1177 Regi: Pilih Ketaatan atau Kebebasan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*PILIH KETAATAN ATAU KEBEBASAN*

Dasar firmannya  dari:

*Yohanes 14:15 (TB)  "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku"*

Firman diatas ditawarkan Tuhan Yesus kepada para pengikutNya, *barang siapa* mengasihi Tuhan Yesus tentunya menurut perintah-perintahnya.
Tuhan Yesus tidak memaksa pengikutNya untuk taat tetapi menekankan dengan jelas apa yang harus dilakukan jika mengasihiNya.
Tuhan Yesus ingin para murid dengan sadar dan percaya penuh, akan apa yang dikatakan Yesus itu menuntun hidup para murid, sehingga taat untuk melakukan setiap sabda Yesus.

Oleh karena itu bila Yesus mengajar para murid banyak menggunakan *kata jika* yang berarti, kita tidak purlu melakukanya jika kita tidak mau melakukannya ( dengan konsekwensinya sendiri-sendiri).

*Lukas 9:23 (VMD)  Ia berkata kepada mereka semua, “Jika ada orang yang mau mengikut Aku, ia harus melupakan keinginan-keinginannya sendiri. Ia harus memikul salib yang diberikan kepadanya, dan harus mengikut Aku*

Dengan kata lain untuk jadi murid Yesus, orang itu harus menyerahkan hak atas dirinya kepada Yesus. Disinilah nilai keikutsertaan kita pada Yesus selama kita menumpang di bumi ini. Karena itulah Yesus berbicara dengan keras dalam,

*Lukas 14:26 (VMD)  “Siapa yang mau mengikut Aku, tetapi ia tidak meninggalkan bapa, ibu, istri, anak, saudara laki-laki, dan saudara perempuannya, dia tidak dapat menjadi pengikut-Ku. Dia harus mengasihi Aku lebih daripada hidupnya sendiri"*

Kata *siapa* ditujukan untuk umum tidak terkecuali,yang mau mengikut Yesus, harus mengasihi  Yesus lebih dari pada lainnya.
Bila hubungan kita dengan Yesus berdasarkan *kasih*, kita akan melakukan apa yang diprintahkanNya, tanpa ragu,  bila ada keraguan, itu berarti hidup kita ada sosok lain yang lebih kita kasihi dari pada Yesus.

Ketahuilah begitu kita menaatiNya, kita menggenapi tujuan rohani kita. Apabila kita menaati perintah Yesus dalam situasi kehidupan kita yang kelihatan tidak menentu ini, maka semua peristiwa itu akan menjadi celah kita dapat memandang wajah Yesus. Bila kita menaati Yesus maka berkat itu akan mengalir dari hidup kita kepada kehidupan orang lain.  Karena yang bekerja bukan lagi kita tetapi Roh Allah yang ada dalam hidup kita.

*Roma 8:28 (VMD)  Kita tahu bahwa Allah bekerja dalam segala hal untuk kebaikan orang yang mengasihi-Nya. Merekalah yang sudah dipilih-Nya sesuai dengan rencana-Nya*

Berharaplah kepada Roh Allah supaya berkenan menuntun kita dimampukan menaati setiap firmanNya. Semangat pagi semangat berkarya. Tuhan Yesus memberkati, Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
07112017
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR