1200 Rensi: RAHASIA MENJADI KUAT DALAM HIDUP

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:

*RAHASIA MENJADI KUAT DALAM HIDUP*

Dasar firman dari:

*2 Tawarikh 14:11(TB)*
Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"

Sebuah dongeng kuno dari Indonesia menceritakan tentang seekor kura-kura yang dapat terbang. Ia menggigit sebatang kayu yang dibawa oleh dua ekor angsa. Pada saat kura-kura itu mendengar orang-orang dari darat yang melihatnya berkata, “Wah, cemerlang sekali ide angsa-angsa itu!” . Mendengar itu, harga diri si kura-kura sangat terluka, karena sesungguhnya dialah yang mempunyai ide tersebut, sehingga serta merta ia berteriak, “kalian salah, ini adalah ideku!”

Saat ia membuka mulutnya untuk berteriak, seketika itu juga ia kehilangan pegangan pada batang kayu yang digigitnya, sehingga tubuhnya kini meluncur turun ke bawah dengan kecepatan yang tak dapat dikejar oleh kedua angsa tersebut, hingga akhirnya tubuh si kura-kura terbanting jatuh ke tanah. Harga dirinya yang begitu tinggi dan kebanggaan dirinya, justru telah menjadi malapetaka dan kehancuran bagi dirinya.

Beribu-ribu tahun yang lalu, di Alkitab juga ada kisah yang hampir sama, yaitu tentang Raja Asa. Selama empat puluh satu tahun, Asa menjadi raja yang kuat dan rendah hati. Ia membawa kedamaian dan kemakmuran  bagi kerajaan Yehuda. Dan pada tahun-tahun awal pemerintahannya, Asa menaikkan doa demikian, "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar "

Namun pada akhir pemerintahannya, ketika pasukan Israel bagian utara menyerangnya, Asa meminta tolong dari Raja Siria dan bukannya dari Allah. Karena kebodohannya, pemerintahannya melemah dan bangsanya mengalami peperangan. Apa yang salah dalam hal ini? Karena bangga dengan keberhasilan masa lalunya, bangga dengan idenya sendiri, Asa telah lupa bahwa *seharusnya ia bergantung pada Tuhan*, sehingga Tuhan tidak lagi menunjukkan diriNYA yang kuat demi kepentingan Asa.

*2Tawarikh 16:9* “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."

Saat ini, Allah masih mencari orang-orang yang mengijinkan DIA untuk menunjukkan kekuatanNYA dalam hidup mereka. *HIDUP DENGAN RENDAH HATI DAN BERGANTUNG PADA ALLAH merupakan ide yang benar-benar cemerlang!*  Sedangkan hidup dengan kesombongan dan kebanggaan akan diri sendiri merupakan ide yang benar-benar celaka.

Jadi, mari *JANGAN PERNAH MENGANDALKAN IDE DAN PEMIKIRAN KITA SENDIRI, KARENA SEMUA HIKMAT DATANGNYA DARI TUHAN DAN JANGAN PERNAH MEMBANGGAKAN PENGALAMAN DAN KEMAMPUAN KITA, KARENA TAK SEORANG PUN YANG LEBIH KUAT DARIPADA SESEORANG YANG BERGANTUNG KEPADA ALLAH!*

Selamat siang,selamat berkarya dan berjalan bersamaNYA dengan memberikan yang terbaik dari diri serta menjadi berkat.

Jesus bless us.

*PD AUTOPIA MALANG*
19112017
Anandini Brangti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR