1181 Regi: Haus Akan Firman Allah
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini bertemakan:
*HAUS AKAN FIRMAN ALLAH*.
Dasar firman :
*Matius 5:6 (TB) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.*
Saudara-saudara yang mengasihi Yesus Kristus, dalam hidup ke Kristenan kita,sering kita jumpai kata-kata yang tidak sedap di dengar di saat kita memang melakukan ibadah yang benar.
Selain itu memang kita menyadari ,siapakah kita dihadapan Allah yang sungguh sungguh membutuhkan pertolongan dan kekuatan iman di dalam menghadapi gelombang kehidupan.
Namun kenyataanya,mereka yang dengan hidup suam-suam kuku, bahkan dingin ,sering mengatakan kita ini: *Sok suci sucio atau semuci,* seharusnya mereka sadar akan keberadaan kita yang sebenarnya di hadapan Allah, kenapa kita gengsi atau tidak mau jujur di hadapan Allah.
Jangan sampai kita umat pinilih ( bhs Jawa), datang kepada Tuhan Yesus saat keadaan gawat darurat, iman kita bahkan bisa di katakan iman yang sudah kritis?
Manusia memang cenderung sombong ,merasa kuat dan kuat untuk melawan badai,padahal sebenarnya ia tidak mempunyai kekuatan apa apa,terlebih lagi tidak ada yang bisa di banggakan dan di andalkan, ingatlah akan firman Nya;
*Yesaya 40:7 (TB) Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.*
Inilah keadaan manusia yang sebenarnya.
Saudaraku dalam Yesus Kristus,Tuhan Allah kita Maha Baik dan penuh kasih,yang selalu menyediakan masakan yang lezat penuh gizi dan vitamin,serta masakan berbagai menu.
Kita tinggal ambil tanpa bayar dan gratis,agar tubuh jasmani dan rohani kita kuat dan tangguh,yang lapar dan haus di puaskan,tapi kenyataanya manusia menolaknya,bahkan mencicipi saja tidak mau
Sabda Allah:
*Yesaya 55:1-2 (TB) Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.*
Berbahagilah kita semua yang sudah di mengertikan akan kebenaran firman Allah,maka dari itu jiwa yang haus akan firman harus ada dalam kehidupan iman Kristen.
Roh kerinduan kepada Yesus harus kita tingkatkan,semua bisa terjadi apabila kita mau mengundang Roh Kudus selalu hadir menguasai hidup kita.
Marilah saudaraku jangan sia-siakan waktu yang ada ini,hendaknya kita pakai untuk menikmati hidangan-hidangan surgawi yang penuh dengan kuasa Ilahi,sehingga kita sungguh menjadi umat yang berkenan di hadapan Allah,firman Tuhan:
*Yesaya 48:17-18 (TB) Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,*
Hanya berbekal hati yang haus akan firman Allah,hidup kita akan mendapatkan kebahagiaan surgawi
Tuhan Yesus memberkati..amin
*PD.Autopia Malang.*
09112017
Ernawati Eliyus R.
Renungan pagi ini bertemakan:
*HAUS AKAN FIRMAN ALLAH*.
Dasar firman :
*Matius 5:6 (TB) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.*
Saudara-saudara yang mengasihi Yesus Kristus, dalam hidup ke Kristenan kita,sering kita jumpai kata-kata yang tidak sedap di dengar di saat kita memang melakukan ibadah yang benar.
Selain itu memang kita menyadari ,siapakah kita dihadapan Allah yang sungguh sungguh membutuhkan pertolongan dan kekuatan iman di dalam menghadapi gelombang kehidupan.
Namun kenyataanya,mereka yang dengan hidup suam-suam kuku, bahkan dingin ,sering mengatakan kita ini: *Sok suci sucio atau semuci,* seharusnya mereka sadar akan keberadaan kita yang sebenarnya di hadapan Allah, kenapa kita gengsi atau tidak mau jujur di hadapan Allah.
Jangan sampai kita umat pinilih ( bhs Jawa), datang kepada Tuhan Yesus saat keadaan gawat darurat, iman kita bahkan bisa di katakan iman yang sudah kritis?
Manusia memang cenderung sombong ,merasa kuat dan kuat untuk melawan badai,padahal sebenarnya ia tidak mempunyai kekuatan apa apa,terlebih lagi tidak ada yang bisa di banggakan dan di andalkan, ingatlah akan firman Nya;
*Yesaya 40:7 (TB) Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.*
Inilah keadaan manusia yang sebenarnya.
Saudaraku dalam Yesus Kristus,Tuhan Allah kita Maha Baik dan penuh kasih,yang selalu menyediakan masakan yang lezat penuh gizi dan vitamin,serta masakan berbagai menu.
Kita tinggal ambil tanpa bayar dan gratis,agar tubuh jasmani dan rohani kita kuat dan tangguh,yang lapar dan haus di puaskan,tapi kenyataanya manusia menolaknya,bahkan mencicipi saja tidak mau
Sabda Allah:
*Yesaya 55:1-2 (TB) Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.*
Berbahagilah kita semua yang sudah di mengertikan akan kebenaran firman Allah,maka dari itu jiwa yang haus akan firman harus ada dalam kehidupan iman Kristen.
Roh kerinduan kepada Yesus harus kita tingkatkan,semua bisa terjadi apabila kita mau mengundang Roh Kudus selalu hadir menguasai hidup kita.
Marilah saudaraku jangan sia-siakan waktu yang ada ini,hendaknya kita pakai untuk menikmati hidangan-hidangan surgawi yang penuh dengan kuasa Ilahi,sehingga kita sungguh menjadi umat yang berkenan di hadapan Allah,firman Tuhan:
*Yesaya 48:17-18 (TB) Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,*
Hanya berbekal hati yang haus akan firman Allah,hidup kita akan mendapatkan kebahagiaan surgawi
Tuhan Yesus memberkati..amin
*PD.Autopia Malang.*
09112017
Ernawati Eliyus R.
Komentar
Posting Komentar