1911 Regi: JANGAN PELIT UNTUK MEMBERI
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Selamat pagi para saudaraku kekasih Kristus,renungan pagi hari ini bertema:
*JANGAN PELIT UNTUK MEMBERI*
Dasar firmanNya dari;
*2 Korintus 9:6-7 (TB)* Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Setiap orang yang mengimani Kristus seharusnya memiliki karakter *suka memberi* dan *suka berbuat kebaikan*
Jika itu tidak dimilikinya,tidak dapat mengasihi sesama,pelit untuk memberi dalam wujud yang duniawi atau yang rohani,itu jelas menunjukkan bahwa orang tersebut *belum melakukan kehendak Tuhan*
Bukankah firman Tuhan Yesus jelas mengatakan:
*Lukas 6:38 (TB)* Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Orang-orang yang pelit memberi pada sesamanya berarti *lupa* bahwa dirinya adalah *surat-surat Kristus* yang seharusnya *berbau harum* di tengah-tengah dunia ini karena apa yang dilakukannya.
*2 Korintus 2:15 (TB)* Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
Memberi adalah *wujud kasih*;tidak selalu harus dalam wujud pemberian harta duniawi tetapi bisa dalam wujud yang rohani,misalnya memberi nasihat,teguran, pendidikan,mengunjungi dan mendoakan sesama kita yang sedang dalam pergumulan hidup dan sakit,yang miskin jasmani maupun rohani,dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan demi kasih kepada Tuhan dan kepada sesama kita.
Tuhan Yesus telah memberikan *teladan yang sempurna* dengan *pengorbanan Tubuh dan darahNya* di kayu salib yang hina.
*Efesus 5:2 (TB)* dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Kita *jangan pelit untuk memberi*!!!
Balasan dari Tuhan melimpah ruah seperti yang dinyatakan dalam firmanNya yang mendasari renungan ini
Percayalah bahwa kita *tidak akan kehilangan* karena memberi.
Renungkan firman Tuhan di bawah ini:
*Amsal 11:24-25 (TB)* Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
*Allah kita sungguh amat baik dan murah hati*,pasti akan membalas semua kebaikan kita.
Tuhan menyertai dan memberkati kita.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Selamat pagi para saudaraku kekasih Kristus,renungan pagi hari ini bertema:
*JANGAN PELIT UNTUK MEMBERI*
Dasar firmanNya dari;
*2 Korintus 9:6-7 (TB)* Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Setiap orang yang mengimani Kristus seharusnya memiliki karakter *suka memberi* dan *suka berbuat kebaikan*
Jika itu tidak dimilikinya,tidak dapat mengasihi sesama,pelit untuk memberi dalam wujud yang duniawi atau yang rohani,itu jelas menunjukkan bahwa orang tersebut *belum melakukan kehendak Tuhan*
Bukankah firman Tuhan Yesus jelas mengatakan:
*Lukas 6:38 (TB)* Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Orang-orang yang pelit memberi pada sesamanya berarti *lupa* bahwa dirinya adalah *surat-surat Kristus* yang seharusnya *berbau harum* di tengah-tengah dunia ini karena apa yang dilakukannya.
*2 Korintus 2:15 (TB)* Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
Memberi adalah *wujud kasih*;tidak selalu harus dalam wujud pemberian harta duniawi tetapi bisa dalam wujud yang rohani,misalnya memberi nasihat,teguran, pendidikan,mengunjungi dan mendoakan sesama kita yang sedang dalam pergumulan hidup dan sakit,yang miskin jasmani maupun rohani,dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan demi kasih kepada Tuhan dan kepada sesama kita.
Tuhan Yesus telah memberikan *teladan yang sempurna* dengan *pengorbanan Tubuh dan darahNya* di kayu salib yang hina.
*Efesus 5:2 (TB)* dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Kita *jangan pelit untuk memberi*!!!
Balasan dari Tuhan melimpah ruah seperti yang dinyatakan dalam firmanNya yang mendasari renungan ini
Percayalah bahwa kita *tidak akan kehilangan* karena memberi.
Renungkan firman Tuhan di bawah ini:
*Amsal 11:24-25 (TB)* Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
*Allah kita sungguh amat baik dan murah hati*,pasti akan membalas semua kebaikan kita.
Tuhan menyertai dan memberkati kita.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar