1910 Rema: Jangan sia-siakan Kasih Karunia Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Masiach

Tema renungan malam kita kali ini adalah:

*Jangan sia-siakan Kasih Karunia Allah*

Dasar firmanNya dari:

*1 Korintus 15:10 (TB)  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.*


Ayat diatas adalah sebuah keinginan Rasul Paulus yang sangat luar biasa yaitu untuk tidak mensia-siakan kasih karunia Allah yang sudah di berikan kepada Rasul Paulus,  Rasul Paulus menyadari tanpa Tuhan dia bukan apa-apa  dan bukan siapa-siapa ,kalau dia ada sebagaimana dia ada itu karena Kasih Karunia Allah.
Oleh sebab itu respon Rasul Paulus terhadap Kasih Karunia Allah yang sudah dia terima dan dia rasakan, dia memiliki tekad untuk bekerja keras melebihi rasul-rasul yang lain dan diapun merasa kalau dia mampu dan bisa bekerja keras diladang Tuhan itu karena kekuatan dari Allah semata.

Saudaraku sudahkah kita memiliki tekat seperti Paulus yang ingin bekerja lebih keras untuk kemuliaan Nama Tuhan, dan tidak menyia-nyiakan Kasih Karunia Allah?  ataukah setelah kita menerima Kasih Karunia dari Allah kita hanya santai-santai saja karena kita merasa sudah selamat tidak perlu melakukan apa-apa?

Jawabnya Tidak !! melainkan kita harus berlomba dan terus berupaya serta membuang segala beban yang merintangi kita dan terus berjuang dengan mata yang tertuju hanya kepada Yesus, sehingga kita bisa mengakhiri perlombaan yang diwajibkan bagi kita agar Kasih Karunia yang sudah di berikan kepada kita tidak hilang.

*Ibrani 12:1-2 (TB)* Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, *marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita*.
*Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan*, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.


Oleh sebab setelah kita memperoleh Kasih Karunia Allah, janganlah kita berbuat dosa lagi dan mudah disesatkan oleh ajaran- ajaran dunia, yang tidak akan pernah bisa menjadikan kita sempurna dimata Allah

*Ibrani 13:9 (TSI)  Janganlah kita disesatkan oleh orang-orang yang membawa segala macam ajaran lain. Lebih baik hatimu dikuatkan karena kamu bergantung kepada kebaikan hati Allah saja daripada ikut mereka yang sibuk dengan banyak peraturan tentang makanan. Karena dengan mengikuti aturan-aturan semacam itu tidak ada orang yang pernah berhasil menjadi sempurna di mata Allah.*


Marilah kita terus berupaya menjaga Kasih Karunia Allah agar tidak hilang dengan terus mendekat, taat melakukan firmanNya dan hidup di dalam pertobatan serta mempergunakan hidup kita untuk kemuliaan Allah.

Selamat Malam  selamat beristirahat Tuhan Yesus memberkati.. amin

*PD AUTOPIA MALANG*
Lilychristanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR