:9 (TB)* Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Saudaraku kekasih Kristus, kehidupan ini bagaikan air yang mengalir terus, begitu juga bisa dikatakan seperti roda berputar.
Namun aliran air dan roda berputar bisa berhenti, karena ada sesuatu sebab.
*Ayub 5:26 (TB)* Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.
Saudaraku, kita ada di dunia ini tentunya atas seijin Allah, sebab sejak dalam kandungan seorang ibu, Allah sudah merendanya, lahir dengan selamat menikmati dunia ini sampai *hari ini* ( *saat kita masih bernafas*).
Lalu pertanyaanya:
*Apakah kita sudah bisa merasakan dan menikmati karya Allah, atau belum pernah, belum bisa merasakan karya Allah dlm hidup ini?* ,melalui firman Allah kita diingatkan :
*Roma 2:4 (TB)* Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Hal ini terjadi karena manusia cenderung angkuh, merasa keberhasilan dalam hidupnya adalah hasil usahanya sendiri.
Banyak manusia tidak pernah sadar dan bersyukur, bahwa keberhasilan, kesuksesan yang diperolehnya adalah karena campur tangan Allah, *Allah yang bekerja dan berkarya*
Seharusnya kita sadar akan semua berkat Tuhan ini agar kita terus bertobat sebab Allah sudah memberikan karya agungNya untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa melalui pengorbanan Tuhan Yesus di atas salib.
Namun banyak diantara kita meremehkan dan menganggap semuanya itu hal biasa sehingga kita lupa tidak hormat tidak tahu berterimakasih dan mengucap syukur bahwa semua itu karena Allah turut bekerja sampai sekarang:
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Jika kita yang sudah mengenal Yesus namun belum bisa merasakan karya Allah dalam hidup kita, maka itu perlu di pertanyakan dalam diri kita adakah kita memiliki iman yang sungguh atau hanya sebatas tahu atau sebatas kenal tapi hanya luarnya saja?
Tidak mengenal dengan sungguh-sungguh atau tidak pernah mempersilahkan Tuhan Yesus dalam karya Roh Kudus tinggal dalam hidup kita.
Marilah saudaraku, tidak ada kata terlambat untuk bertobat, bersyukur dan berterimakasih kepada Allah, atas karya agungNya untuk keselamatan jiwa kita, selama kita masih diberi waktu dan kesempatan yang ada pada hari ini , sebagaimana firman-nya dalam
Ibrani 3:13 (TB) Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, *selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.*
Ingat iblis sangat cerdik licik dan pandai, terhadap setiap jiwa yang lengah, jiwa yang lemah,karena itu haruslah terus kita kuatkan dengan membangun persekutuan dengan Allah dalam segala waktu baik dalam pujian doa dan penyembahan
*Mazmur 34:2-3* Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
Inilah yang Allah kehendaki yaitu hidup penuh syukur karena sudah mengecap karya Allah yang sangat luar biasa dan ajaib dalam hidup kita.
Selamat berjuang dan selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar