1217 Regi: Mengikuti Derap Langkah Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*MENGIKUTI DERAP LANGKAH ALLAH*

Dasar firman:

*Kejadian 5:24 (VMD)  Pada suatu hari Henokh berjalan dengan Allah lalu dia menghilang. Allah telah membawa dia pergi*

Saudara, Orang bisa berjalan dengan seseorang berarti ada kecocokan pikiran, ada kesepahaman hidup, sehingga dalam terjemahan baru dikatakan bisa bergaul karib.
Untuk bisa bergaul karib dibutuhkan usaha keras,agar tetap dapat mengikuti derap langkah mereka dan harus dapat saling menyesuaikan diri.

Dalam ayat diatas Henokh dimampukan dapat menyesuaikan derap langkah Allah, Allah itu kudus maka Henokh pun dimampukan menjaga kekudusan  *1Petrus1:15,16*

Demikian juga Tuhan Yesus bersabda, siapa yang suci hatinya dialah yang dapat melihat Allah
*Matius 5:8* ,
maka Henokh lalu diangkat pergi bersama Allah.

Adalah tugas yang sangat berat untuk menyamakan langkah dengan Allah dan mengimbangi kecepatanNya, itu harus memakai tenaga rohani bukan akal budi, hal ini bisa terjadi jika Allah berkenan melayakan dan memanggil kita dalam kekudusanNya

Efesus 2:8 (TB)  *Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,*

Jika hal ini sudah diberikan kepada kita, maka kita harus hidup dalam standar kekudusan Allah dengan terus berjuang hidup seperti Kristus

*1Yohanes 2:6 (TB)  Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup*

Secara akal budi hal ini sulit untuk dilakukan, karena itu kita butuh sang penolong yaitu Roh Kudus supaya dapat mengikuti derap langkah Allah dan kitapun harus berlatih mendisiplinkan diri menurut cara-cara yang dikehendaki  Allah, yaitu terus berjuang menjaga kekudusan hidup dengan

Yakobus 1:21 (TB)  *Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.*

Kebenaran rohani akan tumbuh melalui suasana dan peristiwa yang melungkupi kehidupan kita, bukan melalui penalaran kecerdasaan akal budi. Roh Kudus itulah yang akan mengubah dan mengajar mengingatkan apa yang dikehendaki Tuhan Yesus

Yohanes 14:26 (TB)  *tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.*

Sehingga kita dapat mengikuti derap langkah Allah, yang akhirnya hidup kita tetap dalam kesatuan dennganNya. Dibutuhkan waktu untuk sampai kesana asal kita mau diproses dan berusaha. Janganlah putus asa walau terasa berat dan sakit rasanya,  terus tetaplah melangkah maju sambil mata kita tertuju Tuhan Yesus ada didepan yang akan memimpin iman kita dalam kesempurnaan

Ibrani 12:2 (TB)  *Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan*, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Semangat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati.Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
28112017
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR