1889 Rema: dicintai oleh Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Yohanes 6:37-40*
Dengan tema :
*- dicintai oleh Tuhan -*
Nats :
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan *barangsiapa datang kepada-Ku tidak akan Kubuang.*
Jaman now, banyak orang 'merasa' tidak dicintai oleh Tuhan hanya karena keinginannya belum tercapai atau terpenuhi padahal kita semua tahu bahwa janji Tuhan itu ya dan amin, bukan?
Kalau manusia yang berjanji seringkali tidak ditepati dan akan banyak 'dalih' yang dikemukakan untuk membenarkan diri sendiri, bukan?
Bagaimana dengan diri kita saat ini?
Masihkah kita 'kurang' percaya dan meragukan 'cinta' Tuhan dalam kehidupan kita saat ini?
Ataukah kita masih menyerahkan seluruh kehidupan kita untuk dipimpin oleh pikiran dan napsu diri kita?
Hari ini, Tuhan Yesus meminta kepada kita semuanya agar kita benar-benar mempercayai janji Tuhan yaitu Tuhan Yesus tidak akan pernah membuang dan melupakan kita walaupun dosa kita setinggi gunung dan seluas samudra raya.
Seberat dan sebesar apapun dosa dan kesalahan kita, marilah kita datang, menyesali dan berjanji tidak akan berbuat dosa lagi maka kita tidak akan dibuang, dilupakan atau dibiarkan begitu saja tetapi Tuhan Yesus akan selalu menerima, mengampuni, memeluk dan mencintai kita.
Janji Tuhan itu ya dan amin.
Tuhan tak pernah mengingkarinya apalagi yang perlu kita risaukan?
Ingat, karena materai pembaptisan maka kita semua berhak menikmati janji dan cinta Tuhan sampai akhir kehidupan kita.
Pertanyaannya:
- Masihkah ada keraguan dalam hati kita akan cinta Tuhan?
- Percayakah kita bahwa Tuhan selalu mengasihi, mengampuni dan memberkati kita?
- Beranikah kita hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan?
Tuhanlah jaminan hidup kekal maka kematian adalah jalan untuk menikmati perjumpaan dengan Kristus yang kita imani, siapkanlah diri kita setiap waktu agar jika saatnya tiba, kita sudah siap menghadap Tuhan dengan tenang dan damai.
Harapan terhadap kebangkitan kekal membebaskan kita dari kungkungan hidup yang hanya terpusat pada orientasi dunia dan kenikmatannya belaka.
Selagi masih ada kesempatan, ayo, berbuat baiklah setiap saat dan buanglah segala hal yang dapat memisahkan kita dari cinta Tuhan.
Doa:
Yesusku, ampunilah segala dosa dan kesalahan ku dan semua orang yang kudoakan, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno yoseph
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Yohanes 6:37-40*
Dengan tema :
*- dicintai oleh Tuhan -*
Nats :
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan *barangsiapa datang kepada-Ku tidak akan Kubuang.*
Jaman now, banyak orang 'merasa' tidak dicintai oleh Tuhan hanya karena keinginannya belum tercapai atau terpenuhi padahal kita semua tahu bahwa janji Tuhan itu ya dan amin, bukan?
Kalau manusia yang berjanji seringkali tidak ditepati dan akan banyak 'dalih' yang dikemukakan untuk membenarkan diri sendiri, bukan?
Bagaimana dengan diri kita saat ini?
Masihkah kita 'kurang' percaya dan meragukan 'cinta' Tuhan dalam kehidupan kita saat ini?
Ataukah kita masih menyerahkan seluruh kehidupan kita untuk dipimpin oleh pikiran dan napsu diri kita?
Hari ini, Tuhan Yesus meminta kepada kita semuanya agar kita benar-benar mempercayai janji Tuhan yaitu Tuhan Yesus tidak akan pernah membuang dan melupakan kita walaupun dosa kita setinggi gunung dan seluas samudra raya.
Seberat dan sebesar apapun dosa dan kesalahan kita, marilah kita datang, menyesali dan berjanji tidak akan berbuat dosa lagi maka kita tidak akan dibuang, dilupakan atau dibiarkan begitu saja tetapi Tuhan Yesus akan selalu menerima, mengampuni, memeluk dan mencintai kita.
Janji Tuhan itu ya dan amin.
Tuhan tak pernah mengingkarinya apalagi yang perlu kita risaukan?
Ingat, karena materai pembaptisan maka kita semua berhak menikmati janji dan cinta Tuhan sampai akhir kehidupan kita.
Pertanyaannya:
- Masihkah ada keraguan dalam hati kita akan cinta Tuhan?
- Percayakah kita bahwa Tuhan selalu mengasihi, mengampuni dan memberkati kita?
- Beranikah kita hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan?
Tuhanlah jaminan hidup kekal maka kematian adalah jalan untuk menikmati perjumpaan dengan Kristus yang kita imani, siapkanlah diri kita setiap waktu agar jika saatnya tiba, kita sudah siap menghadap Tuhan dengan tenang dan damai.
Harapan terhadap kebangkitan kekal membebaskan kita dari kungkungan hidup yang hanya terpusat pada orientasi dunia dan kenikmatannya belaka.
Selagi masih ada kesempatan, ayo, berbuat baiklah setiap saat dan buanglah segala hal yang dapat memisahkan kita dari cinta Tuhan.
Doa:
Yesusku, ampunilah segala dosa dan kesalahan ku dan semua orang yang kudoakan, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno yoseph
Komentar
Posting Komentar