1881 Rema: Peduli dengan sesama
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Tema renungan malam kita kali ini adalah:
*Peduli dengan sesama*
*Matius 24:12 (TB)* Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin
Betapa sedih hati saya saat melihat dan mendengar begitu kejamnya manusia menjatuhkan manusia lain dengan cara yang licik dan kejam menurut saya dan tidak peduli dengan orang lain yang menderita karena kelicikanya, hal ini banyak terjadi baik di tempat kita bekerja, di lingkungan kita, yang membuat kita menjadi miris mendengarnya, namun saat saya teringat firmanNya bahwa,
*Matius 24:12 (TB) Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.*
Saya seperti diingatkan bahwa inilah akhir jaman orang yang jahat akan semakin jahat, dan semakin banyak manusia tidak memiliki kasih, namun kita sebagai anak-anak Allah kita yang telah terlebih dahulu dikasihi oleh Allah dan memperoleh Kasih Karunia Allah kita wajib melakukan Kasih kepada sesama kita karena itulah yang di ajarkan Tuhan Yesus kepada kita, yaitu
*Matius 22:37-39 (TB) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.*
*Itulah hukum yang terutama dan yang pertama*.
*Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.*
Sering kita tidak sadari bahwa kalau kita berkata aku sudah melakukan kasih namun kita tidak punya kepedulian terhadap sesama kita, apakah itu dapat dikatakan kita sudah mengasihi sesama kita? seperti firmanNya
*Roma 12:15 (TB) Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!*
Apakah kita sudah melakukan Firman diatas yg adalah wujud kepedulian kita terhadap sesama kita terlebih kepada saudara seiman kita?
Apakah saat saudara mengalami sukacita, kesuksesan dan diberkati, kita malah iri, tidak suka, bahkan membicarakan yang tidak baik tetang saudara kita ataukah saat saudara kita mengalami kesusahan, sakit penyakit, pergumulan, kita malah menghakimi dan tidak peduli apa yang menjadi kesusahan dan pergumulannya?
Sudaraku manusia lama kita harus di tanggalkan, kita yang sudah menjadi manusia baru kita harus punya kasih dan rasa kepedulian terhadap orang lain terlebih kepada saudara kita seiman, karena kita adalah satu tubuh.
*1 Korintus 12:26 (TB) Karena jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita*.
Mari kita wujudkan kepedulian kita dengan saling memperhatikan, saling mengasihi bahkan saling memberi, saling mendoakan dan saling menguatkan satu dengan yang lain.
Selamat Malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati kita semua amin
*PD. AutopiaMalang*
lilychristanti
Tema renungan malam kita kali ini adalah:
*Peduli dengan sesama*
*Matius 24:12 (TB)* Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin
Betapa sedih hati saya saat melihat dan mendengar begitu kejamnya manusia menjatuhkan manusia lain dengan cara yang licik dan kejam menurut saya dan tidak peduli dengan orang lain yang menderita karena kelicikanya, hal ini banyak terjadi baik di tempat kita bekerja, di lingkungan kita, yang membuat kita menjadi miris mendengarnya, namun saat saya teringat firmanNya bahwa,
*Matius 24:12 (TB) Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.*
Saya seperti diingatkan bahwa inilah akhir jaman orang yang jahat akan semakin jahat, dan semakin banyak manusia tidak memiliki kasih, namun kita sebagai anak-anak Allah kita yang telah terlebih dahulu dikasihi oleh Allah dan memperoleh Kasih Karunia Allah kita wajib melakukan Kasih kepada sesama kita karena itulah yang di ajarkan Tuhan Yesus kepada kita, yaitu
*Matius 22:37-39 (TB) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.*
*Itulah hukum yang terutama dan yang pertama*.
*Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.*
Sering kita tidak sadari bahwa kalau kita berkata aku sudah melakukan kasih namun kita tidak punya kepedulian terhadap sesama kita, apakah itu dapat dikatakan kita sudah mengasihi sesama kita? seperti firmanNya
*Roma 12:15 (TB) Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!*
Apakah kita sudah melakukan Firman diatas yg adalah wujud kepedulian kita terhadap sesama kita terlebih kepada saudara seiman kita?
Apakah saat saudara mengalami sukacita, kesuksesan dan diberkati, kita malah iri, tidak suka, bahkan membicarakan yang tidak baik tetang saudara kita ataukah saat saudara kita mengalami kesusahan, sakit penyakit, pergumulan, kita malah menghakimi dan tidak peduli apa yang menjadi kesusahan dan pergumulannya?
Sudaraku manusia lama kita harus di tanggalkan, kita yang sudah menjadi manusia baru kita harus punya kasih dan rasa kepedulian terhadap orang lain terlebih kepada saudara kita seiman, karena kita adalah satu tubuh.
*1 Korintus 12:26 (TB) Karena jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita*.
Mari kita wujudkan kepedulian kita dengan saling memperhatikan, saling mengasihi bahkan saling memberi, saling mendoakan dan saling menguatkan satu dengan yang lain.
Selamat Malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati kita semua amin
*PD. AutopiaMalang*
lilychristanti
Komentar
Posting Komentar