1189 Regi: Yang Lemah Dikuatkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:
Ibrani 12:11-13 (TB) *Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.*
Tema renungan ini:
*Yang lemah dikuatkan*
Tidak ada seorangpun yang sempurna didunia ini, dan tiap-tiap orang pasti mempunyai kelemahan dan dalam penyelesaian kelemahan pasti butuh penolong baik orang lain atau yang sesungguhnya kekuatan Tuhan Yesus yang Maha Dahsyat, sebab Allah sudah berfirman segala kuasa di bumi dan di sorga sudah diserahkan kepada Tuhan Yesus
Matius 28:18 (TB) *Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi"*
Karena itu sadarlah jangan jadikan kelemahan itu masalah yang utama, tapi justru dengan kelemahan ini agar kita mawas diri,untuk rendah hati dan butuh pertolongan agar kita kuat yaitu tangan Tuhan Yesus yang sempurna ,sebab dengan kelemahan ini Tuhan Yesus ingin menunjukan karyaNya,IA pun ingin bekerja menyelesaikan masalah kita, namun yang sering terjadi ,kita tidak mengundang DIA untuk menyelesaikan, tapi kita lebih banyak menggunakan akal budi kita, kekuatan kita, dan jika sudah mentok, sudah tidak ada jalan baru kita sadar butuh pertolongan Tuhan?
Ingat sebagimana ayat 11 tadi, bahwa tiap-tiap ganjaran tidak mendatangkan sukacita tapi membawa dukacita, dan yang kita sadari pada akhirnya ia akan mendatangkan damai sejahtera dan kebenaran dalam hidup kita, asal kita mau menyerahkan semua beban dan kelemahan kita kepada Tuhan Yesus, sebagaimana pujian
*Ku angkat Tangan*
Bila ku angkat tanganku menyerah
Dia ‘kan turun tangan membela
S’bab Dia baik, sungguh baik
Mujizat-Nya ‘kan dinyatakan
Ku angkat tanganku menyerahkan
Semua beban hidupku pada-Nya
Ku angkat tanganku menyerahkan
Ku tau pasti Dia buka jalan
Sebab Tuhan Yesus itu siapa kita, yang hanya debu saja dan DIA sangat memahami dan mengerti seberapa kekutan kita, sehingga IApun berjanji
Yesaya 57:16 (TB) *Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.*
Jika demikian seharusnya ketika kita mengalami kelemahan dan pergumulan hidup, sudah seharusnya lari dan menyerahkan semua kelemahan dan permasalahan hidup kita kepada Tuhan Yesus supaya IA bertindak
Mazmur 37:5 (TB) *Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak*
Mengapa demikian? Sebab jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri menjadi terkutuk,apa lagi jika kita mengandalkan manusia yang sama dengan kita, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?
Ingat Tuhan Yesuspun sudah mengundang kita untuk menyerahkan semua beban kita dan IA pun sudah berjanji akan memberi kelegaan?
*Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.*
Jadi sekarang pilihan tergantung pada diri kita masing-masing, bagaimana agar kita bisa terlepas dari kelemahan ini, apakah mau mengandalkan kekuatan kita sendiri atau mengandalkan Tuhan Yesus itu adalah pilihan.
Jika pilihan kita tepat maka percayalah apa yang difirmankan dalam
Yesaya 35:4 (TB) *Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"*
Artinya jika kita mau mengandalkan Tuhan maka IA sendiri yang akan bertindak untuk menguatkan dan menyelamatkan orang yang lemah, karena itu jangan tawar hati dan kuatir tapi serahkanlah semua beban mu kepada Tuhan Yesus, sebab didalam DIA lah terletak segala yang hidup.
Kiranya Roh Kudus membuka hati dan memberi kebijaksanaan kepada kita, untuk memilih yang terbaik menurut kehendak Tuhan Yesus yang siap sedia memberi kekuatan dan kelepasan atas segala kelemahan kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
13112017
Wibisono
Ibrani 12:11-13 (TB) *Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.*
Tema renungan ini:
*Yang lemah dikuatkan*
Tidak ada seorangpun yang sempurna didunia ini, dan tiap-tiap orang pasti mempunyai kelemahan dan dalam penyelesaian kelemahan pasti butuh penolong baik orang lain atau yang sesungguhnya kekuatan Tuhan Yesus yang Maha Dahsyat, sebab Allah sudah berfirman segala kuasa di bumi dan di sorga sudah diserahkan kepada Tuhan Yesus
Matius 28:18 (TB) *Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi"*
Karena itu sadarlah jangan jadikan kelemahan itu masalah yang utama, tapi justru dengan kelemahan ini agar kita mawas diri,untuk rendah hati dan butuh pertolongan agar kita kuat yaitu tangan Tuhan Yesus yang sempurna ,sebab dengan kelemahan ini Tuhan Yesus ingin menunjukan karyaNya,IA pun ingin bekerja menyelesaikan masalah kita, namun yang sering terjadi ,kita tidak mengundang DIA untuk menyelesaikan, tapi kita lebih banyak menggunakan akal budi kita, kekuatan kita, dan jika sudah mentok, sudah tidak ada jalan baru kita sadar butuh pertolongan Tuhan?
Ingat sebagimana ayat 11 tadi, bahwa tiap-tiap ganjaran tidak mendatangkan sukacita tapi membawa dukacita, dan yang kita sadari pada akhirnya ia akan mendatangkan damai sejahtera dan kebenaran dalam hidup kita, asal kita mau menyerahkan semua beban dan kelemahan kita kepada Tuhan Yesus, sebagaimana pujian
*Ku angkat Tangan*
Bila ku angkat tanganku menyerah
Dia ‘kan turun tangan membela
S’bab Dia baik, sungguh baik
Mujizat-Nya ‘kan dinyatakan
Ku angkat tanganku menyerahkan
Semua beban hidupku pada-Nya
Ku angkat tanganku menyerahkan
Ku tau pasti Dia buka jalan
Sebab Tuhan Yesus itu siapa kita, yang hanya debu saja dan DIA sangat memahami dan mengerti seberapa kekutan kita, sehingga IApun berjanji
Yesaya 57:16 (TB) *Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.*
Jika demikian seharusnya ketika kita mengalami kelemahan dan pergumulan hidup, sudah seharusnya lari dan menyerahkan semua kelemahan dan permasalahan hidup kita kepada Tuhan Yesus supaya IA bertindak
Mazmur 37:5 (TB) *Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak*
Mengapa demikian? Sebab jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri menjadi terkutuk,apa lagi jika kita mengandalkan manusia yang sama dengan kita, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?
Ingat Tuhan Yesuspun sudah mengundang kita untuk menyerahkan semua beban kita dan IA pun sudah berjanji akan memberi kelegaan?
*Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.*
Jadi sekarang pilihan tergantung pada diri kita masing-masing, bagaimana agar kita bisa terlepas dari kelemahan ini, apakah mau mengandalkan kekuatan kita sendiri atau mengandalkan Tuhan Yesus itu adalah pilihan.
Jika pilihan kita tepat maka percayalah apa yang difirmankan dalam
Yesaya 35:4 (TB) *Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"*
Artinya jika kita mau mengandalkan Tuhan maka IA sendiri yang akan bertindak untuk menguatkan dan menyelamatkan orang yang lemah, karena itu jangan tawar hati dan kuatir tapi serahkanlah semua beban mu kepada Tuhan Yesus, sebab didalam DIA lah terletak segala yang hidup.
Kiranya Roh Kudus membuka hati dan memberi kebijaksanaan kepada kita, untuk memilih yang terbaik menurut kehendak Tuhan Yesus yang siap sedia memberi kekuatan dan kelepasan atas segala kelemahan kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
13112017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar