1903 Rema: Akar Pahit

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Tema rema hari ini :

*Akar Pahit*

Dasar FirmanNya hari dari:

*Ibrani 12:14-15*
*Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.*
*Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.*


*Akar* suatu tanaman atau pohon menjalar, masuk ke dalam tanah dan menyebar sehingga tanaman  bisa bertumbuh terus menerus.

Kata *pahit* menggambarkan sesuatu yang tidak enak untuk dirasakan dan kepedihan yang mendalam bahkan mengakibatkan sakit karena begitu pahitnya.

*Akar pahit* mengakibatkan kekecewaan yang mendalam perasaan yang tersakiti dan terluka. Karena begitu pahitnya sampai mengakar ke mana  - mana, tumbuh keputus - asaan , kebencian  dan dendam. Hal ini sangat merugikan diri sendiri karena hidup menjadi  tidak ada sukacita dan damai sejahtera.
Kepahitan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit dan yang jelas sangat sulit untuk bisa mengampuni orang yang membuat pahit.

*Amsal 27:17*  Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.


Bapa menunjukkan pada kita ada berbagai macam sifat dan karakter orang di sekitar kita yang Bapa perkenan *untuk mengasah dan menguji iman kita.*
Ada orang yang suka berkata pedas, keras kepala, suka mengkritik, suka mengejek, menusuk kita dari belakang, dan bermulut manis tapi menipu dan banyak hal lainnya yang bisa merugikan kita. Semuanya itu dipakai untuk menguji dan memurnikan iman kita.
Kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi sebaliknya dengan  kebaikan hati yang dipenuhi oleh kasih Bapa.

*Mazmur 109:5* Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.


Tipu daya iblis bisa membuat kita melakukan pembalasan kejahatan berakibat celaka dan makin buruk bagi kita. Hal ini  bisa menimbulkan jerat, perbuatan jahat dan dosa lain mengakar dan bertumbuh dalam hidup kita

*Amsal 17:13* Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.


Oleh karena itu mari saudara - saudara, kita buang  benih - benih kepahitan  sehingga tidak sampai terjadi akar - akar pahit yang tumbuh dan siap menjalar.
Dari dasar Firman di atas,  Bapa menghendaki :

1. *Berusahalah*
Dengan berseru mohon tuntunan Roh Kudus, berusaha dan berjuang menciptakan kerukunan dan kedamaian menghadirkan kasih Kristus di manapunkita berada. Belajar mengasihi dan mengampuni orang yang bersalah dan menyakiti hati kita. Melepas perasaan benci dan dendam dengan cara tidak menyimpan kesalahan orang lain bahkan belajar menemukan kebaikan-kebaikan dari orang lain serta cerdik dan cermat mengambil hikmatNya untuk kita berkaca, intropeksi dan memperbaiki diri.

2. *Kejarlah*
Meninggalkan perbuatan - perbuatan yang tidak berkenan di hadapanNya, mengejar hal - hal yang menyukakan hati Bapa. Sehingga hidup kita tidak me njadi batu sandungan bagi orang lain.

3. *Jagalah*
Menjaga hubungan pribadi yang karib dengan Bapa di Surga sehingga kita tahu apa kehendakNya, apa yang harus kita lakukan, bagaimana kita harus bersikap sesuai dengan tuntunanNya.

Serahkanlah segala pergumulan kita di bawah kaki Bapa .Mohon perkenan Bapa untuk mengangkatnya (pergumulan kita) ke dalam genggaman tangan Bapa dan biarlah Bapa sendiri yang ada di depan kita berperang di pihak kita.

*Ulangan 1:30*     
TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,


Sehingga  kemurnian iman kita akan jauh lebih tinggi dari pada emas *1 Petrus 1 : 7* dan Bapa akan meninggikan kita pada waktuNya *1 Petrus 5:6*

Matur nuwun sanged, Gusti Yesus. Haleluya Amin.

Kiranya Roh Kudus berkenan menyempurnakan Rema ini dan boleh mejadi berkat bagi  kita semua.

Tuhan Yesus Kristus memberkati.


*PD Betlehem Surabaya*
Ninis Atmodjo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR