1205 Regi: Fokus Berdoa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Tema regi ini adalah:

*Fokus Berdoa*

Kehidupan manusia setiap hari senantiasa diwarnai oleh waktu: pagi-siang-malam. Demikian esoknya berulang waktu itu dan berulang lagi, hingga sepanjang masa hidup manusia. Namun tidak disadari bahwa terdapat banyak hal yang bisa terjadi dalam waktu satu hari itu. Kejadiannya bisa berupa kebahagiaan atau kesedihan, peluang atau ancaman, keberhasilan atau kegagalan, keuntungan atau kerugian, sehat atau sakit, bahkan kehidupan atau kematian.

Manusia menyadari bahwa dirinya tidak bisa luput dari: kesedihan, kegagalan, kerugian, sakit bahkan kematian yang bisa terjadi pada waktu dan hari yang tidak pernah kita duga. Untuk itu marilah kita cermati firman-firman berikut ini:

Mazmur 5:2-4
*“Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku. Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa. TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.*

Pada waktu pagi Raja Daud berdoa, berkeluh kesah, dan berteriak minta tolong kepada TUHAN. Namun, pada waktu pagi itu juga dia mengatur persembahan bagi TUHAN, kemudian ia menunggu-nunggu. Menunggu anugerah campur tangan TUHAN yang mendatangkan kebaikan baginya pada waktu siang hari.

Pada waktu malam hari:

Mazmur 4:8-9
*Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur. Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.*

Pada malam hari Daud menyaksikan bahwa benar, pada waktu siang TUHAN telah menganugerahkan sukacita kepadanya, bahkan sukacita yang dialami Daud melebihi senangnya orang yang sedang berkelimpahan hasil panennya.

Untuk menghindari kesialan yang datangnya secara tiba-tiba, Lukas memberikan resepnya:
*“Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh ….. kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri dihadapan Anak Manusia.” (Lukas 21: 34 - 36).*

Jerat Allah akan dialami oleh semua manusia pada waktunya masing-masing, namun tidak pada orang yang mau berjaga-jaga seraya berdoa.

Betapa hebatnya kuasa doa, sehingga mustahil kita mengabaikan untuk tidak berdoa! Marilah kita tingkatkan fokus doa, baik pada pagi, siang maupun malam hari, agar kita pada waktunya dimampukan untuk tahan berdiri di hadapan Anak Manusia! Haleluya.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.

*PD Autopia Malang*
22112017
*gunawanwibisono*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR