11210 Rensi: Penghakiman Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:
*Penghakiman Allah*
Siapa yang mempercayakan hidupnya kepada Allah, dialah pribadi yang mengagungkan kuasa dan kemuliaan Allah dan dia adalah pribadi yang mempercayai akan kekuasaan pemerintahan maupun penghakiman Allah.
Saudara... Umat manusia mengakui dan percaya adanya kuasa ilahi dan kuasa yang memerintah bumi dan seisinya yaitu Pemerintahan Allah yang bebas dari campur tangan manusia sebab Allah yang maha segalanya.
Demikian pula Allah akan menjalankan penghakiman atas manusia dan dunia ini, sebagaimana firmannya di
*Mazmur 9:8 (TB)* Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
Inilah otoritas kuasa Allah dalam memerintah dan mengadili atau menghakimi semua ciptaanNya.
Allah yang mendirikan tahtaNya. Demikian pula Allah yang menciptakan bumi dan segala isinya. Allah yang mengatur- memerintah dan menguasainya. Di sinilah Allah yang memulai dan yang akan mengakhiri.
(Ingat perkataan- Firman Allah tentang Allah adalah Alfa dan Omega). Bapa- Putra- dan Roh Kudus yang mengawali pemerintahan, kuasa dan yang akan mengakhiri pemerintahan dan kuasaNYA di bumi dengan pemerintahan dan kuasa yang baru di Surga.
Pemerintahan Allah itu kekal untuk selamanya, perlu diketahui tidak semua manusia bisa masuk ke dalam kerajaan Allah yang kekal, karena itu berusahalah untuk bisa masuk kedalam KerajaanNya yang kudus dengan terus berjuang hidup kudus menurut kehendak Allah,sadar Allah sudah menunggu kesungguhan dan ketulusan hidupmu.
Saudara.... Manusia itu sering bingung dan ragu-ragu, benarkah IA- Yesus itu Allah sendiri yang datang dari Sorga untuk memerintah atau menjukkan kuasanya dan yang akan menghakim- adili manusia ciptaanNYA.
Seperti Yohanes Pembaptis mengutus 2 murid- pengikutnya. Yohanes Pembaptis mengutus muridnya untuk bertanya kepada Tuhan Yesus..
Lukas 7:19 (TB) ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: *"Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"*
Yohanes Pembaptis menanyakan karena meragukan. 'Apakah Yesus ini adalah utusan Allah ?'
'sebab Yohanes merasa untuk membuka tali kasutnyapun ia tidak layak'
Bagaimana dengan kita yang sudah menyatakan yakin dan percaya bahwa di dalam Yesus ada keselamatan- ada kasih karunia Allah.
Di dalam Yesus ada kuasa pemerintahan Allah. Dan Yesus adalah Allah yang akan menghakimi kita bahkan mengadili setiap manusia yang pernah hidup di dunia ini.
Sebab setiap manusia akan mati untuk dihakimi dan berbahagialah bagi mereka yang percaya Yesus sebab mereka akan beroleh keselamatan.
*Kisah Para Rasul 15:11-14 (TB)* Sebaliknya, *kita percaya*, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus *kita akan beroleh keselamatan* sama seperti mereka juga."
Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan *segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah* dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:
Simon telah menceriterakan, bahwa *sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain*, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Diceritakanlah oleh murid Yohanes Pembaptis tentang siapa sebenarnya Yesus setelah mereka temui.
Para muridpun berani bercerita- bersaksi tentang siapa Yesus itu. Paulus. Barnabas. Yakobus. Simon. Bahkan diri kitapun pada saatnya akan berani menyatakan- menyaksikan tentang siapa Yesus yang datang akan mengadili- menghakimi.
Sebab Yesus sudah memerintah dan meraja di dalam hidup kita yang percaya akan segala kuasa pemerintahan Allah di dalam hidup kita masing-masing.
Dengan Firman Allah kita akan semakin disempurnakan mulai hari ini- siang ini sebab firman Tuhan itu menyegarkan jiwa.
*Mazmur 19:8 (TB) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman*.
Saudara.... Mari kita cari hikmat dan pengalaman hidup bersama Allah. Sebab Allah sendiri yang akan menghakimi hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Amin
*PD GIDEON SUWARU*
24112017
Turiman
*Penghakiman Allah*
Siapa yang mempercayakan hidupnya kepada Allah, dialah pribadi yang mengagungkan kuasa dan kemuliaan Allah dan dia adalah pribadi yang mempercayai akan kekuasaan pemerintahan maupun penghakiman Allah.
Saudara... Umat manusia mengakui dan percaya adanya kuasa ilahi dan kuasa yang memerintah bumi dan seisinya yaitu Pemerintahan Allah yang bebas dari campur tangan manusia sebab Allah yang maha segalanya.
Demikian pula Allah akan menjalankan penghakiman atas manusia dan dunia ini, sebagaimana firmannya di
*Mazmur 9:8 (TB)* Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
Inilah otoritas kuasa Allah dalam memerintah dan mengadili atau menghakimi semua ciptaanNya.
Allah yang mendirikan tahtaNya. Demikian pula Allah yang menciptakan bumi dan segala isinya. Allah yang mengatur- memerintah dan menguasainya. Di sinilah Allah yang memulai dan yang akan mengakhiri.
(Ingat perkataan- Firman Allah tentang Allah adalah Alfa dan Omega). Bapa- Putra- dan Roh Kudus yang mengawali pemerintahan, kuasa dan yang akan mengakhiri pemerintahan dan kuasaNYA di bumi dengan pemerintahan dan kuasa yang baru di Surga.
Pemerintahan Allah itu kekal untuk selamanya, perlu diketahui tidak semua manusia bisa masuk ke dalam kerajaan Allah yang kekal, karena itu berusahalah untuk bisa masuk kedalam KerajaanNya yang kudus dengan terus berjuang hidup kudus menurut kehendak Allah,sadar Allah sudah menunggu kesungguhan dan ketulusan hidupmu.
Saudara.... Manusia itu sering bingung dan ragu-ragu, benarkah IA- Yesus itu Allah sendiri yang datang dari Sorga untuk memerintah atau menjukkan kuasanya dan yang akan menghakim- adili manusia ciptaanNYA.
Seperti Yohanes Pembaptis mengutus 2 murid- pengikutnya. Yohanes Pembaptis mengutus muridnya untuk bertanya kepada Tuhan Yesus..
Lukas 7:19 (TB) ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: *"Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"*
Yohanes Pembaptis menanyakan karena meragukan. 'Apakah Yesus ini adalah utusan Allah ?'
'sebab Yohanes merasa untuk membuka tali kasutnyapun ia tidak layak'
Bagaimana dengan kita yang sudah menyatakan yakin dan percaya bahwa di dalam Yesus ada keselamatan- ada kasih karunia Allah.
Di dalam Yesus ada kuasa pemerintahan Allah. Dan Yesus adalah Allah yang akan menghakimi kita bahkan mengadili setiap manusia yang pernah hidup di dunia ini.
Sebab setiap manusia akan mati untuk dihakimi dan berbahagialah bagi mereka yang percaya Yesus sebab mereka akan beroleh keselamatan.
*Kisah Para Rasul 15:11-14 (TB)* Sebaliknya, *kita percaya*, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus *kita akan beroleh keselamatan* sama seperti mereka juga."
Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan *segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah* dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:
Simon telah menceriterakan, bahwa *sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain*, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Diceritakanlah oleh murid Yohanes Pembaptis tentang siapa sebenarnya Yesus setelah mereka temui.
Para muridpun berani bercerita- bersaksi tentang siapa Yesus itu. Paulus. Barnabas. Yakobus. Simon. Bahkan diri kitapun pada saatnya akan berani menyatakan- menyaksikan tentang siapa Yesus yang datang akan mengadili- menghakimi.
Sebab Yesus sudah memerintah dan meraja di dalam hidup kita yang percaya akan segala kuasa pemerintahan Allah di dalam hidup kita masing-masing.
Dengan Firman Allah kita akan semakin disempurnakan mulai hari ini- siang ini sebab firman Tuhan itu menyegarkan jiwa.
*Mazmur 19:8 (TB) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman*.
Saudara.... Mari kita cari hikmat dan pengalaman hidup bersama Allah. Sebab Allah sendiri yang akan menghakimi hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Amin
*PD GIDEON SUWARU*
24112017
Turiman
Komentar
Posting Komentar