1193 Rensi: Sukacita besar, dosa tidak diperhitungkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:
*Sukacita besar, dosa tidak diperhitungkan*
Saudara berapa kali Tuhan Yesus membimbing dan mengajar kita untuk mengedepankan dan melakukan kehendak Allah.
Kehendak Allah adalah kehendak yang penuh kebenaran, kekudusan dan sepenuhnya memberi kehidupan damai sejahtera hari ini dan selamanya.
Dosa-dosa kita tidak lagi diperhitungkan oleh Allah. Ingat bahwa Tuhan Yesus sudah menebus dosa kita. Dosa warisan yang diturunkan oleh manusia pertama Adam dan Hawa karena Adam Hawa melanggar perintah kehendak Allah.
Dosa turunan dari Adam Hawa itu telah mengarahkan kita- semua umat manusia *untuk tidak dapat bertemu lagi dengan Allah* yang kudus dan hidup. Dosa itu telah membawa kita *ke jurang maut- kematian kekal*.
Sampai hari inipun hukuman atas dosa pelanggaran- atas ketidaktaatan kepada Allah itu tetap berlaku. Tetap berlaku bagi kita yang tidak sungguh-sungguh memperhatikan pengajaran dan penebusan dosa yang telah dinyatakan dan dilakukan oleh Tuhan Yesus.
Mari kita perhatikan Firman-firman Allah di bawah ini.
1 Yohanes 5:17 (TB) *Semua kejahatan adalah dosa*, tetapi ada dosa yang tidak *mendatangkan maut*.
Semua dosa mendatangkan dan membawa kita kepada maut- kematian- keterpisahan dengan Tuhan Yesus si Pemilik Kehidupan yang telah menebus dosa seluruh umat manusia. Suatu tawaran akan kehidupan kekal sudah diberikan kepada kita dan kepada semua umat manusia karena maut telah dikalahkan di dalam kebangkitan Yesus Tuhan kita.
Sekarang saudara, Permasalahannya bagi kita yang sudah percaya akan penebusan dosa dan percaya dengan kebangkitan Kristus Yesus. Apakah kita masih mau ambil peluang atas Firman : Tetapi ada dosa yang tidak *mendatangkan maut*.
Seperti manusia pertama Adam Hawa dituntut ketaatannya atas Firman jangan sentuh- jangan diambil- jangan dimakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat.
Ternyata Adam Hawa mengambil peluang untuk menuruti bisikan- perkataan si jahat. Ingin memiliki kuasa yang lebih
Apakah kita sekarang yang sudah percaya kepada Yesus Tuhan dan karya Roh Kudus juga masih mau ambil peluang atas Firman : Tetapi ada dosa yang tidak *mendatangkan maut* dengan dengan memilah-milah dan memilih-milih Firman juga lebih mengandalkan akal budi dan bisikan si jahat seperti Adam Hawa?
Akal budi kita pun dengan mudah akan menuntun kita untuk melakukan dosa dan mendukakan Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Kita meragukan kuasa dan kebenaran Firman Allah.
Saudara saudara sadarilah selama kita masih hidup di dunia ini, kita belum 100% bebas dan dibebaskan dari dosa
*Roma 6:7* (TB) Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
Kita harus mengandalkan Tuhan Yesus yang adalah Allah
*Yohanes 17:7* (TB) Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
Sebab lawan kita si jahat terus berusaha ingin menjatuhkan dan menjauhkan kita dari kuasa penebusan dosa. Mari kita terus berjaga-jaga dan terus melawan si jahat.
*1 Petrus 5:7-8* (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Mari kita pertahankan hidup penuh suka cita bersama Tuhan Yesus dan tidak mengambil peluang untuk berbuat dosa terhadap sebuah Firman dan Sabda Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD GIDEON SUWARU*
15112017
Turiman
*Sukacita besar, dosa tidak diperhitungkan*
Saudara berapa kali Tuhan Yesus membimbing dan mengajar kita untuk mengedepankan dan melakukan kehendak Allah.
Kehendak Allah adalah kehendak yang penuh kebenaran, kekudusan dan sepenuhnya memberi kehidupan damai sejahtera hari ini dan selamanya.
Dosa-dosa kita tidak lagi diperhitungkan oleh Allah. Ingat bahwa Tuhan Yesus sudah menebus dosa kita. Dosa warisan yang diturunkan oleh manusia pertama Adam dan Hawa karena Adam Hawa melanggar perintah kehendak Allah.
Dosa turunan dari Adam Hawa itu telah mengarahkan kita- semua umat manusia *untuk tidak dapat bertemu lagi dengan Allah* yang kudus dan hidup. Dosa itu telah membawa kita *ke jurang maut- kematian kekal*.
Sampai hari inipun hukuman atas dosa pelanggaran- atas ketidaktaatan kepada Allah itu tetap berlaku. Tetap berlaku bagi kita yang tidak sungguh-sungguh memperhatikan pengajaran dan penebusan dosa yang telah dinyatakan dan dilakukan oleh Tuhan Yesus.
Mari kita perhatikan Firman-firman Allah di bawah ini.
1 Yohanes 5:17 (TB) *Semua kejahatan adalah dosa*, tetapi ada dosa yang tidak *mendatangkan maut*.
Semua dosa mendatangkan dan membawa kita kepada maut- kematian- keterpisahan dengan Tuhan Yesus si Pemilik Kehidupan yang telah menebus dosa seluruh umat manusia. Suatu tawaran akan kehidupan kekal sudah diberikan kepada kita dan kepada semua umat manusia karena maut telah dikalahkan di dalam kebangkitan Yesus Tuhan kita.
Sekarang saudara, Permasalahannya bagi kita yang sudah percaya akan penebusan dosa dan percaya dengan kebangkitan Kristus Yesus. Apakah kita masih mau ambil peluang atas Firman : Tetapi ada dosa yang tidak *mendatangkan maut*.
Seperti manusia pertama Adam Hawa dituntut ketaatannya atas Firman jangan sentuh- jangan diambil- jangan dimakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat.
Ternyata Adam Hawa mengambil peluang untuk menuruti bisikan- perkataan si jahat. Ingin memiliki kuasa yang lebih
Apakah kita sekarang yang sudah percaya kepada Yesus Tuhan dan karya Roh Kudus juga masih mau ambil peluang atas Firman : Tetapi ada dosa yang tidak *mendatangkan maut* dengan dengan memilah-milah dan memilih-milih Firman juga lebih mengandalkan akal budi dan bisikan si jahat seperti Adam Hawa?
Akal budi kita pun dengan mudah akan menuntun kita untuk melakukan dosa dan mendukakan Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Kita meragukan kuasa dan kebenaran Firman Allah.
Saudara saudara sadarilah selama kita masih hidup di dunia ini, kita belum 100% bebas dan dibebaskan dari dosa
*Roma 6:7* (TB) Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
Kita harus mengandalkan Tuhan Yesus yang adalah Allah
*Yohanes 17:7* (TB) Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
Sebab lawan kita si jahat terus berusaha ingin menjatuhkan dan menjauhkan kita dari kuasa penebusan dosa. Mari kita terus berjaga-jaga dan terus melawan si jahat.
*1 Petrus 5:7-8* (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Mari kita pertahankan hidup penuh suka cita bersama Tuhan Yesus dan tidak mengambil peluang untuk berbuat dosa terhadap sebuah Firman dan Sabda Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD GIDEON SUWARU*
15112017
Turiman
Komentar
Posting Komentar