1215 Regi : Kemenangan adalah Otoritas Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:

Amsal 16:3 (TB)  *Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.*

Dengan tema:

*Keberhasilan adalah otoritas Tuhan*

Tidak jarang apa yang sudah direncanakan manusia itu tidak berhasil alias *GATOT=Gagal Total*, sehingga mereka banyak mengalami stres, kecewa dan G3 (gelisah, gundah, gulana). Hal ini karena mereka tidak melibatkan Tuhan dalam setiap rencana yang dibuatnya, mereka cenderung menggunakan akal budi dan kepandaiannya sendiri,  mereka tidak sadar bahwa dirinya tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang.

Karena itu dengan jelas Amsal mengatakan jika rencanamu ingin berhasil maka serahkanlah perbuatanmu pada Tuhan,  artinya apapun yang akan kita lakukan, kita serahkan terlebih dulu pada Tuhan Yesus, mengapa demikian sebab DIA yang berkuasa dan mengetahui atas semua kehidupan manusia, mari kita perhatikan firmanNya yang mengatakan

*Mazmur 139:1-4 (TB)*  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

Adakah kita memiliki hikmat dan pengetahuan yang seperti ini?
Kalau tidak mengapa kita tidak mau melibatkan Allah dalam masa depan kehidupan kita?
Bahkan dengan mudahnya kita melakukan seperti

Yakobus 4:13-14 (TB)  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: *"Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu?* Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Harus kita sadari bahwa setiap kehidupan kita ada dalam kuasa dan genggaman Allah dan hanya dalam Rachmat, kasih kemurahan Allah saja, karena itu sudah seharusnya kita percaya dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah dan mengakui semua karena campur tangan Allah saja.

Amsal 3:5-6 (TB)  *Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.*

Jika ini yang kita lakukan pasti Allah akan menuntun jalan kita dijalan yang lurus, jalan yang  benar, jalan yang seturut kehendak DIA,  dan apa yang kita kerjakan akan dibuatNya berhasil, sebab kita tahu bahwa

Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, *bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.*

Sekarang pilihan tergantung kepada masing-masing pribadi, apakah kita mengandalkan kekuatan kita sendiri atau terus mengandalkan dan melibatkan Allah dalam setiap rancangan dan rencana kita? Silahkan keputusan ada dalam diri kita sendiri dan yang perlu diketahui dan dipahami bahwa *Keberhasilan adalah otoritas Allah*

Ulangan 8:17-18 (TB)  *Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.*

Saudaraku mari terus berjuang mengandalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara, tetap semangat mohon tuntunan Roh Kudus agar dibuat berhasil setiap rencanamu.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
27112017
Wibisono