1913 Regi: DIBINA ALLAH atau DIBINASAKAN ALLAH..

Shalom Alaichem b'Shem Yeshuae Ha Mashiach

Renungan kita pagi ini dengan tema:

*DIBINA ALLAH atau DIBINASAKAN ALLAH..*

Dasar firmanNya dari:

*2 Korintus 4:3-4* (TB)  *Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,*
*yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.*


Ternyata maksud penyelamatan yang Allah rancangkan bagi manusia tidaklah dapat diterima oleh sebagian besar manusia.  Pem-buta-an mata rohani karena dosa sedemikian dahsyatnya, sehingga terjadilah
Sang Pencipta ditolak oleh ciptaanNya.  Padahal, bila Dia berkehendak, dengan kekuatan dan kuasa adikodrati-Nya, Dia mampu melakukan penyelamatan itu.  Tetapi, Allah bukanlah Allah yang gampangan seperti itu. Allah ingin supaya manusia benar-benar memaksimalkan anugerahNya di dalam menyikapi kehendak dan rencanaNya. Dia menyerahkan hak penuh kemerdekaan memilih kepada semua manusia ciptaanNya. 
Sejak jaman Kejadian,  Allah telah memberikan 2 pilihan, memilih untuk taat atau murtad..!
Sayangnya,  pilihan pertama kali yang ditawarkan Allah kepada manusia, dilakukan dengan keliru. 
Manusia cenderung memilih untuk murtad, memilih hal yang dilarang Allah dan terjadilah seterusnya kepada keturunan- keturunan manusia untuk lebih cenderung memilih yang berlawanan dengan kehendak Allah.

Firman nas kita di atas juga masih tentang pilihan. Membuka hati untuk pemberitaan Kabar Sukacita,  atau malah menutup hati untuk pemberitaan Kabar Baik itu.
Ketika hati sudah tertutup, akal budi akan cenderung menolak,  penolakan menimbulkan keras hati,  kekerasan hati mengakibatkan hukuman.
Ingat Firaun? 

*Keluaran 5:2* (TB) 
*Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi."*


Keluaran pasal 5 ini adalah awal dari dilaksanakannya tugas berat Musa untuk membawa keluar bangsa Israel.
Namun masih di awal-awal ini, Firaun telah menolak dengan keras.  Penolakan terhadap firmanNya sama dengan penolakan terhadap PribadiNya.
Karena itu, prinsip ilahi ini berlaku untuk semua orang yang tidak mau bertobat.
Kita tahu apa yang kemudian terjadi atas Firaun dan orang Mesir karena mereka menolak dan melawan Allah.

Saudara terkasih,  bila berita keselamatan dan ajakan pertobatan itu ditujukan kepada kita,  dan cahaya Injil kemuliaan Kristus dinyatakan kepada kita,  marilah kita mengingat Firman ini.

*Ibrani 3:15* (TB) 
*Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",*


Supaya hati kita jangan semakin keras dan bertambah keras seperti hati Firaun,  yang pada akhirnya dibinasakan sama sekali oleh Allah.. 
*Jauh lebih baik dibina Allah daripada dibinasakan Allah..*

Selamat pagi, selamat beribadah, tetap bersemangat.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR