1901 Rema: Primary-Recency Effect

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.

Renungan malam ini berdasar firman:

*Pengkhotbah 3:11b (TB)*
...Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah *dari awal sampai akhir*.

Dengan tema:

*"Primary-Recency Effect"*


Ayat di atas sangat familiar dengan kita namun ada sudut pandang yang menarik dalam memahami perbedaan bagaimana TUHAN Allah bekerja dan bagaimana manusia memaknai hidupnya.

Saya dulu tukang parkir, penuh dosa, suka mabuk-mabukan, garang dan berbuat jahat, namun sekarang saya bersyukur Allah mengampuni saya sehingga sekarang kehidupan saya baik, anak-cucu saya diberkati dan saya menjadi pendoa yang sungguh saya nikmati.

Itu adalah kutipan rangkuman kesaksian dalan pertobatan pada masa hidup yang lalu _(primary life)_ dan kehidupan sekarang/akhir-akhir ini _(recency life)_
Ilmu psikologi menyebut pemaknaan hidup ini dengan istilah _primary recency life_.
Intinya adalah manusia seringkali mengingat *awalnya bagaimana* dan *akhirnya bagaimana*.
Hal ini berbeda dengan cara kerja TUHAN Allah karena Allah tetap setia _ndandani_ hidup manusia dari awal lahir (bahkan sebelum dunia dijadikan), sepanjang hayat, hingga akhir hidup di dunia ini.

Bila kita mengaku umat percaya, kita mengimani setiap detik, setiap pengalaman hidup kita, kita _didandani_ dengan elok dan agung.
Tanah liat ini sering sok tahu bahwa titik akhirnya yang sedemikian itu kurang baik untuknya, namun Sang Tukang Periuk paham benar bahwa setiap saat setiap butir tanah (aspek kehidupan kita) dibentuk terus menerus, ditempa, sehingga karya agung Allah nampak dalam periuk yang indah di mata-Nya.
Bukan fokus kepada awalnya tanah liat lalu akhirnya periuk yang indah tapi *proses* sepanjang hayat ini yang sungguh elok dan agung. Kita tidak tahu akan jadi apa kita tapi percaya saja Tukang Periuk masih mau dan sanggup membentuk kita dengan karya tangan Nya yang ajaib.

Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus memberkati kita semua.
Amin.

*PD Autopia Malang*
Andrias

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR